Pergelaran Teater Pasca Pergelaran

366 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK tertulis dan terbuka kepada penanggungjawab kegiatan dan semua pendukung acara, terutama menyangkut: laporan keuangan yang diperoleh dari sumber-sumber yang telah direncanakan dengan jumlah pengeluaran yang dipakai kegiatan pergelaran. Sekaligus sebagai ajang penghargaan kepada seluruh pendukung acara berupa kesejahteraan atau honorarium dan produk sponsor, itu pun kalau ada dan memungkinkan. Jika tidak ada, tetap laporan harus dibuat tertulis dan disampaikan kepada semua pendukung acara.

D. Kreativitas Pergelaran Teater

Kreativitas merupakan kegiatan mencipta. Kreativitas teater adalah suatu metode atau cara untuk mengoptimalkan kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam pembelajaran seni teater terhadap penguasaan dan pengolahan; tubuh, suara, sukma dan pikir yang dimiliki siswa dengan totalitas, penuh kesadaran, dan tanggungjawab atas tugas pergelaran teater yang diembannya. Sehingga diperoleh manfaat ganda, berupa: kebugaran, kecerdasan, kebersamaan, kedisiplinan dan terjadi peningkatan kualitas dalam melatih tanggungjawab melalui kreativitas pergelaran teater. Pembelajaran seni teater melalui pergelaran teater dapat dilakukan dengan menggunakan kreativitas, mencoba dan gagal trial and error, dan bebas terbimbing melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut ini: 1. Memilih dan Menentukan Naskah. 2. Menyusun dan membentuk Panitia Pergelaran. 3. Menganalisismenafsir naskah teater. 4. Merancang konsep garap pergelaran teater 5. Merancang jadwal latihan dan pergelaran. 6. Mengidentikasi elemen pemain dan pendukung. 7. Melakukan latihan pemeranan sesuai casting. 8. Melakukan observasi watak tokoh sesuai naskah. 9. Merancang dan membuat property kebutuhan pergelaran. 10. Merancang, membuat dan melakukan tata riaskostum pemain sesuai penokohan. 11. Merancang dan membuat tata musik. 12. Merancang dan membuat tata panggung. 13. Melakukan latihan sektoral. 14. Melakukan latihan gabungan beberapa unsur artistik. 15. Melakukan gladi kotor dan gladi bersih pergelaran. 367 Seni Budaya 16. Merancang, membuat, dan melakukan publikasi dan kemitraan. 17. Menyajikan teater kolaborasi seni karya siswa. 18. Membuat laporan dan evaluasi terhadap pergelaran teater yang telah dilakukan. Kreativitas dalam pergelaran teater adalah suatu tahapan manajerial melalui implementasi pembelajaran seni teater mulai dari pemeranan dengan penggabungan beberapa unsur pembentuk seni teater yang telah dipelajari Untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pergelaran teater, sebaiknya dilakukan langkah-langkah pergelaran teater sebagaimana yang diinstruksikan. Proses Pembelajaran Proses pembelajaran pemeranan menggunakan pendekatan saintiik mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan

a. Mengamati

• Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk membaca dari berbagai sumber belajar tentang jenis dan fungsi teater • Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk membaca dari berbagai sumber belajar tentang konsep, teknik dan prosedur berkarya teater • Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk mengamati jenis dan fungsi teater • Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk mengamati konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

b. Menanya

• Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya teater • Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk bertanya tentang tentang jenis dan fungsi teater

c. Mengeksplorasi

• Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk mencari informasi mengenai konsep, teknik dan prosedur berkarya teater • Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk membandingkan konsep, teknik dan prosedur berkarya teater • Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk melakukan eksplorasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater

d. Mengasosiasi

• Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk mengidentiikasi konsep, teknik dan prosedur berkarya teater • Peserta didik dimotivasi dan difasilitasi untuk membandingkan konsep, teknik dan prosedur berkarya teater dengan budaya setempat