Fungsi Pertanyaan Teknik Bertanya Dalam Pembelajaran

Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: KOMUNIKASI EFEKTIF KELOMPOK KOMPETENSI H 24

1. Fungsi Pertanyaan

Pertanyaan dalam proses pembelajaran memiliki beberapa fungsi, yaitu: a mendorong minat dan motivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran; b mengevaluasi persiapan peserta didik dan mengecek pemahaman peserta didik terhadap suatu tugas; c mendiagnosis kekuatan dan kelemahan peserta didik; c mereviu apa yang telah diajarkan; d mengarahkan peserta didik untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru dalam menggali permasalahan; e meransang peserta didik mencari bahan untuk data, f mengembangkan dan membangun konsep diri peserta didik secara individu Carin dan Sund, 1971 ; Carin 1997: 97 . Adapun Chemprecha 1979: 11 dalam Siswoyo 1997: 13 menyatakan bahwa tujuan utama bertanya di dalam kelas adalah untuk membantu peserta didik mengembangkan cara belajar melalui penemuan diri dan bukan menguji sejauh mana peserta didik telah menghafal pelajaran yang telah diberikan. Dalam proses pembelajaran, di samping pertanyaan guru yang memegang peranan penting, juga harus diciptakan agar peserta didik dapat mengajukan pertanyaan. Untuk menciptakan suasana yang mendukung bagi peserta didik untuk bertanya, maka guru perlu membuat atau menciptakan kerangka pertanyaan. Tahap pertama dalam menciptakan kerangka pertanyaan adalah merangsang minat peserta didik dengan cara memberi peserta didik kesempatan untuk berhubungan langsung dengan benda-benda atau alat-alat yang meransang rasa ingin tahu peserta didik. Berdasarkan kontak dengan benda-benda, peserta didik dapat merespon pertanyaan guru dan menjawab sesuai dengan apa yang diharapkan oleh guru. Respon peserta didik dapat berupa penggunaan kata-kata untuk mendeskripsikan, menggambar atau membangun sesuatu, atau melakukan pengukuran, pertanyaan yang dapat diajukan termasuk ke dalam klasifikasi observasi. Dengan demikian pertanyaan yang diajukan oleh guru hendaknya tidak mengandalkan kemampuan verbal dalam bentuk pertanyaan lisan, namun harus didukung oleh situasi yang kondusif agar peserta didik termotivasi untuk menjawab maupun mengajukan pertanyaan. Situasi yang kondusif agar terjadi interaksi guru-peserta didik harus disiapkan guru, misalnya penyiapan alat peraga pembelajaran yang relevan dengan topik pelajaran dan sumber belajar misalnya buku dan lembar kerja peserta didik. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: KOMUNIKASI EFEKTIF KELOMPOK KOMPETENSI H MATA PELAJARAN KIMIA SMA 25

2. Klasifikasi Pertanyaan