87
f Halaman Catatan
Halaman catatan berisi sumber pustaka cerita komik cerita anak yang dikembangkan. Berikut tampilan halaman catatan pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Halaman Catatan
4.1.3 Hasil Pengujian Media Komik Cerita Anak
Hasil pengujian media komik cerita anak didapat melalui dua hal, antara lain: 1 Hasil penilaian media komik cerita anak dan 2 Hasil
pemberlakuan terbatas media atau melalui analisis nilai pembelajaran mengapresiasi cerita anak.
4.1.3.1 Hasil Penilaian Media Komik Cerita Anak
1 Hasil Penilaian
Penilaian terhadap media komik cerita anak dilakukan melalui angket, angket tersebut diberikan kepada satu orang ahli dan dua orang guru bidang
studi bahasa Indonesia. Nilai media komik cerita anak secara keseluruhan yang diperoleh dari dosen ahli adalah 75,63. Dari guru diperoleh nilai 88,5 dan 87,5.
88
Rata-rata nilai keseluruhan untuk pengembangan media komik cerita anak adalah 83,75.
Selain memberikan penilaian ahli dan guru memberikan masukan untuk perbaikan terhadap media komik cerita anak. Perbaikan tersebut antara
lain: a penjilidan sebaiknya seperti buku pada umumnya, karena dengan jilid spiral menampakkan kesan tidak rapi, b penambahan bagian apresiasi pada
komik, dan c mengubah bahasa pada prakata agar lebih komunikatif dengan siswa, juga tampilannya.
2 Hasil Perbaikan
Berdasarkan masukan dari ahli dan guru maka dilakukan perbaikan terhadap media komik cerita anak seperti berikut ini.
a Penjilidan
Penjilidan semula dilakukan dengan bentuk spiral, karena berkesan tidak rapi maka penjilidan diubahdengan gaya binding atau jilid seperti buku
biasa. Bentuk perbaikan penjilidan dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut.
Gambar 4.9 Perbaikan Penjilidan
89
b Penambahan Bagian Apresiasi
Komik cerita anak sebelumnya dikembangkan dengan hanya dengan mengubah cerita dalam bentuk narasi ke dalam bentuk komik. Dengan kata lain,
komik cerita anak hanya menyuguhkan cerita, sedangkan unsur apresiasi tergantung pada kompetensi apresiasi yang akan di berikan.
Dalam hasil penilaian ahli dan guru saran yang diperoleh adalah menambahkan unsur apresiasi. Perbaikan yang dilakukan adalah dengan
menambahkan lembar ”Apa Itu Apresiasi”, lembar apresiasi, dan tips apresiasi. Lembar ”Apa Itu Apresiasi” berisi pengetahuan bagi siswa tentang
apresiasi baik pengertian, manfaat, dan keterampilan dalam mengapresiasi. Lembar apresiasi merupakan halaman yang disisipkan pada setiap pergantian
alur dan berisi pertanyaan “pancingan” yang membantu siswa dalam mengapresiasi. Tips Apresiasi berisi cara-cara yang memudahkan siswa dalam
mengapresiasi. Bentuk perbaikan bagian apresiasi dapat dilihat pada gambar 4.10, gambar 4.11, dan gambar 4.12.
Gambar 4.10 Lembar ”Apa Itu Apresiasi”
90
Gambar 4.11 Lembar Apresiasi
Gambar 4.12 Tips Apresiasi
Karena terdapat penambahah isi maka secara otomatis terjadi perbaikan pada tampilan daftar isi dan petunjuk belajar. Perbaikan tersebut
dapat dilihat pada gambar 4.13 dan gambar 4.14 berikut.
91
Gambar 4.13 Perbaikan Tampilan Daftar Isi
Gambar 4.14 Perbaikan Tampilan Petunjuk Belajar
c Bahasa dan Tampilan Prakata
Bahasa prakata sebelumnya menggunakan bahasa yang bersifat formal dan ditujukan pada semua golongan pembaca, namun karena komik cerita anak
ini ditujukan pada siswa kelas VII SMP maka bahasa disarankan diubah dalam pbahasa yang lebih komunikatif bagi siswa. Tampilan pada prakata juga dinilai
92
kurang menarik maka dilakukan perbaikan. Hasil perbaikannya dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut.
Gambar 4.15 Perbaikan Prakata
4.1.3.2 Hasil Pemberlakuan Terbatas Media Komik Cerita Anak