Uji Reliabilitas Instrumen Teknik Pengumpulan Data

44 hitung lebih kecil dari harga r tabel pada taraf signifikansi 5, maka butir instrumen yang dimaksud tidak valid. Berdasarkan hasil penelitian menunjukka bahwa terdapat 1 butir gugur dan 31 butir yang valid, butir yang gugur yaitu nomor 31. Sehingga didapatkan angket penelitian seperti pada tabel sebagai berikut: Tabel 3. Kisi-kisi Angket Penelitian Variabel Faktor Indikator Butir Jumlah Motivasi siswa kelas olahraga mengikuti latihan di SMP Negeri 1 Kalasan Intrinsik 1. Bakat 2. Fisik 3. Keterampilan 4. Kedisiplinan 5. Pengetahuan 6. Hobi 7. Cita-cita 8. Waktu luang 1, 2,3,4 5,6,7 8,9 10,11,12 13,14 15 16 1 3 3 2 3 2 1 1 Ekstrinsik 10. Orang tua 11. Teman 12. Guru 13. Pelatih 14. Sekolah 15. Sarana dan prasarana 16. Program dan metode latihan 17. Penghargaan 18. Masa depan 17,18 19 20 21 22,23 24,25 26,27,28 29,30 31 2 1 1 1 2 2 3 2 1 Jumlah 31

4. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas instrumen mengacu pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2002: 45 170. Analisis keterandalan butir hanya dilakukan pada butir yang dinyatakan sahih saja dan bukan semua butir yang belum diuji. Untuk penghitungan keterandalan instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach Sutrisno Hadi, 1991: 19. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa instrumen reliabel, dengan koefisien realibilitas sebesar 0.974.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan memberikan angket atau kuesioner. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 151, angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Selanjutnya Suharsimi Arikunto 2006: 152, menyatakan bahwa angket dapat dibedakan atas beberapa jenis yang tergantung pada sudut pandang, antara lain: a. Dipandang dari cara menjawab: 1 Angket terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri. 2 Angket tertutup, yang sudah disediakan jawaban sehingga responden tinggal memilih. b. Dipandang dari jawaban yang diberikan: 1 Angket langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya. 2 Angket tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain. 46 c. Dipandang dari bentuknya: 1 Angket pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan angket tertutup. 2 Angket isian, yang dimaksud adalah angket terbuka. Angket yang digunakan adalah angket terbuka. 3 Check list, sebuah daftar di mana responden tinggal membubuhkan tanda chek √ pada kolom yang sesuai. 4 Rating-scale skala bertingkat, yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom- kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan misalnya mulai dari sangat setuju sampai ke tidak sangat setuju. Angket dalam penelitian ini dilihat dari sudut pandang cara menjawab termasuk kedalam angket tertutup, dilihat dari jawaban yang diberikan termasuk kedalam angket langsung, dan dilihat dari bentuknya merupakan angket rating-scale. Skor yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan Skala Likert. Skala Likert mempunyai alternatif jawaban lima, yaitu selalusangat setuju, seringsetuju, kadang- kadangragu-ragu, jarangtidak setuju, dan tidak pernah sangat tidak setuju. Alternatif jawaban kadang-kadangragu-ragu dihilangkan agar jawaban lebih tegas dan mantap sehingga terdapat empat alternatif jawaban yang disediakan yaitu: sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. 47

E. Teknik Analisis Data