Jaring-jaring kubus dan balok Luas permukaan dan volume kubus dan balok

32 Menurut theorema phytagoras Perhatikan bidang alas ABCD BD 2 = AB 2 + AD 2 BD 2 = p 2 + l 2 BD = Jadi panjang diagonal BD = satuan panjang. Pada balok ABCD.EFGH, garis HB merupakan diagonal ruang balok. Untuk mengetahui panjang diagonal ruang HB, perhatikan segitiga BDH siku-siku di D. Menurut teorema phytagoras HB 2 = BD 2 + DH 2 HB 2 = + t 2 = p 2 + l 2 + t 2 HB = Pada balok dengan ukuraan panjang = p, lebar = l dan tinggi = t. Panjang diagonal ruangnya adalah satuan panjang.

2.1.7.3 Jaring-jaring kubus dan balok

2.1.7.3.1 Jaring-jaring kubus Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian 6 buah bidang persegi yang jika dibentangkan akan terbentuk bidang yang dibatasi bangun datar. Jika suatu model kubus ABCD. EFGH yang terbuat dari karton yang diiris sepanjang rusuk-rusuk AE, DH, BF, CG, EF dan HG kemudian direbahkan sisi-sisinya maka akan diperoleh model jaring-jaring kubus. D B C A 2 2 l p + 2 2 2 l p + 2 2 2 t l p + + H B D 2 2 l p + t 2 2 2 t l p + + p l 2 2 l p + 33 Model Jaring-jaring kubus 2.1.7.3.2 Jaring-jaring balok Jaring-jaring balok merupakan rangkaian 6 buah bidang persegi panjang yang jika dibentangkan akan terbentuk bidang yang dibatasi bangun datar. Jika suatu model balok ABCD EFGH yang terbuat dari karton yang diiris sepanjang rusuk-rusuk AE, DH, BF, CG, EF dan HG kemudian direbahkan sisi-sisinya maka akan diperoleh model jaring-jaring balok. s A B C D E F G H H B A F H G H E G F E D E C H E G F C D A B 34 Model Jaring-jaring balok

2.1.7.4 Luas permukaan dan volume kubus dan balok

2.1.7.4.1 Luas permukaan kubus Diketahui kubus dengan panjang rusuk = s. Dari jaring-jaring kubus dapat disimpulkan bahwa kubus memiliki enam buah bidang dengan tiap bidangnya berbentuk persegi. Maka, H G F G E D D A F B E C A D F s A B C D E F G H s s s s s E H 35 Luas jaring-jaring kubus = 6 x luas persegi = 6 s x s = 6 s 2 Jadi, rumus luas permukaan kubus adalah L = 6 s 2 Dengan L = luas permukaan kubus dan s = panjang rusuk kubus. 2.1.7.4.2 Luas permukaan balok Menentukan luas permukaan balok Gambar di atas menunjukkan sebuah balokdengan ukuran panjang = p, lebar = l dan tinggi = t Dari jaring-jaring balok pada gambar di atas terdiri dari tiga pasang persegi panjang yang kongruen, yaitu sepasang bidang alas dan bidang atas, sepasang bidang depan dan belakang serta sepasang bidang kiri dan kanan. p l t t p p p p p p p l l l l t t t t t t l t 36 Luas bidang alas dan atas = 2 x p x l = 2pl Luas bidang depan dan belakang = 2 x p x t = 2pt Luas bidang kiri dan kanan = 2 x l x t = 2lt Luas jaring-jaring balok = jumlah luas seluruh permukaan bidang = 2pl + 2pt + 2lt = 2 pl + pt + lt Luas permukaan balok sama dengan luas luas jaring-jaringnya, yaitu L = 2 pl + pt + lt Jadi rumus luas permukaan balok adalah L = 2 pl + pt + lt Dengan : L = luas permukaan p = panjang balok l = lebar balok t = tinggi balok

2.1.7.5 Volume Kubus dan Balok

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING ( CPS ) BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

4 17 221

KOMPARASI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH ANTARA PEMBELAJARAN MEAs DAN ARIAS MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VIII

27 141 234

KOMPARASI PEMBELAJARAN SAVI DAN REACT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

0 20 414

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dan TAI Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Pada Materi Pokok Segi empa

0 3 127

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dan TAI Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Bawang Pada Materi Pokok Segi empat

0 7 127

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII SMP NEGERI 17 MEDAN T.A 2015/2016.

0 2 25

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (NHT) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK KELAS IX SMP ETIS LANDIA MEDAN T.A 2016/2017.

0 2 30

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP N 2 UNGARAN.

0 0 1

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DAN TIPE TPS (THINK-PAIR-SHARE) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 UNGARAN KABUPATE

0 0 2

Keefektifan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif TAI terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Semarang.

0 0 1