Pembahasan Penggunaan Textpuzzle dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca
Dari hasil penelitian terbukti bahwa penggunaan textpuzzle efektif digunakan dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta
didik kelas XI SMA Negeri 3 Bantul. Penggunaan textpuzzle dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik. Guru memiliki peran sebagai
fasilitator. Guru bertugas untuk membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari peserta didik yang
memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah sehingga jika salah seorang peserta didik mengalami kesulitan maka akan dibantu oleh teman
kelompoknya. Peserta didik bekerjasama dan saling berdiskusi untuk mengutarakan pendapatnya dalam memahami potongan-potongan teks
sehingga mereka dapat menyusun potongan-potongan teks menjadi suatu teks yang utuh.
Dengan bekerjasama dalam kelompok membuat peserta didik menjadi tidak bosan dan suasana belajar mengajar dikelas menjadi menyenangkan.
Pada akhir pembelajaran, guru akan memberikan reward atau hadiah bagi kelompok yang paling cepat dan benar dalam menyusun potongan-potongan
teks sehingga seluruh peserta didik termotivasi untuk menyelesaikan tugasnya. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan
textpuzzle dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman peserta
didik kelas XI SMA Negeri 3 Bantul lebih efektif daripada pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional. Hasil perhitungan diketahui
bobot keefektifan sebesar 10,5, artinya setelah diberi perlakuan treatment dengan menggunakan textpuzzle keterampilan membaca peserta didik menjadi
meningkat, sedangkan sisanya sebesar 89,5 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.