Kerangka Pikir KAJIAN TEORI
cenderung pasif. Selain itu pendidik tidak menggunakan media pembelajaran yang lebih variatif, sehingga peserta didik mudah bosan dan
tidak bersemangat saat pembelajaran sedang berlangsung. Salah satu cara untuk mengatasi masalah-masalah yang menjadi
penghambat untuk belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik adalah penggunaan textpuzzle. Textpuzzle dalam penelitian ini yaitu
sebuah permainan yang mengharuskan peserta didik untuk menyusun potongan-potongan teks secara tepat sehingga menghasilkan sebuah teks
yang utuh. Penerapan textpuzzle dalam bahasa Jerman khususnya pada
keterampilan membaca, membuat peserta didik lebih mudah mempelajari isi bacaan. Hal ini ini dikarenakan penggunaan textpuzzle dapat mengasah
aspek kognitif peserta didik. Aspek kognitif berhubungan dengan kemampuan berpikir, kemampuan menghapal, kemampuan memahami,
kemampuan menganalisis sehingga peserta didik mudah untuk memahami isi bacaan. Selain itu juga membuat peserta didik lebih tertarik dalam
mengikuti pembelajaran keterampilan membaca teks bahasa Jerman karena dengan penggunaan textpuzzle ini peserta didik akan bermain sambil belajar
dan akan membuat suasana belajar lebih menyenangkan. Peserta didik juga tidak merasa bosan karena peserta didik akan bekerja sama dalam sebuah
kelompok sehingga masing-masing peserta didik dapat mengutarakan pendapatnya masing-masing.
Oleh karena itu, diasumsikan penggunaan textpuzzle dalam pembelajaran membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 3
Bantul efektif.