Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

manajemen emerjensi yang adekuat. 6 Prognosis gigi trauma sangat dipengaruhi oleh manajemen emerjensi. Oleh sebab itu peningkatan pengetahuan guru mengenai manajemen emerjensi terhadap trauma gigi sangat penting. 7 Penyuluhan merupakan salah satu cara untuk memberikan informasi atau meningkatkan kesadaran. Penyuluhan mengenai trauma gigi terutama tentang manajemen emerjensi trauma gigi kepada guru diharapkan dapat memberikan informasi yangbenar mengenai penatalaksanaan manajemen emerjensi trauma gigi. Levin L et.al , telah melakukan penelitian terhadap guru sekolah mengenai manajemen emerjensi trauma dengan memberikan penyuluhan sebelum dan sesudah menggunakan survei kuesioner. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan pengetahuan tentang manajemen trauma lebih baik setelah penyuluhan trauma gigi diberikan. Beberapa negara juga mengatakan hal yang sama. 8 Oleh sebab itu, penyuluhan perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan guru supaya manajemen emerjensi trauma gigi dapat dilakukan dengan benar. 9 Di Indonesia belum ada dilaporkan penelitian tentang evaluasi pengetahuan guru sekolah mengenai manajemen emerjensi trauma gigi sebelum dan sesudah penyuluhan trauma gigi pada anak di sekolah. Hal ini membuat peneliti tertarik ingin melakukan penelitian ini kepada guru SD, mengingat kejadian trauma banyak terjadi pada anak SD dengan usia 8 -11 tahun.

1.2 Rumusan Masalah

1.Apakah jenis kelamin guru SD berpengaruh terhadap pengetahuan guru SD dalam manajemen awal trauma gigi pada anak. 2.Apakah usia guru SD berpengaruh terhadap manajemen awal trauma gigi pada anak. 3.Apakah masa kerja guru SD berpengaruh terhadap pengetahuan guru SD dalam manajemen awal trauma gigi pada anak. 4.Apakah mata pelajaran yang diajar oleh guru SD berpengaruh terhadap pengetahuan guru SD dalam manajemen awal trauma gigi pada anak. 5. Bagaimanakah pengetahuan guru SD tentang manajemen awal trauma gigi sebelum dilakukan penyuluhan tentang manajemen awal trauma gigi pada anak. 6. Bagaimanakah pengetahuan guru SD tentang manajemen awal trauma gigi setelah dilakukan penyuluhan tentang manajemen awal trauma gigi pada anak. 7. Bagaimanakah hubungan penyuluhan tentang manajemen awal trauma gigi pada guru SD terhadap peningkatan pengetahuan guru SD mengenai trauma gigi.

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengevaluasi pengaruh jenis kelamin guru SD terhadap pengetahuan guru SD dalam manajemen awal trauma gigi pada anak. 2.Mengevaluasi pengaruh usia guru SD terhadap pengetahuan guru SD dalam manajemen awal trauma gigi pada anak. 3.Mengevaluasi pengaruh masa kerja guru SD terhadap pengetahuan guru SD dalam manajemen awal trauma gigi pada anak. 4.Mengevaluasi pengaruh mata pelajaran yang diajar oleh guru SD terhadap pengetahuan guru SD dalam manajemen awal trauma gigi pada anak. 5. Mengevaluasi pengetahuan guru SD tentang manajemen awal trauma gigi sebelum dilakukan penyuluhan tentang manajemen awal trauma gigi pada anak. 6.Mengevaluasipengetahuan guru SD tentang manajemen awal trauma gigi setelah dilakukan penyuluhan tentang manajemen awal trauma gigi pada anak. 7.Mengevaluasi hubungan penyuluhan tentang manajemen awal trauma gigi pada guru SD dapat meningkat pengetahuan mereka. 1.4 Hipotesis Penelitian 1. Ada hubungan antara pengetahuan guru SD tentang manajemen emerjensi trauma gigi anak SD sebelum dan setelah penyuluhan. 2. Ada hubungan antara jenis kelamin SD dengan manajemen emerjensi trauma gigi trauma dental anak SD. 3. Ada hubungan antara usia guru SD terhadap pengetahuan guru SD dalam manajemen awal trauma gigi pada anak. 3.Ada hubungan antara masa kerja guru SD dengan manajemen emerjensi trauma gigi trauma dental anak SD. 4.Ada hubungan antara mata pelajaran yang diajar oleh guru SD dengan manajemen emerjensi trauma gigi trauma dental anak SD. 5. Ada hubungan pengetahuan guru SD tentang manajemen awal trauma gigi dengan sebelum dilakukan penyuluhan tentang manajemen awal trauma gigi pada anak. 6. Ada hubungan pengetahuan guru SD tentang manajemen awal trauma gigi dengan setelah dilakukan penyuluhan tentang manajemen awal trauma gigi pada anak. 7. Adahubungan penyuluhan tentang manajemen awal trauma gigi pada guru SD dengan peningkatan pengetahuan mereka.

1.5 Manfaat Penelitian