Pengertian Pergelaran Informasi untuk Guru

305 Seni Budaya a. Siswa diminta untuk mengamati beberapa gambar pergelaran karya seni tari yang dilakukan oleh beberapa komunitas tari yang berbeda Sumber: Dok. Kemdikbud Pagelaran tari Ronggeng Blantek di Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan Sumber: Dok. Kemdikbud Tari Kotebang di Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan Sumber: Dok. Kemdikbud Tari Nyai Lenjeh di Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan b. Siswa menyaksikan secara seksama contoh-contoh audio-visual tentang pagelara karya seni tari yang berbeda c. Siswa mengidentiikasi beberapa deinisi pergelaran yang berhubungan dengan contoh-contoh dalam gambar-gambar dan audio-visual yang diamati. d. Siswa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan deinisi-deinisi tersebut melalui diskusi dalam rangka menemukan deinisi yang sesuai. e. Siswa mencoba menerapkan deinisi yang mereka temukan pada aktivitas- aktivitas pergelaran karya seni tari yang mereka ketahui. f. Siswa mengasosiasikan deinisi yang mereka temukan dengan aktivitas karya tari yang dilakukan dalam konteks yang berbeda. g. Siswa mengemukakan atau mengkomunikasikan deinisi pergelaran karya seni tari yang mereka temukan secara mandiri berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan dalam proses pembelajaran. 306 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK h. Dari hasil pengamatan siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru yaitu: 1. Apakah yang dimaksud dengan pergelaran seni tari? 2. Apakah Fungsi dari pergelaran seni tari ? 3. Sebutkan unsur pendukung yang terdapat pada pergelaran tari 4. Bagaimanakah proses dalam membuat pergelaran tari di sekolah kalian? Konsep Umum Pergelaran adalah suatu kegiatan dalam rangka mempertunjukkan karya seni kepada orang lain masyarakat umum agar mendapat tanggapan dan penilaian. Pergelaran adalah bentuk komunikasi antara pencipta seni apresian dan penikmat seni apresiator. Dalam arti bahwa, para seniman menciptakan karya seni bertujuan untuk mengaktualisasi seni yang diciptakan, sedangkan bagi penikmat seni dapat menjadi bahan apresiasi. Penyelenggaraan pergelaran seni pada dasarnya latihan dalam berorganisasi yang memerlukan cara kerja yang sistematik. Pergelaran seni juga dijadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untuk mengembangkan kreativitas. Mengingat bahwa kegiatan ataupun pergelaran seni tari sebagai tontonan yang melibatkan dua pihak, yaitu satu pihak yang ditonton dan pihak lain yang menonton. Tentu saja harus didukung dengan cabang seni yang lainnya, seingga pergelaran seni tersebut akan terlihat sempurna. Kegiatan pergelaran bagi siswa merupakan suatu kegiatan dalam rangka membentuk pengalaman dari kreativitas, kemampuan musikal, tanggungjawab, pengenalan jati diri terutama dalam hal karya seni. Dan bagi siswa, pergelaran juga merupakan suatu proses belajar untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan. Di sini termasuk mengembangkan keterampilan dalam berbagai bentuk untuk memproyeksikan dirinya kepada penonton. Bentuk pergelaran dapat disajikan secara bermacam-macam. Penyajian pergelaran tunggal disebut solo, penyajian pergelaran secara berkelompok dapat di sebut ensambel. Dalam ensambel itu sendiri dapat disesuaikan dari jumlah penyaji. Dua orang penyaji dalam pergelaran disebut duet, tiga orang penyaji disebut trio, empat orang penyaji disebut kwartet, lima orang penyaji disebut kwintet dan seterusnya, sedangkan penyaji yang tampil dalam jumlah besar bisa disebut group. Pengayaan Tahap pengayaan merupakan tahap yang dilakukan oleh siswa atau kelompok siswa yang memiliki tingkat kompetensi yang lebih tinggi daripada siswa atau kelompok siswa yang lain. Bagi siswa atau kelompok siswa yang memiliki kompetensi yang lebih tinggi, guru dapat mengarahkan mereka untuk memperdalam pengetahuan pagelaran karya seni tari dan mengembangkan potensi secara lebih optimal. Siswa dapat berkunjung ke gedung kesenian 307 Seni Budaya atau gedung pertunjukan, ke tempat pentas seni yang diadakan di sekolah, agar mereka dapat melihat secara langsung proses produksi pergelaran seni tersebut. Membuat kliping dari dokumentasi pergelaran seni tari yang ada di wilayah lingkungan tempat tinggal dapat menambah khazanah wawasan pengetahuan karya seni tari di seluruh Indonesia Remedial Kemampuan para siswa tentu saja berbeda satu sama lain. Bagi siswa yang kurang dapat menguasai konsep ini, guru dapat mengulang kembali materi yang telah diajarkan. Pengulangan materi disertai dengan pendekatan- pendekatan yang lebih memperhatikan hambatan yang dialami siswa atau kelompok siswa dalam memahami materi pembelajaran. Misalnya, membimbing pemahaman siswa atau kelompok siswa dengan memberi lebih banyak contoh dari yang paling sederhana sampai yang agak sulit. Contoh- contoh yang diberikan dapat berupa gambar, audio, maupun audio-visual. Pendekatan lain yang dapat dilakukan guru dalam tahap remedial ini adalah dengan lebih banyak memberi perhatian kepada siswa atau kelompok siswa tersebut yang dilakukan secara lebih menyenangkan. Pendekatan yang menyenangkan ini dapat dilakukan guru dengan tujuan agar siswa atau kelompok siswa tersebut dapat lebih termotivasi untuk mencari informasi yang mereka perlukan, bertanya, dan mengemukakan pendapat, sehingga mereka dapat membentuk suatu deinisi pergelaran karya seni tari berdasarkan kumpulan data yang mereka peroleh. Tahap remedial diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat pemahaman siswa atau kelompok siswa tersebut terhadap sub-materi pembelajaran. Penilaian Penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap materi. Terdapat dua jenis penilaian, yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses untuk materi ini mencakup tiga aspek dasar, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh lembar penilaian berikut: PENILAIAN PROSES: No. Nama Siswa PENGETAHUAN TOTAL NILAI Gagasan tentang Pengerian pergelar- an Unsur pendukung pergelaran seni tari Fungsi pergelaran karya seni tari 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 dst. 308 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK No. Nama Siswa SIKAP TOTAL NILAI Berani Mengemukaka Kemandirian dalam Menyimpulkan Menghargai Pendapat Tema 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 dst. No. Nama Siswa KETERAMPILAN TOTAL NILAI Mencari Informasi Mengkomunikasikan Pendapat Berargumentasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 dst. Penilaian pada masing-masing aspek menggunakan Skala Likert, yaitu dengan memberikan skor antara 1 – 5. Masing-masing skor mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa, yaitu: SKOR PENJELASAN 5 Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sangat Kurang Skor maksimal dalam penilaian proses untuk ketiga aspek tersebut adalah 45 dan skor minimal adalah 9. Apabila seorang siswa memperoleh total nilai 12 untuk aspek pengetahuan, 12 untuk aspek sikap, dan 9 untuk aspek keterampilan maka total nilai yang diperoleh adalah: 12 + 12 + 9 = 33. Nilai 33 menunjukkan bahwa kemampuan yang dicapai oleh siswa adalah 33 dari 45 skor maksimal atau 3345 sehingga dapat dikatakan atau disimpulkan bahwa kemampuan siswa adalah 73,3 untuk ketiga aspek tersebut. Penilaian hasil melibatkan tes tertulis, tes lisan, dan praktik pergelaran karya sen tari. Penilaian hasil dilakukan pada setiap akhir semester. Interaksi dengan Orang Tua Pemahaman siswa terhadap sub-materi pembelajaran akan dapat dicapai dengan lebih baik melalui kerjasama dengan pihak orang tua siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat berinteraksi dengan orang tua para siswa, seperti meminta kesediaan para orang tua untuk dapat menyediakan sarana yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka, memberi kesempatan kepada 309 Seni Budaya anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan diskusi di luar proses pembelajaran, berdiskusi dengan anak-anak mereka tentang sub-materi yang dipelajari di sekolah, serta meluangkan waktu untuk menyaksikan beragam pertunjukan tari dengan anak-anak mereka dan mendiskusikan pengamatan mereka terhadap pertunjukan tari tersebut.

B. Teknik dan Prosedur Pergelaran Tari Informasi untuk Guru

Siswa telah mengetahui hal-hal teknis tentang pergelaran karya seni. Pada bagian ini siswa akan mempelajari langkah-langkah untuk menyelenggarakan pergelaran karya seni tari. Proses merencanakan didasari dengan cara berpikir kreatif. Untuk dapat berpikir kreatif dibutuhkan suasana kerja yang menyenangkan dan tanpa tekanan. Konsep Umum Proses menyelenggarakan sebuah kegiatan diawali dengan merencanakan pergelaran, mempersiapkan pergelaran dan terakhir adalah menyelenggarakan pergelaran. Secara sederhana perencanaan pergelaran diawali dengan pembentukan panitian atau tim produksi yang terdiri dari pimpinan produksi, penata tari, penata iringan, penata kostum dan rias, penata pentas, penata acara dan penari, yang kedua adalah persiapan pergelaran merupakan rentang waktu yang dipergunakan untuk pelatihan sesuai dengan urutan acara yang diinginkan dalam pergelaran. Pada tahap ini seluruh staf produksi mulai mempersiapkan tanggung jawab yang diemban oleh masing-masing staf produksi. Dan proses terakhir adalah perencanaan pergelaran. Proses Pembelajaran Siswa diberikan Tugas agar dapat lebih memahami isi sub-bab tersebut. Guru dapat memandu siswa untuk mempraktekkan teknik dan prosedur pergelaran karya seni tari, serta mendorong siswa untuk melakukan diskusi dan berbagi pengalamannya saat mengerjakan tugas tersebut. Pada pertemuan berikutnya, guru dapat memandu siswa untuk melakukan proses pergelaran karya seni tari yakni merencanakan, mempersiapkan dan menelenggarakan pergelaran karya seni tari. Guru mendorong siswa untuk membuat kelompok dan melakukan pengamatan terlebihh dahulu pergelaran kesenian yang ada di sekolah. Setelah itu setiap kelempok menjelaskan proses dari pergelaran tersebut. Setiap kelompok membuat perencanaan pergelaran dengan carateknik dan prosedur yang tepat dengan menunjukkan bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif serta menuangkan ide-ide yang kreatif. Setelah siswa dirasa oleh guru telah dapat memahami tahapan proses pergelaran karya seni melalui Tugas, maka guru dapat melanjutkan memberikan Tugas yang melatih kepekaan siswa dalam mempersiapkan pergelaran karya seni tari. 310 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Tugas kelompok: Lakukan pengamatan dan perhatikan pagelaran seni yang ada di Sekolah kalian. Jelaskan bagaimanah proses pagelaran seni tersebut? Setelah kamu belajar tentang teknik dan prosedur gerak dasar tari, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini 1. Sebutkan langkah-langkah dalam membuat pagelaran tari? 2. Jelaskan hubungan seni tari dengan cabang seni lainnya seni musik, seni rupa dan seni teater? Penilaian Penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa terhadap sub-materi. Terdapat dua jenis penilaian, yaitu penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses untuk sub-materi ini mencakup tiga aspek dasar, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh lembar penilaian berikut: PENILAIAN PROSES: No. Nama Siswa PENGETAHUAN TOTAL NILAI Gagasan tentang Pengerian teknik dan prosedur pergelaran karya seni Unsur pendukung pergelaran seni tari Teknik dan prosedur dalam perencanaan dan persiapan pergelaran 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 dst. No. Nama Siswa SIKAP TOTAL NILAI Berani Mengemukakan Pendapat Kerjasama dan kreaif Menghargai Pendapat Teman 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 dst.