64
Lanjutan Tabel 3.4
1 2
3 4
5 6
Club organizer
• Mencari
manfaat dari komunitas
tersebut 21, 23, 36
24, 39 5
• Mencari
kepuasan anggota MCC
26, 37 25, 38
4 Advocacy
Bonding New product
expose •
Memberikan kesempatan
pada pelanggan
untuk mengetahui
produk baru 27, 40
30 3
Commitment •
Memberikan perhatian
kepada anggota
34, 35, 41 31, 42
5 Word of
mouth •
Membantu pelanggan
untuk memasarkan
perusahaan 28, 29, 44
32, 33, 43 6
Jumlah 26 19
45 3.5.
Validitas dan Reliabilitas
Perhitungan validitas dan reliabilitas harus dilakukan untuk mendapatkan alat pengumpul data yang baik sehingga ia mampu mengukur dengan tepat dan
mengenai gejala-gejala pribadi tertentu.
3.5.1. Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya
Azwar, 2001:5. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen Arikunto, 2006:168. Suatu
65
instrumen dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan
maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Sebaliknya tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan diadakannya pengukuran dikatakan sebagai
tes yang memiliki validitas rendah. Validitas yang digunakan adalah validitas konstrak, sedangkan teknik uji validitas yang digunakan adalah teknik statistik
product moment. Dengan rumus:
{ }
⎭ ⎬
⎫ ⎩
⎨ ⎧
− −
− =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
1
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara skor item dengan skor total ∑XY
= Jumlah perkalian skor item dengan skor total. ∑X
= Jumlah skor tiap item. ∑Y
= Jumlah skor total item. N
= Jumlah subyek. Arikunto, 2006: 170
Hasil perhitungan tersebut kemudian dikorelasikan dengan tabel harga kritik r product moment pada taraf signifikansi 5. Apabila r hitung r tabel
berarti instrumen dapat dikatakan valid dan dapat digunakan sebagai alat pengumpul data. Sebaliknya bila r hitung r tabel berarti instrumen tidak valid.
3.5.2. Reliabilitas
Selain validitas, instrumen juga diukur reliabilitasnya. Reliabilitas adalah kepercayaan suatu instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen yang sudah
dapat dipercaya atau yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya
66
juga. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil
yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah.
Dalam penelitian ini teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah formula Alpha Cronbach, dengan rumus:
⎪⎭ ⎪
⎬ ⎫
⎪⎩ ⎪
⎨ ⎧
= ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
=
∑
2 2
1 1
Sx Sy
k k
α
Keterangan: α = Koefisien reliabilitas Alpha
Sy
2
= Varians skor belahan ke-j Sx
2
= Varians skor total 1
= Bilangan konstan Azwar, 2001: 77
3.6. Hasil Uji Coba Instrumen