Simbol Karya Tari dalam Kritik Tari Informasi untuk Guru

332 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK a. Peserta didik diminta untuk mendengarkan atau menyaksikan dengan seksama beberapa contoh permainan musik dari beberapa kelompok masyarakat yang berbeda dengan menggunakan media audio danatau audio-visual. b. Peserta didik diminta untuk mengidentiikasi keunikan dalam bunyi musik yang dimainkan danatau dinyanyikan oleh pemain musik dalam beberapa contoh tersebut agar siswa dapat mengidentiikasi simbol musik yang terwujud dalam nada, ritme, dinamika, dan tempo. c. Peserta didik diminta untuk mengamati dengan teliti beberapa gambar beberapa pertunjukan musik yang dilakukan dalam kelompok masyarakat yang berbeda. d. Peserta didik diminta untuk mengidentiikasi instrumen-instrumen apa saja yang terdapat dalam beberapa gambar yang diamati tersebut. e. Peserta didik diminta untuk mengamati secara teliti keunikan instrumen musik melalui contoh gambar agar siswa dapat mengidentiikasi simbol musik yang terwujud dalam bentuk dan bahan dasarnya. f. Peserta didik diminta untuk mencari informasi atau data tentang musik dalam lingkungan masyarakatnya yang dapat dipandang sebagai simbol. g. Peserta didik diminta untuk mencari informasi atau data tentang bentuk dan bahan dasar instrumen-instrumen dalam lingkungan masyarakatnya yang dapat dipandang sebagai simbol. h. Peserta didik diminta untuk menganalisis keunikan bunyi dari musik yang terdapat dalam lingkungan masyarakatnya. i. Peserta didik diminta untuk menganalisis keunikan bentuk dan bahan dasar instrumen musik yang terdapat dalam lingkungan masyarakatnya. j. Peserta didik diminta untuk mengkomunikasikan hasil analisisnya dalam diskusi. Sumber: Dok. Kemdikbud Set dekorasi topeng yang terdapat di atas panggung mengandung makna bahwa tarian tersebut berasal dari daerah Jakarta Sumber: Dok. Kemdikbud Simbol pada lighting memberikan makna tersendiri dalam karya seni tari 333 Seni Budaya Sumber: Dok. Kemdikbud Simbol tari pada gerak dan properti yang digunakan mengandung makna atau arti dalam tarian Informasi untuk Guru Tugas selanjutnya merupakan lanjutan dari pembelajaran sebelumnya yaitu simbol karya seni tari pada kritik tari. Pada tugas ini peserta didik diminta untuk menjelaskan arti simbol berdasarkan aspek yang diamati Format Diskusi Hasil Pengamatan Nama peserta didik : NIS : HariTanggal Pengamatan : No. Aspek yang diamai Ari simbol 1 Gerak 2 Property tari 3 Property panggung 4 Laighing cahaya 5 Iringan musik 6 Pakaian 334 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Pengayaan Tahap pengayaan merupakan tahap yang dilakukan oleh siswa atau kelompok siswa yang memiliki tingkat kompetensi yang lebih tinggi daripada siswa atau kelompok siswa yang lain. Bagi siswa atau kelompok siswa yang memiliki kompetensi yang lebih tinggi, guru dapat menstimuli mereka untuk lebih memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai estetik musik untuk mengembangkan potensi secara lebih optimal. Tugas yang diberikan oleh guru dalam tahap ini adalah menstimuli siswa atau kelompok siswa untuk mencari referensi tentang pagelaran karya seni tari dan menghubungkan nilai-nilai estetik tersebut dengan simbol-simbol tari yang mereka temui dalam pertunjukan karya seni tari Remedial Kemampuan para siswa tentu saja berbeda satu sama lain. Bagi siswa-siswa yang kurang dapat menguasai konsep ini, guru dapat mengulang kembali materi yang telah diajarkan. Pengulangan materi disertai dengan pendekatan- pendekatan yang lebih memperhatikan hambatan yang dialami siswa atau kelompok siswa dalam memahami materi pembelajaran. Misalnya, membimbing pemahaman siswa atau kelompok siswa dengan memberi lebih banyak contoh dari yang paling sederhana sampai yang agak sulit. Contoh- contoh yang diberikan dapat berupa gambar, audio, maupun audio-visual. Pendekatan lain yang dapat dilakukan guru dalam tahap remedial ini adalah dengan lebih banyak memberi perhatian kepada siswa atau kelompok siswa tersebut yang dilakukan secara menyenangkan atau non-formal. Pendekatan yang menyenangkan atau non-formal ini dapat dilakukan guru dengan tujuan agar siswa atau kelompok siswa tersebut dapat lebih termotivasi untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, lebih termotivasi untuk bertanya, mengemukakan pendapat, dan membentuk pemahaman tentang nilai-nilai estetik tari dalam beberapa pertunjukan tari dari budaya yang berbeda. Tahap remedial diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat pemahaman siswa atau kelompok siswa tersebut terhadap sub-materi pembelajaran. Penilaian Penilaian proses untuk sub-materi ini mencakup tiga aspek dasar, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh lembar penilaian berikut: 335 Seni Budaya PENILAIAN PROSES: No. Nama Siswa PENGETAHUAN TOTAL NILAI Simbol Tari Simbol Unsur pendukung karya seni tari Fungsi simbol pada pagelaran karya seni tari 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 dst. No. Nama Siswa SIKAP TOTAL NILAI Berani Mengemukakan Pendapat Menghargai Keragaman seni tari Menghargai Pendapat Tema 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 dst. No. Nama Siswa KETERAMPILAN TOTAL NILAI Mencari Informasi Keteliian Menemukan Keunikan tari Mengkomunikasikan Temuan 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 dst. Penilaian pada masing-masing aspek menggunakan Skala Likert, yaitu dengan memberikan skor antara 1 – 5. Masing-masing skor mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa, yaitu: SKOR PENJELASAN 5 Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sangat Kurang Skor maksimal dalam penilaian proses untuk ketiga aspek tersebut adalah 45 dan skor minimal adalah 9. Apabila seorang siswa memperoleh total nilai 12 untuk aspek pengetahuan, 12 untuk aspek sikap, dan 9 untuk aspek 336 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK keterampilan maka total nilai yang diperoleh adalah: 12 + 12 + 9 = 33. Nilai 33 menunjukkan bahwa kemampuan yang dicapai oleh peserta didik adalah 33 dari 45 skor maksimal atau 3345 sehingga dapat dikatakan atau disimpulkan bahwa kemampuan siswa adalah 73,3 untuk ketiga aspek tersebut. Penilaian hasil melibatkan tes tertulis, tes lisan, dan praktik bermain musik. Penilaian hasil dilakukan pada setiap akhir semester.

E. Nilai estetis dalam Kritik Tari Informasi untuk Guru

Pelajaran berikutnya yaitu tentang nilai estetis dalam kritik tari, siswa telah memahami mengenai simbol pada karya seni tari yang pastinya memiliki nilai estetis di dalamnya. Kepekaan gerak dan kepekaan estetis sangat diperlukan untuk dapat mengenali dan mencermati keindahan bentuk sebuah karya seni tari. tetapi kepekaan lain yang lebih penting yaitu kepekaan untuk mengenali nilai atau pesan-pesan kemanusian di dalam sebuah karya seni tari . Guru mendorong peserta didik untuk menghargai karya seni lainnya yang menjadi unsur pendukung sebuh karya seni tari dan memiliki nilai keindahan tersendiri yang sangat berpengaruh pada seni yang lainnya. Proses Pembelajaran Langkah-langkah yang dilakukan oleh para siswa dalam proses pembelajaran mencakup kegiatan mengamati, menanyakan, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan temuan-temuan yang mereka peroleh dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Kegiatan pembelajaran untuk sub-materi ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Siswa diminta untuk mendengarkan atau menyaksikan dengan seksama beberapa contoh pertunjukan tari dari suatu kelompok masyarakat melalui media gambar danatau audio-visual 2. Siswa diminta untuk mengidentiikasi simbol-simbol yang terdapat sebuah pagelaran karya seni tari 3. Siswa distimuli untuk mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pertunjukan karya seni tari yang diamati 4. Siswa diminta untuk mencari informasi atau data tentang nilai-nilai estetik dalam kebudayaan masyarakat pendukung tari yang diamati tersebut 5. Siswa diminta untuk mendiskusikan temuan-temuan mereka tentang pagelaran karya seni tari dan nilai-nilai estetik dalam kebudayaan masyarakat pendukungnya 6. Siswa diminta untuk mencari informasi atau data tentang tari tardisional yang terdapat dalam lingkungannya 7. Siswa diminta untuk mencari informasi atau data tentang nilai-nilai estetik dalam kebudayaan masyarakat lokal tempat siswa berada 337 Seni Budaya 8. Siswa diminta untuk menganalisis keterkaitan antara karya seni taridan nilai-nilai estetik dalam kebudayaan masyarakat tempat siswa berada 9. Siswa diminta untuk mengkomunikasikan hasil analisisnya dalam diskusi

F. Membuat Tulisan dalam Kritik Tari Infomasi untuk Guru

Setelah peserta didik memahami mengenai pengertian kritik tari, jenis kritik tari, simbol dan nilai estetis karya seni tari. Peserta didik diminta untuk menuliskan kritik tari dari hasil pengamatanatau apresiasi pada pagelaran karya seni tari di Sekolah. Proses pembelajaran Peserta didik berlatih menuliskan kritik seni hasil pengapatan pada pagelaran karya seni tari. Guru dapat melakukan proses pembelajaran sebagai berikut: 1. Peserta didik melakukan apresiasi pagelaran karya seni tari di Sekolah. 2. Peserta didik menuliskan kritik tari dengan berbentuk deskriptif dari hasil apresiasi karya sen tari. 3. Peserta didik mengekspresikan ide dan kreatiitasnya dalam penulisan ktik tari. 4. Guru memberikan dorongan terhadap peserta didik yang pasif agar bersikap lebih aktif dan kreatif. 5. Guru membimbing peserta didik dalam proses penulisan kritik tari dari hasil apresiasi karya seni tari. Konsep Umum Tahapan dalam Kritik Tari a. Deskripsi Deskripsi adalah suatu proses pengumpulan data karya seni yang tersaji langsung kepada pengamat. Dalam mendeskripsikan karya seni, kritikus dituntut menyajikan keterangan secara objektif yang bersumber pada fakta yang terdapat dalam karya seni. Dalam seni tari, kritikus akan menguraikan bagaimana aspek penari, gerak, ekspresi, dan ilustrasi musik yang mengiringinya. b. Analisis Pada tahap analisis, tugas kritikus adalah menguraikan kualitas elemen seni. Pada seni tari akan menguraikan mengenai gerak, ruang, waktu, tenaga dan ekspresi pada karya seni tari tersebut.