JenisGenre Tari Informasi untuk Guru
111
Seni Budaya
menyebutkan nilai-nilai estetis yang terkadung dalam gerak tari tradisional. Pada bagian akhir pembelajaran siswa akan praktik ragam gerak tari
tradisional Betawi, siswa diberikan wawasan dalam melakukan gerak tari
Betawi dengan mengikuti intruksi yang ada pada buku siswa.
Informasi untuk Guru
Mengawali Bab 5 pada Buku Teks Siswa Jenis Genre Tari, Jenis atau genre
tari terbagi menjadi dua yaitu tari tradisional dan tari non tradisional. Tari tradisional terbagi lagi menjadi tiga yaitu tari primitif, tari rakyat dan tari klasik
sedangkan tari non tradisional terbagi menjadi dua yaitu tari kreasi baru dan tari modern. Gerak merupakan unsur pokok didalam tari,
melalui tari seseorang dapat mengungkapkan perasaan, emosi dan gagasan pikirannya
yang diungkan melakui gerak. Gerak dapat dijadikan sebagai identitas dari
suatu daerah, untuk menyampaikan pesan atau makna yang terkandung dalam suatu tarian dan gerak dapat melatih tingkat psikomotorik seorang
anak. Siswa diberikan motivasi untuk memahami jenis atau genre tari yang
ada di Indonesia. Dijelaskan pula bahwa keterampilan dalam melakukan ragam gerak tari tradisional sikap menghargai dan menanggapi keberagamnan
karya seni tari akan dapat bermanfaat bagi siswa dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni tari tradisi sebagai warisan budaya Indonesia.
Proses Pembelajaran
Guru memotivasi siswa agar dapat menggali informasi yang berkaitan dengan jenis atau genre gerak tari yang berkembang diwilayah setempat. Guru dapat
mengajak siswa untuk melakukan kegiatan berikut :
a Melakukan pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literaturmedia tentang pengetahuan tari tradisional,gerak tari tradisi, fungsi
gerak tari, simbol gerak tari dan nilai estetis pada gerak tari agar terbangun rasa ingin tahu.
b Mengamati gambar gerak tari tradisional berdasarkan buku teks dan sumber bacaanmedia dengan cermat dan teliti serta penuh rasa ingin tahu.
Setelah itu guru dapat membuka diskusi dalam kelas agar siswa dapat saling belajar dari teman-teman sekelasnya. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa
mendapatkan wawasan mengenai tari tradisional, mengetahui ragam gerak tari, perbedaan dan persamaan masing-masing gerak tari dan dapat
melakukan gerak tari.
Informasi untuk Guru
Siswa telah memahami mengenai ragam gerak tari taradisional, keunikan gerak masing-masing daerah, perbedaan dan persamaan gerak dari masing-
masing daerahl. Siswa dapat menjelaskan dengan tepat sesuai dari hasil pengamatannya.
112
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK
Proses Pembelajaran
Siswa menjawab pertanyaan berdasarkan dari hasil pengamatannya mengenai gerak tari tradisional yang ada di wilayah sekitar, keunikan gerak,
perbedaan dan persamaan gerak dari masing-masing daerah. Berikan kesempatan siswa untuk berdiskusi dengan teman sekelas tentang gambar-
gambar tari tradisional yang diamati. Berikan juga kesempatan kepada mereka untuk bekerjasama dengan adil, misalnya saling memberikan
informasi mengenai ragam gerak tari tradisional yang terdapat pada gambar ataupun media lainnya. Setiap siswa atau kelompok siswa akan melakukan
gerak tari tradisional yang terdapat pada gambar. Pada akhir pembelajaran siswa atau kelompok siswa dapat menginformasikan dalam bentuk tulisan
maupun lisan.
Penilaian
Penilaian diberikan terhadap kemampuan siswa mengenali gerak tari tradional, keunikan gerak, perbedaan dan persamaan masing-masing gerak
tari. Penilaian juga diberikankepada cara siswa bekerjasama dengan teman satu kelompok atau teman sekelas dengan sopan dan adil.
Informasi untuk Guru
Tugas selanjutnya merupakan lanjutan dari pembelajaran sebelumnya yaitu jenis atau genre tari. Pada tugas ini siswa diminta untuk mengelompokan
nama gerak tari berdasarkan asal daerah dan nama tariannya
No Nama Tarian
Nama Gerak Asal daerah Tarian
Informasi untuk Guru
Tugas selanjutnya merupakan lanjutan dari pembelajaran sebelumnya yaitu jenis atau genre tari. Pada tugas ini siswa diminta untuk melakukan
pengamatan melalui media gambar tari yaitu pada gerak tari yaitu bagaimana bentuk kepala, tangan, badan dan kaki pada setiap gerak tari
Format Diskusi Hasil Pengamatan
Nama Siswa
: NIS
: HariTanggal Pengamatan
:
113
Seni Budaya
No Nama
gerak Aspek yang diamai
Kepala Tangan
Badan Kaki
1 2
3 4
5 6
7 8
9
Pengayaan
Tahap pengayaan merupakan tahap yang dilakukan oleh siswa atau kelompok siswa yang memiliki tingkat kompetensi yang lebih tinggi daripada siswa atau
kelompok siswa yang lain. Bagi siswa atau kelompok siswa yang memiliki kompetensi yang lebih tinggi, guru dapat mengarahkan mereka untuk
memperdalam pengetahuan pengertian tari, jenis tari dan mengembangkan potensi secara lebih optimal. Tugas yang diberikan oleh guru dalam tahap ini
adalah menstimuli kemampuan dan pengetahuan siswa atau kelompok siswa untuk memahami pengertian tari dan jenis tari yang telah diperoleh ke dalam
beberapa contoh kegiatan pertunjukan tari yang bekembang di wilayah sekitar.
Remedial
Kemampuan para siswa tentu saja berbeda satu sama lain. Bagi siswa-siswa yang kurang dapat menguasai konsep ini, guru dapat mengulang kembali
materi yang telah diajarkan. Pengulangan materi disertai dengan pendekatan- pendekatan yang lebih memperhatikan hambatan yang dialami siswa atau
kelompok siswa dalam memahami materi pembelajaran. Misalnya, membimbing pemahaman siswa atau kelompok siswa dengan memberi lebih
banyak contoh dari yang paling sederhana sampai yang agak sulit. Contoh- contoh yang diberikan dapat berupa gambar maupun audio-visual.
Pendekatan lain yang dapat dilakukan guru dalam tahap remedial ini adalah dengan lebih banyak memberi perhatian kepada siswa atau kelompok siswa
tersebut yang dilakukan secara lebih menyenangkan atau non-formal. Pendekatan yang menyenangkan atau non-formal ini dapat dilakukan guru
dengan tujuan agar siswa atau kelompok siswa tersebut dapat lebih termotivasi untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, bertanya, dan
mengemukakan pendapat, sehingga mereka dapat membentuk suatu deinisi tari dan jenis tari berdasarkan kumpulan data yang mereka peroleh. Tahap
114
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK
remedial diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat pemahaman siswa atau kelompok siswa tersebut terhadap sub-materi
pembelajaran.
Penilaian
Penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap sub-materi. Terdapat dua jenis penilaian, yaitu penilaian proses dan penilaian
hasil. Penilaian proses untuk sub-materi ini mencakup tiga aspek dasar, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
contoh lembar penilaian berikut:
PENILAIAN PROSES: PENGERTIAN MUSIK
No. Nama
Siswa PENGETAHUAN
TOTAL NILAI
Gagasan tentang Pengerian gerak tari
Keunikan gerak pada karya seni tari
seiap daerah Perbedaan dan per-
samaan gerak tari dari seiap daerah
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
dst.
No. Nama
Siswa SIKAP
TOTAL NILAI
keakifan dalam mengkomunikasikan
secara lisan Kerjasama antar
siswa Toleransi terhadap
pendapat teman
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
dst.
No. Nama
Siswa KETERAMPILAN
TOTAL NILAI
Mencari Informasi mengenai keragaman
gerak tari Mengkomunikasikan
Pendapat Kemampuan
melakukan gerak tari
1 2
3 4
5 1
2 3
4 5
1 2
3 4
5
1 2
3 4
dst.
Penilaian pada masing-masing aspek menggunakan Skala Likert, yaitu dengan memberikan skor antara 1 – 5. Masing-masing skor mendeskripsikan
tingkat kemampuan siswa, yaitu:
115
Seni Budaya
SKOR PENJELASAN
5 Sangat Baik
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1 Sangat Kurang
Skor maksimal dalam penilaian proses untuk ketiga aspek tersebut adalah 45 dan skor minimal adalah 9. Apabila seorang siswa memperoleh total nilai 12
untuk aspek pengetahuan, 12 untuk aspek sikap, dan 9 untuk aspek keterampilan maka total nilai yang diperoleh adalah: 12 + 12 + 9 = 33. Nilai
33 menunjukkan bahwa kemampuan yang dicapai oleh siswa adalah 33 dari 45 skor maksimal atau 3345 sehingga dapat dikatakan atau disimpulkan
bahwa kemampuan siswa adalah 73,3 untuk ketiga aspek tersebut.
Interaksi dengan Orang Tua
Pemahaman siswa terhadap sub-materi pembelajaran akan dapat dicapai dengan lebih baik melalui kerjasama dengan pihak orang tua siswa. Oleh
karena itu, guru diharapkan dapat berinteraksi dengan orang tua para siswa, seperti meminta kesediaan para orang tua untuk dapat menyediakan sarana
yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka, memberi kesempatan kepada anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan diskusi di luar proses
pembelajaran, berdiskusi dengan anak-anak mereka tentang sub-materi yang dipelajari di sekolah, serta meluangkan waktu untuk menyaksikan
beragam pertunjukan tari dengan anak-anak mereka dan mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pertunjukan tari tersebut.
Informasi untuk Guru
Pembelajaran pada bagian ini yaitu membahas mengenai pengertian tari. tari merupakan cabang seni yang menggunakan tubuhnya sebagi media. Elemen
dasar atau pokok tari yaitu gerak, ruang, waktu dan tenaga. gerak merupakan sebuah proses perpindahan dari satu sikap tubuh yang satu ke sikap yang
lain. gerak dapat terbagi lagi menjadi dua yaitu gerak murni yairu gerak yang tidak memiliki arti namun masih memiliki keindahan sedangkan gerak murni
merupakan gerak yang memiliki arti dan memiliki unsur keindahan. Ruang adalah desain yang terbentuk pada gerak tubuh penari, waktu merupakan
tempo dalam menari dan tenaga merupakan energi tubuh yang keluar saat melakukan gerakan tari.
Tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak tubuh.
tari adalah gerak-gerak dari seluruh anggota tubuh yang selaras dengan musik, diatur oleh irama yang sesuai dengan maksud dan tujuan
tertentu dalam tari. Di sisi lain juga dapat diartikan bahwa tari merupakan desakan perasaan manusia di dalam dirinya untuk mencari ungkapan
beberapa gerak ritmis. Tari juga bisa dikatakan sebagai ungkapan ekspresi
116
Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK
perasaan manusia yang diubah oleh imajinasi dibentuk media gerak sehingga menjadi wujud gerak simbolis sebagai ungkapan koreografer. Sebagai bentuk
latihan-latihan, tari digunakan untuk mengembangkan kepekaan gerak, rasa, dan irama seseorang. Oleh sebab itu, tari dapat memperhalus budi pekerti
manusia yang mempelajarinya. Media ungkap tari berupa keinginanhasrat
berbentuk releksi gerak baik secara spontan, ungkapan komunikasi kata- kata, dan gerak-gerak maknawi maupun bahasa tubuhgestur. Pada dasarnya
gerak tubuh yang berirama atau beritme memiliki potensi menjadi gerak tari. Salah satu cabang seni tari yang di dalamnya mempelajari gerakan sebagai
sumber kajian adalah tari.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu bergerak. Gerak dapat dilakukan dengan berpindah tempat dan dapat dilakukan di tempat.
Setiap daerah memiliki keunikan ragam gerak tari beraneka ragam yang menjadi
ciri khas atau identitas dari daerah itu sendiri. Keunikan gerak dapat dijumpai dari setiap daerah misalnya daerah Betawi, Bali, Kalimantasn, Sulawesi,
Jawa, Betawi dan masih banyak lagi. Ragam gerak dasar tari setiap daerah dapat dikembangkan menjadi gerak tari kreasi. Guru harus menguasi dan
memahami betul mengenai ragam gerak tari tradisional, keunikan gerak tari tradisional, dan perberdaan serta kesamaan dari motif gerak tari tradisi.
Proses Pembelajaran
Guru dapat memberikan gambaran tentang pengertian tari, keunikan ragam gerak tari dan persamaan serta perbedaan ragam gerak tari tradisi. Siswa
diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalamannya mengenai tari tradisional yang ada di daerah tempat keunikan ragam gerak tari dan
persamaan serta perbedaan ragam gerak tari Paparan dapat diberikan sesuai yang ada pada buku siswa. Guru dapat menambahkan bahan paparan
tentang gerak tari tradisional dan keunikan ragam gerak tari tradsional. Guru dapat menanyakan kepada siswa sebagai berikut:
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Tari ? 2. Jelaskan yang dimaksud dengan gerak?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan ruang, waktu dan tenaga yang terkandung didalam gerak tari?
Informasi untuk Guru
Pembelajaran berikutnya yaitu tentang fungsi tari. Tari sering kita lihat dalam berbagai acara baik melalui media televisi TV, maupun berbagai kegiatan
lain seperti pada acara khusus berupa pergelaran tari, paket acara tontonan yang diselenggarakan misalnya oleh Taman Mini Indonesia Indah TMII,
paket acara yang digelar oleh Pasar Seni Ancol, dan acara tontonan dalam kegaiatan kenegaraan maupun acara-acara yang berkaitan dengan
117
Seni Budaya
keagamaan, perkawinan maupun pesta lain yang berhubungan dengan adat. Peranan tari sangat penting dalam kehidupan manusia. Berbagai acara yang
ada dalam kehidupan manusia memnfaatkan tarian untuk mendukung prosesi acara sesuai kepentingannya. Masyarakat membutuhkannya bukan saja
sebagai kepuasan estetis saja, melainkan juga untuk keperluan upacara agama dan adat.
Jika dilihat dari fungsinya tari-tarian di Indonesia dapat dibedakan menjadi :