post-test kelas eksperimen maupun pre-test dan post-test kelas kontrol
berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Variansi
Uji homogenitas variansi digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi berasal dari variansi yang sama atau tidak dan
tidak menunjukan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Tes statistik yang digunakan adalah Uji F, yaitu dengan membandingkan variansi terbesar dan
variansi terkecil. Syarat agar variansi bersifat homogen apabila nilai F
hitung
lebih kecil dari nilai F
tabel
pada taraf signifikansi α = 0,05. Hasil perhitungan uji homogenitas data yang dilakukan dengan bantuan program SPSS for
window 13.0 menunjukan bahwa F
h
F
t
, berarti data kedua kelompok tersebut homogen. Adapun rangkuman hasil uji homogenitas varian data disajikan
dalam tabel
berikut.
Tabel 13: Hasil Uji Homogenitas Variansi Kelompok
Db F
h
F
t
P Keterangan
Pre-test 1:40
1,593 4,085
0,214 F
h
F
t
= Homogen Post-test
1:40 1,051
4,085 0,311
F
h
F
t
= Homogen Berdasarkan data di atas dapat dijelaskan bahwa untuk data pre-test
dan post-test pada kelompok eksperimen maupun pre-test dan post-test pada kelompok kontrol dapat diketahui nilai F
hitung
F
h
lebih kecil dari F
tabel
F
t
dan nilai signifikansi lebih besar dari 5 p0,05
, yang berarti bahwa data pre-
test dan post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut
homogen, sehingga memenuhi syarat untuk dilakukan uji-t.
3. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis Pertama
1 Pre-test
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan keterampilan membaca bahasa teks
Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 3 Bantul antara yang diajar dengan menggunakan textpuzzle dan yang diajar dengan metode konvensional. Untuk
mengetahui perbedaan tersebut digunakan analisis uji-t dengan taraf signifikansi
α = 0,05. Hasil uji-t sebelum diberi treatment pre-test dikatakan diterima apabila t
hitung
lebih kecil daripada t
tabel
atau nilai signifikansi t kurang dari 0,05. Hasil analisis uji-t dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 14: Hasil Pre-test kelompok Eksperimen dan Kontrol
Sumber Mean
t
hitung
t
tabel
Sig. Ket.
Pre-test Eksperimen
Pre-test Kontrol
19,67 19,95
0,503 2,021
0,618 t
hitung
t
tabel
atau sig0,05 = tidak
signifikan Berdasarkan hasil analisis tabel di atas dapat dilihat melalui perbedaan
mean antara kelas ekperimen yang memiliki mean sebesar 19,67 dan mean
kelas kontrol yang memiliki mean sebesar 19,95. Selain itu hasil perhitungan t = 0,05, diperoleh t
hitung
pre-test sebesar 0,503 dengan nilai signifikansi sebesar
0,618. Kemudian nilai t
hitung
tersebut dikonsultasikan dengan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi
= 0,05, diperoleh t
tabel
= 2,021. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t
hitung
lebih kecil daripada t
tabel
t
hitung
0,503 t
tabel
2,021, dengan nilai signifikansi sebesar 0,618 lebih besar dari nilai taraf signifikansi
=