Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

38 Dalam mereduksi data, penelitian ini memfokuskan pada membaca permulaan menggunkan metode reading aloud yang diberikan guru kelas II pada siswa. 2. Penyajian Data Data Display Langkah selanjutnya setelah mereduksi data adalah menyajikan data. Dalam penelitian ini, peneliti menyajikan data mengenai membaca permulaan menggunakan metode reading aloud yang diberikan kepada siswa kelas II. Data yang disajikan merupakan kesimpulan dari reduksi hasil observasi, hasil wawancara dengan guru kelas II dan siswa kelas II. 3. Penarikan Kesimpulan Conclusion DrawingVerification Setelah mereduksi data dan menyajikan data, langkah selanjutnya dalam menganalisis data ialah menarik kesimpulan. Data tentang membaca permulaan menggunakan metode reading aloud yang diberikan kepada siswa kelas II dikemukakan pada penyajian data. Kemudian dianalisis untuk memperoleh kesimpulan. Kesimpulan yang diperoleh kemudian disajikan pada hasil penelitian. 39 Gambar1. Komponen dalam analisis data interactive model

F. Keabsahan Data

Sugiono 2012: 366 mengatakan uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji: 1 credibility validitas interbal, 2 transferability validitas eksternal, 3 dependability reliabilitas, dan 4 confirmability obyektivitas. Dalam penelitian ini untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas. Sugiyono 2012: 368 menjelaskan bahwa uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara yaitu: 1 perpanjang pengamatan, 2 peningkatan ketekunan, 3 trianggulasi, 4 diskusi dengan teman, 5 analisis kasus negatif, dan 6 member chek. Dalam pengujian kreadibilitas penelitian ini, peneliti menggunakan member chek. Member chek Data coection Data reduction Data display Conclusions:=draw ing 40 Sugiyono 2012: 375 mengatakan member chek adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuan member chek adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Apabila data yang ditemukan disepakati oleh pemberi data bearti data tersebut valid, sehingga semakin kredibeldipercaya, tetapi apabila data yang ditemukan peneliti dengan berbagai penafsiran tidak disepakati oleh pemberi data, maka peneliti perlu melakukan diskusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam, maka peneliti harus merubah temuaanya, dan harus menyusuaikan dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. Jadi tujuan member chek adalah agar informasi yang diperoleh dan akan digunakan dalam penulisan laporan sesuai dengan apa yang dimaksud sumber data atau informan. 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pelaksanaan penelitian berlangsung sejak bulan April sampai dengan bulan Mei 2016 dan pelaksanaan pengambilan data berlangsung selama dua bulan dimulai dari bulan April sampai Mei 2016. Kegiatan pengimplementasian Reading Aloud ini tercermin dalam kegiatan pembelajaran membaca permulaan yang dimunculkan dalam beberapa kemampuan di metodeReading Aloud. Kemampuan tersebut antara lain: 1 membaca dengan jelas, 2 membaca dengan penuh perasaan atau ekspresi, 3 membaca tanpa tertegun-tegun atau tanpa terbata-bata. Implementasi metode Reading Aloud di kelas 2 SD Negeri Caturtunggal 6 akan dijabarkan di bawah ini.

1. Membaca Dengan Jelas

Kemampuan membaca dengan jelas yang dilakukan oleh guru dalam RPP yang terlampir. Selain itu membaca dengan jelas ini juga didukung dari data observasi dan data wawancara yang dilakukan oleh peneliti. RPP I dengan materi minggu bersih, indikator pencapaian adalah dapat membaca teks bacaan secara klasikal, kelompok dan individu. Kemampuan membaca dengan jelas dalam RPP I muncul dalam kegiatan elaborasi pembelajaran yaitu di poin b. Kegiatan membaca dengan jelas yang tercantum dalam RPP I adalah “siswa diminta guru untuk membacakan teks secara klasikal kelompok dan secara individu ”.