PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: KIMIA TERAPAN 1 KIMIA INDUSTRI
KELOMPOK KOMPETENSI H
106
Tahap-tahap pengerjaan dalam pembuatan keramik mirip dengan pembuatn gelas yaitu :
Bahan baku persiapan pembentukan pengeringan Pembakaran pengerjaan akhir hasil
Pada tahap persiapan, bahan baku digiling dan dicampurkan dengan komposisi
sebagaimana yang diinginkan. Tahap pembentukan barang-barang keramik dari bahan bakunya ada 3 macam,
berdasarkan perbedaan kadar air adonan dengan adonan keramik tersebut, yaitu pembentukan dengann pengepresan kadar air adonan 6 -7, pada pembuatan
tegel porselin. Proses pembentukan lain adalah jiggering untuk bahan berkadar air 20
– 25, yaitu untuk membuat piring, mangkuk dan lain-lain. Selanjutnyaada pula cara
casting untuk bahan baku dengan kadar air 40-60 dengan cetakan gips sebagai penyerap air.
Pada tahap pembakaran terjadi perubahan kimia yang meliputi reaksi dehidrasi
150-650 C, kalsinasi 600-900ºC, pembentukan silikat 900C.
c. Jenis-jenis keramik
Jenis-jenis keramik meliputi keramik barang pecah belah, keramik cina, porcelain, dan keramik bangunan.
1 Barang pecah belah, merupakan nama umum benda tanah liat yang dibakar pada suhu yang rendah dan berpori, ini membedakannya dengan
keramik putih. Keramik ini dapat menyerap kelembaban. 2 Keramik cina, keramik putih yang seperti gelas yang dipergunakan non
teknis. Pembakarannya dilakukan dalam oven untuk mengeraskan dan selanjutnya diglazur agar mengkilap.
3 Porselain, keramik putih yang diglazur ataupun yang tidak, dipergunakan untuk kepentingan teknik, sebagai hasil industri keramik modern Amerika
Serikat. 4 Keramik bangunan atau keramik struktural, meliputi batu bahan bangunan,
lapisan luar batu bata, pengeras jalan, ubin dan sebagainya.
LISTRIK untuk SMP
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: KIMIA TERAPAN 1 KIMIA INDUSTRI
KELOMPOK KOMPETENSI H
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
107
d. Penggunaan keramik
Keramik memiliki kegunaan sesuai dengan sifatnya atau jenisnya 1 Unsur bakar keramik, digunakan sebagai bahan bakar nuklir karena
mengnadung uranium dioksida pada pembangkit listrik tenaga nuklir. 2 Bahan laser, sebagai pembentuk sinar monokromatik yang memusat
dengan intensitas tinggi cahaya xenon. 3 Keramik magnetik, magnet keramik yang berbentuk tetap, terutama yang
berupa barium ferit dan timbal ferit. Keramik ini bersifat isolator, sehingga kombinasi penggunaannya pada pusat memori komputer, antena, sistem
telekomunikasi. 4 Keramik gelas, adalah gelas dengan komposisi khusus yang diberi panas
tingggi sebelum terbentuknya pengendapan kristal zat tersebut. Kristal ini sama sekali tidak menghantarkan panas.
5 Keramik refraktori, dikembangkan untuk penggunaan dalam metode pemrosesan oksigen dalam pembentukan baja. Refraktori kromagnesit
sifatnya sama dengan magnesia dengan kemurnian tinggi yang tahan panas sangat tinggi sehingga dapat dipergunakan dalam tungku pencair
sampai suhu 3900 C.
6 Bahan komposit, yang merupakan paduan dari dua macam bahan atau lebih. Misalnya serat didalam matriks logam atau keramik, seperti serat
kristal batu nilam ditambahkan pada logam dan keramik, dengan tujuan untuk memperkuat plastik dan logam. Fiber-glass merupakan materi
komposit yang dipergunakan untuk badan kapal, mobil dan dinding kapal terbang.
7 Keramik dielektrik non linier, merupakan bahan isolator yang penting untuk memperkecil alat-alat elektronika yang memungkinkan perkembangan
cepat sirkuit listrik canggih, seperti IC, juga dipergunakan sebagai kapasitor
D. Aktifitas Pembelajaran
Setelah mengkaji materi tentang Kimia Terapan dalam Teknologi Industri, Anda dapat mencoba melakukan eksperimen tentang pembuatan sabun
dan minyak atsiri. Anda juga dapat mendiskusikan bagaimana menjelaskan proses kimia terapan yang terjadi dalam percobaan berdasarkan data
eksperimen. Untuk larutan asam basa Anda dapat merancang