Langit berwarna biru Penjernihan Air

LISTRIK untuk SMP Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: KOLOID KELOMPOK KOMPETENSI H 11

c. Langit berwarna biru

Anda mungkin pernah ingin tahu, mengapa langit berwarna biru? Dan mengapa pada saat akan terbenam, langit berubah warna menjadi jingga? Udara mengandung banyak partikel koloid. Partikel-partikel tersebut menghamburkan cahaya matahari ke mata manusia. Tetapi, tidak semua komponen sinar matahari yang dipantulkan oleh partikel-partikel koloid memiliki frekuensi yang sama. Sinar putih matahari merupakan campuran bermacam-macam frekuensi sinar tampak, dari yang terendah merah, jingga, kuning, hijau, biru, hingga frekuensi tertinggi violet. Intensitas sinar matahari yang dihamburkan oleh partikel-partikel koloid bermacam-macam. Frekuensi sinar biru hingga violet merupakan sinar yang frekuensinya paling banyak dihamburkan oleh partikel koloid sehingga pada siang hari, langit yang cerah akan berwarna biru. Pada saat matahari akan terbenam juga sewaktu akan terbit, frekuensi sinar biru tidak banyak dihamburkan oleh partikel-partikel koloid, melainkan warna jingga dan merah yang lebih dominan. Itulah sebabnya, pada pagi dan sore hari, langit berwarna jingga kemerahan.

d. Penjernihan Air

Saat ini, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, suplai air bersih yang tersedia secara alami semakin sulit diperoleh. Dengan demikian, orang berusaha untuk mengubah air kotor yang mengandung partikel-partikel koloid misalnya, air sungai menjadi air bersih. Umumnya, pemisahan partikel- partikel koloid tersebut dilakukan dengan cara koagulasi, yaitu dengan penambahan koagulan seperti tawasalum, KAlSO 4 kalium aluminium sulfat. Saat tawas ditambahkan ke dalam air, terbentuklah endapan aluminium hidroksida hidrat floks yang bermuatan positif. Al 3+ + 3 H 2 O AlOH 3 + 3 H + AlOH 3 + 4H 2 O + 3 H + AlOH 3 H 2 O 4 + Muatan positif floks menarik partikel sol yang bermuatan negatif membentuk suatu koagulan dan mengendap. Sebagian tawas yang tidak larut dalam air mengendap sebagai AlOH 3 yang dapat mengurung koloid dan mengendapkannya. Peristiwa terendapkannya partikel-partikel koloid tersebut disebut flokulasi, yang memberikan keuntungan lain berupa PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: KOLOID KELOMPOK KOMPETENSI H 12 terendapkannya zat warna, fosfat, dan ion-ion logam bersama floks-floks AlOH 3 Gambar 1.4. Gambar 1.4 Ilustrasi pengendapan partikel koloid menggunakan koagulan sumber: www.chemistry.tutorvista.com. Flokulasi tersebut sulit terjadi pada air yang mengandung kadar aluminium tinggi, tahukah Anda, mengapa demikian? Perairan dengan kadar aluminium tinggi menyebabkan perairan itu bersifat asam sesuai dengan reaksi hidrolisis berikut: Al 3+ aq + 3H 2 O l AlOH 3 s + 3 H + aq bersifat asam Terbentuknya proton ion H + menyebabkan bersifat asam, sementara pembentukan AlOH 3 memerlukan kisaran pH 6-8.

e. Deodoran