30
2.1.7.2 Balok dan unsur-unsurnya.
2.1.7.2.1 Mengenal balok
Balok merupakan bangun ruang beraturan yang dibentuk oleh tiga buah bidang persegi panjang yang masing-masingnya mempunyai bentuk dan ukuran
yang sama. 2.1.7.2.2
Unsur-unsur balok Balok mempunyai beberapa unsur utama yaitu sisi, rusuk dan titik sudut.
1 Sisi balok
Balok mempunyai tiga pasang sisi, yang masing-masing pasang berbentuk persegi panjang yang sama bentuk dan ukurannya. Sisi balok yaitu sisi ABCD, EFGH,
ABFE, DCGH, ADHE dan BCGF. 2
Rusuk balok Sebuah balok mempunyai 12 rusuk. Rusuk-rusuk tersebut adalah rusuk AB, DC,
EF, HG, AE, BF, CG, DH, AD, BC, EH dan FG. 3
Titik sudut Titik sudut balok adalah titik perpotongan dari tiga rusuk balok yang berdekatan.
Pada gambar 3, titik-titik sudut balok adalah titik A, B, C, D, E, F, G dan H. A
B C
E H
F D
Gbr 3 G
31
2.1.7.2.3 Diagonal balok
1 Diagonal sisi diagonal bidang
Diagonal sisi balok adalah diagonal yang terdapat pada sisi balok. Lihat gambar 4, diagonal sisi balok yaitu: BE, dan diagonal sisi balok yang lain adalah AF, CH,
DG, AC, BD, EG, FH, AH, DE, BG, dan CF. 2
Diagonal ruang Diagonal ruang adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut tidak
sebidang yang saling berhadapan. Lihat gambar 4, diagonal ruang balok yaitu: ruas garis DF. Diagonal ruang yang lain adalah AG, BH dan CE.
2.1.7.2.4 Panjang diagonal bidang dan diagonal ruang.
Pada bidang alas ABCD, garis BD merupakan diagonal bidang. Misalkan balok ABCD.EFGH memiliki panjang = p, lebar = l dan tinggi = t.
B A
D G
H
E C
F
Gbr 4
A B
C E
F D
Gbr 3 H
G
p l
t
32
Menurut theorema phytagoras Perhatikan bidang alas ABCD
BD
2
= AB
2
+ AD
2
BD
2
= p
2
+ l
2
BD = Jadi panjang diagonal BD = satuan panjang.
Pada balok ABCD.EFGH, garis HB merupakan diagonal ruang balok. Untuk mengetahui panjang diagonal ruang HB, perhatikan segitiga BDH siku-siku di D.
Menurut teorema phytagoras HB
2
= BD
2
+ DH
2
HB
2
= + t
2
= p
2
+ l
2
+ t
2
HB =
Pada balok dengan ukuraan panjang = p, lebar = l dan tinggi = t. Panjang diagonal ruangnya adalah
satuan panjang.
2.1.7.3 Jaring-jaring kubus dan balok