Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

54 merupakan suatu penelitian yang menggunakan angka dalam mengumpulkan data dan dalam memberikan penafsiran terhadap hasilnya”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Penelitian korelasional bertujuan menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variable berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variable lain, berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2001:8, dalam hal ini kaitan antara customer bonding terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian korelasional ini tidak hanya sekedar mengetahui derajat hubungan saja, melainkan melibatkan prediksi taksiran terhadap seberapa besar naiknya variable Y karena kenaikan variable X.

3.2. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006:118. Variabel merupakan salah satu komponen penting dalam penelitian karena konsep–konsep dapat diteliti secara empiris jika dioperasionalisasikan menjadi sebuah variabel sehingga dapat diukur secara kuantitatif. Hasil pengukuraan bisa konstan ataupun berubah–ubah.

3.2.1. Identifikasi Variabel Penelitian

Identifikasi penelitian dilakukan dengan tujuan agar dapat mengenali fungsi masing-masing variable penelitian. Identifikasi variabel penelitian dapat digunakan untuk menentukan alat pengumpul data serta dalam pengujian hipotesis. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel bebas X dan variable tergantung Y. a. Variable tergantung 55 Variabel tergantung dependen adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain Azwar, 2003:62. Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah loyalitas pelanggan. b. Variabel bebas Variabel bebas independen adalah variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain Azwar, 2003:62. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah customer bonding.

3.2.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati Azwar, 2001:74. Definisi operasional perlu dikemukakan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam membuat alat pengumpul data. a. Loyalitas Pelanggan Loyalitas pelanggan adalah kesetiaan seseorang untuk tetap menjadi pelanggan dari perusahaan tertentu, dimana pelanggan itu mempunyai sikap positif terhadap sebuah merek, mempunyai komitmen pada merek tersebut dan bermaksud meneruskan pembeliannya dimasa mendatang. pelanggan yang loyal adalah orang yang: 4. Melakukan pembelian berulang secara teratur 5. Membeli antarlini produk dan jasa 6. Mereferensikan kepada orang lain 4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing 56 Semakin tinggi skor yang diperoleh dari skala loyalitas pelanggan, maka semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh, maka semakin rendah pula tingkat loyalitas pelanggan. b. Customer Bonding Customer bonding adalah suatu strategi pemasaran yang digunakan oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk mempertahankan pelanggan dan mengikat pelanggan. Penerapan dari strategi customer bonding disini adalah awareness bonding, identity bonding, relationship bonding, community bonding dan advocacy bonding. Semakin tinggi skor yang diperoleh dari skala customer bonding, maka semakin kuat customer bonding yang diterapkan. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh, maka semakin rendah pula customer bonding yang diterapkan.

3.2.3. Hubungan antar Variabel Penelitian