Penelitian Relevan KAJIAN PUSTAKA

31 dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.

B. Subjek Penelitian

Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas dan seluruh siswa kelas II di SD Negeri Caturtunggal 6 pada tahun 2016 yang berjumlah 30 orang. tabel 1. Jumlah siswa adalah sebagai berikut. No. Kelas Banyak Populasi Laki-laki Perempuan 1. II 14 16

C. Metode Pengumpulan Data

Iqbal Hasan 2002: 83 Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa- peristiwa, hal-hal, keterangan-keterangan, karakteristik atau seluruh populasi yang akan menunjang atau mendukung penulisan. Maksudnya adalah dalam setiap kegiatan penulisan selalu ada kegiatan pengumpulan data baik berupa bentuk cetak, lisan, angka, dan lain-lainnya yang dapat mendukung penulisan. Karena penulisan ini sifatnya untuk data kulaitatif, maka data yang dikumpulkan tidak berbentuk angka-angka. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah: 1 wawancara, 2 observasi, 3 catatan lapangan, dan 4 dokumentasi. 32 1. Wawancara Sugiyono 2006: 317 Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila penulis ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila penulis ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Dalam penelitian kualitatif, wawancara merupakan sumber utama dan paling penting. Karena dengan wawancara, penulis akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang informan dalam menginterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal ini tidak bisa ditemukan melalui observasi. Wawancara dillakukan kepada narasumber, dalam hal ini yaitu guru kelas dan siswa kelas 2 SD Negeri caturtunggal 6. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data secara langsung dari narasumber tentang implementasi metode reading aloud dalam pembelajaran membaca permulaan pada siswa kelas 2 SD Negeri Caturtunggal 6. Dalam pelaksanaan wawancara ini diperlukan instrumen wawancara sebagai pedoman pengumpulan data. 2. Observasi Merupakan observasi yang di dalamnya peneliti langsung turun ke lapangan untuk mengamati perilaku dan aktivitas individu-individu di lokasi penelitian. Dalam pengamatan ini, peneliti merekammencatat baik dengan cara terstruktur maupun semistruktur, aktivitas-aktivitas dalam lokasi penelitian. Pada penggunaan observasi ini menggunakan instrumen berupa lembar observasi yang dikembangkan dari kisi-kisi instrumen.