BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena semua
gejala yang diobservasi dapat diukur dan diubah dalam bentuk angka-angka, sehingga memungkinkan digunakannya analisis statistik. Penelitian ini
digunakan untuk menguji satu gejala yaitu efektif tidaknya penggunaan textpuzzle
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran keterampilan membaca Bahasa Jerman peserta didik di kelas XI SMA N 3 Bantul.
Objek penelitian ini terdiri dari satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Sampel dari kedua kelas tersebut dipilih dengan menggunakan teknik
simple random sampling. Kelas eksperimen akan diajar dengan textpuzzle,
sedangkan kelas kontrol akan diajar dengan metode konvensional. Kedua kelas akan diberi pre-test untuk mengetahui tingkat keterampilan
membacanya. Kemudian kelas eksperimen akan diberi perlakuan treatment dengan menggunakan textpuzzle. Setelah perlakuan selesai, kedua kelas
diberi post-test. Desain Penelitian yang akan digunakan adalah Pre-test and Post-test Control Group Design
yang digambarkan dalam tabel sebagai berikut Sudjana dan Ibrahim, 2009: 39.
Tabel 1: Desain Penelitian
Group Pre-test
Treatment Post-test
Experiment Group T
1
X T
2
Control Group T
1
- T
2
Keterangan: Experiment Group
: kelompok eksperimen Control Group
:kelompok kontrol X
:treatment T
1
:pre-test T
2
:post-test
B. Variabel Penelitian
Sugiyono 2011: 60 mengungkapkan bahwa variabel adalah segala sesuatu berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel
terikat.Variabel bebas dari penelian ini adalah textpuzzle yang dilambangkan dengan X, sedangkan variabel terikat dari penelitian ini adalah keterampilan
membaca bahasa Jerman yang dilambangkan dengan Y.
X Y
Gambar 1: Hubungan Variabel Bebas dan Variabel Terikat