BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah rancangan penelitian eksperimental ulang yang juga disebut pretest - posttest designyaitu, dengan melakukan pengukuran atau
observasi awal sebelum dan setelah perlakuan diberikan. Rancangan ini dipilih karena penelitian ini membutuhkan tingkat validitas yang tinggi. Paradikma ini terdapat pretest
sebelum diberi perlakuan dan posttestsetelah perlakuan. O
1
= nilai pretest sebelum diberi penyuluhan O
2
= nilai posttestsetelah diberi penyuluhan Pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan guru
SD = O
2
- O
1
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian ini dilakukan di sekolah SDNegeri Swasta di Kecamatan Medan
Baru dan di Kecamatan Medan Sunggal, Kotamadya Medan. 3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian yaitu sekitar 4 minggu yang dilakukan pada bulan Oktober hingga November 2013. Pengumpulan data 1 minggu. Pengolahan dan analisis data 1
minggu. Penyusunan laporan 2 minggu. 3.3
Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi Populasi bagi penelitian ini adalah guru SD Negeri Swasta di Kecamatan
Medan Baru dan di Kecamatan Medan Sunggal, Kotamadya Medan. O
1
X O
2
3.3.2 Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru-guru SD. Sampel
sekolah diambil secara stratifikasi – klaster 2 tingkat.Tingkat pertama adalah strata klasifikasi daerah yaitu berdasarkan pembagian kecamatan Kota Medan. Secara
administratif kota Medan terdiri atas 21 kecamatan yang digolongkan lagi menjadi 2 golongan yaitu lingkar luar dan lingkar dalam. Lingkar luar terdiri atas 11 kecamatan
yaitu: Kecamatan Medan Tuntungan, Selayang, Sunggal, Johor, Denai, Perjuangan, Amplas, Tembung, Marelan, Labuhan dan Belawan. Lingkar dalam terdiri atas 10
kecamatan yaitu: Kecamatan Medan Baru, Petisah, Barat, Helvetia, Polonia, Medan Area, Medan Kota, Maimun, Medan Timur dan Medan Deli.Penentuan kecamatan dilakukan
secara simple random sampling. Tingkat kedua adalah klasifikasi SD, sekolah yang berada di lingkar dalam terdiri
atas 390 SD Negeri dan SD Swasta sedangkan sekolah yang berada di lingkar luar terdiri atas 284 SD Negeri dan SD Swasta. Jumlah sekolah di lingkar luar lebih banyak
dibandingkan dengan lingkar dalam, oleh karena keterbatasan waktu dan tenaga serta biaya dari peneliti, maka dipilih secara random 2 SD dari golongan lingkar dalam dan 2
SD dari golongan lingkar luar, yaitu ada 2 SD Negeri dan 2 SD Swasta. Pemilihan sekolah SD dan sampel guru-guru dilakukan dengan cara probability
samplingdengan teknik pengambilansampel acak sederhana simple random sampling yaitu pengambilan sampel sedemikian rupa sehingga setiap unit dasar individu
mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel.
36
Kecamatan yang dipilih adalah Kecamatan Medan Sunggal bagi lingkar luar dan Kecamatan Medan Baru
bagi lingkar dalam. Jumlah sampel adalah 80 orang guru SD, setiap SD diambil 20 orang guru secara random untuk menjadi sampel.
Kriteria Inklusi a. Guru yang menandatangani Informed Consent
b. Guru SD yang sehat rohani dan jasmani Kriteria Eksklusi
a. Guru yang menolak untuk dilakukan survei
3.4 Variabel Penelitian