6
visualisasi terhadap isi cerita anak, sehingga mereka akan lebih mudah dalam memahaminya.
Alasan lain dikembangkannya media komik cerita anak, karena media ini sangat akrab dengan dunia anak-anak. Tidak dapat dipungkiri bahwa siswa
pada usia kelas VII lebih senang dan tertarik mempelajari sesuatu yang bersifat menyenangkan, lucu, serta menarik, dan semua hal tersebut ada dalam
komik. Sebagian besar siswa juga mengaku lebih mudah menceritakan kembali isi komik daripada isi cerita anak dalam bentuk teks.
Dengan demikian media komik cerita anak diharapkan dapat membantu siswa mempermudah kegiatan mengapresiasi cerita anak melalui
visualisasi gambar yang sederhana. Selain itu media ini diharapkan mampu menjaga keberlangsungan pembelajaran mengapresiasi cerita anak, sehingga
menjadi lebih baik. Media ini juga diharapkan dapat membantu guru untuk menerapkan pembelajaran menjadi lebih aktif, kreatif, dan menyenangkan
dalam mengapresiasi cerita anak.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1 Bagaimanakah karakteristik pengembangan media komik cerita anak yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa, untuk digunakan dalam
pembelajaran mengapresiasi cerita anak siswa kelas VII SMP?
7
2 Bagaimanakah prinsip pengembangan media komik cerita anak yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa kelas VII SMP?
3 Bagaimanakah hasil pengujian produk komik cerita anak, sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran mengapresiasi cerita anak siswa
kelas VII SMP?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah:
1 Mendeskripsikan karakteristik pengembangan media komik cerita anak yang sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa, untuk digunakan dalam
pembelajaran mengapresiasi cerita anak siswa kelas VII SMP. 2 Mendeskripsikan prinsip pengembangan media komik cerita anak yang
sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa kelas VII SMP. 3 Memperoleh hasil pengujian produk komik cerita anak, sehingga layak
digunakan sebagai media pembelajaran mengapresiasi cerita anak siswa kelas VII SMP.
1.4 Manfaat Penelitian
Secara garis besar, manfaat penelitian terdiri atas dua hal yaitu: manfaat secara teoretis dan manfaat secara praktis. Secara teoretis, manfaat
yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai pedoman atau acuan bagi penelitian selanjutnya. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat
8
menjadi tolok ukur dalam melakukan penelitian yang sejenis. Selain itu, bermanfaat untuk menambah khasanah keilmuan tentang pembelajaran Bahasa
dan Sastra Indonesia, khususnya pembelajaran mengapresiasi cerita anak. Secara praktis, penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi siswa,
guru, dan peneliti. Bagi siswa, penelitian ini dapat menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran mengapresiasi cerita anak. Selain itu, dapat mendorong
siswa untuk memiliki kompetensi yang baik dalam pembelajaran mengapresiasi cerita anak.
Bagi guru, penelitian ini memberikan alternatif pemilihan media pembelajaran yang cocok dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
khususnya pembelajaran mengapresiasi cerita anak. Sedangkan bagi peneliti, penelitian ini dapat memperkaya wawasan tentang pembelajaran
mengapresiasi cerita anak dan pengembangan media pembelajaran berupa komik cerita anak.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS