35 dan bolabasket. Cabang olahraga yang menjadi unggulan di
SMP
Negeri 1 Kalasan
yaitu sepakbola, volly, dan basket.
B. Penelitian Yang Relevan
1 Penelitian yang relevan dengan penelitian ini dilakukan oleh Heni Supriyanti 2011, tentang Motivasi Siswa Dalam Kengikuti Kegiatan Ekstrakurikuer Bola
Basket di SMA Colombo Kabupaten Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa dalam kategori sangat tinggi sebesar 20 sebanyak 6 siswa,
tinggi sebesar 36 sebayak 11 siswa, sedang sebsar 7 sebanyak 2 siswa, rendah 30 sebanyak 9 siswa dan sangat rendah 7 sebanyak 2 siswa.
2 Penelitian yang relevan lainnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Septianingrum Sunaryo 2011, tentang Minat Siswa Dalam Mengikuti
Pembalajran Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 2 Tempel Kabupaten Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa berkategori sangat tinggi 3
orang atau 3,37, tinggi 25 orang 28,09, sedang 36 orang atau 40,45, rendah 21 orang atau 23,60, sangat rendah 4 orang atau 4,49 .
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian teoritik diatas serta hasil penelitian yang relevan, maka dapat dikemukakan bahwa motivasi merupakan suatu kekuatan atau pendorong
sebagai daya penggerak untuk melakukan aktivitas tertentu terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan. Proses motivasi dapat
digambarkan sebagai berikut: kebutuhan diri sendiri dan lingkungan motivasi
36 Kebutuhan tiap siswa berbeda dengan yang lain. Perbedaan inilah yang
mempengaruhi besarnya motivasi. Oleh karena itu, peneliti akan meneliti besarnya motivasi siswa kelas olahraga mengikuti latihan di SMP Negeri 1
Kalasan Kabupaten Sleman.
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono 2008:7, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Masih dari Sugiyono 2008: 35 disebutkan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian
yang tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel lain dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain. Jadi dapat disimpulkan
bahwa penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang menggambarkan variabel yang berdiri sendiri dan data yang diperoleh berupa angka-angka
yang kemudian dianalisis menggunakan statistik. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data
menggunakan angket. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 312, metode survei merupakan penelitian yang biasa dilakukan dengan subjek yang
banyak, dimaksudkan untuk mengumpulkan pendapat atau informasi mengenai status gejala pada waktu penelitian berlangsung. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa kelas olahraga mengikuti latihan di SMP N 1 Kalasan.
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto, 2006: 118 “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Variabel
dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu motivasi siswa kelas