48
maka pada daerah penerimaan H
o
. Artinya, data berdistribusi normal. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 3.
3.5.1.2 Uji homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sample penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen yang selanjutnya untuk
menentukan statistik yang digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji homogenitas digunakan untuk menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang
sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut.
H :
σ
1 2
= σ
2 2
H
1
: σ
1 2
≠ σ
2 2
Uji Bartlett ini menggunakan rumus sebagai berikut: χ
2
= ln 10 {B- ∑n
i
-1log s
i 2
} Harga satuan B dihitung dengan rumus:
B = logs
2
x ∑n
i
- 1 Varians Gabungan
s
2
=
∑ ∑
− −
1 1
2 i
i i
n s
n
Keterangan s
2
= Varians gabungan n
i
= Kelas ke-i s
i 2
= Varians kelas ke-i
49
Dengan taraf signifikan 5, derajat kebebasan dk = k-1. sedang nilai χ
2
tabel
ditentukan χ
2
tabel
= χ
2 1-
α n
i
-1 Sudjana, 2002:262.
Kriteria pengujian H
o
Jika χ
2 hitung
χ
2 tabel
. Ini berarti kedua kelompok tersebut berasal dari varians yang sama atau homogen. Dari hasil perhitungan
didapat χ
2 hitung
= 0,004199. Sedangkan χ
2 tabel
= 3,84, sehingga dikatakan hipotesis H
o
diterima, artinya kedua kelompok memiliki varians yang sama atau homogen. Hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran 5.
3.5.1.3 Uji kesamaan rata-rata uji dua pihak
Untuk mengetahui nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen sama dengan nilai rata-rata siswa pada kelas kontrol. Akan diuji mengenai uji kesamaan
rata-rata uji dua pihak untuk pasangan hipotesis H
o
dan tandingannya H
1.
H :
μ
1
=
2
μ H
1
: μ
1
≠
2
μ Ho : Nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen I sama dengan nilai rata-rata
siswa pada kelas eksperimen II. H
1
: Nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen I tidak sama dengan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen II.
t =
2 1
2 _
1 _
1 1
s x
x n
n +
−
dengan s
2
= 2
1 1
2 1
2 2
2 2
1 1
− +
− +
− n
n s
n s
n
50
Keterangan :
x
1
: nilai rata-rata dari kelompok eksperimen I x
2
: nilai rata-rata dari kelompok eksperimen II n
1
: banyaknya subjek kelompok eksperimen I n
2
: banyaknya subjek kelompok eksperimen II s
2 1
: varians kelompok eksperimen I s
2 2
: varians kelompok eksperimen II s
2
: varians gabungan Dengan dk = n
1
+ n
2
-2 kriteria pengujian yaitu terima Ho jika -t
tabel
t
hitung
t
tabel
dengan taraf signifikasi α = 5 Sudjana, 1996: 243.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh t
hitung
= 0,061552. Untuk α = 5,
dengan dk = 42 + 40 – 2 = 80, diperoleh t
tabel
= t
0,9580
= ± 1,67. Karena jika - t
tabel
t
hitung
t
tabel
maka pada daerah penerimaan H
o
. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan. Hasil perhitungan dapat dilihat pada
lampiran 6.
3.5.2 Pelaksanaan Eksperimen