Langkah-langkah Reading Aloud Keterampilan Yang Dituntut Dalam Reading Aloud

25 ini akan musnah. Saat kelahiran, otak memiliki satu triliun sel otak. Merancang kelima panca indera merupakan cara yang disarankan para ahli. Selalu mengajak anak berbicara, mendidiknya dengan penuh kasih sayang, mengajaknya bermain, bernyanyi, dan banyak hal dapat dilakukan oleh ibu. Namun jangan lupakan aktivitas yang satu ini, membacakan buku. Membacakan dan membicarakan buku yang sedang dibacakan akan mengasah otak anak. Hal itu juga dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuannya dalam berkonsentrasi pada waktu yang panjang, memecahkan masalah dengan logika, dan dapat mengekspresikan jati diri mereka. Rahim 2009: 125 Manfaat Reading Aloud adalah sebagai berikut. 1. Memberikan contoh kepada siswa proses membaca secara positif. Sebagai guru harus dapat mencontohkan proses membaca yang positif kepada siswa agar siswa dapat menirukan proses membaca positif tersebut. 2. Mengekspos siswa untuk memperkaya kosakatanya. Guru harus memberikan kosakata-kosakata yang banyak agar siswa memperoleh kosakata yang belum dimilikinya dan dengan penambahan ksakata yang diberikan oleh guru tersebut maka kosa kata yang dimiliki oleh siswa akan bertambah. 3. Memberi siswa informasi baru. Sebagai guru harus update akan informasi baru, agar guru dapat memberikan informasi baru tersebut kepada siswa dengan adanya informasi baru yang diberikan siswa maka siswa tidak akan tertinggal dengan informasi yang baru. 26 4. Mengenalkan kepada siswa dari aliran sastra yang berbeda-beda. Sebagai guru harus dapat memberikan tentang sastra yang berbeda-beda agar siswa mengetahui sastra-sastra yang ada. 5. Memberi siswa kesempatan menyimak dan menggunakan daya imajinasinya. Sebagai guru harus bisa memberikan kesempatan kepada siswanya untuk menyimak dan menggunkan daya imajinasinya, karena dengan ada kesempatan yang diberikan guru tersebut siswa akan dapat berimajinasi sesuai dengan yang dipikirannya.

C. Kerangka Pikir

Membaca permulaan dalam tahap ini anak belajar mengenal fonem dan menggabungkan fonem menjadi suku kata atau kata. membaca permulaan adalah tahap awal dalam belajar membaca yang difokuskan kepada mengenal simbol- simbol atau tanda-tanda yang berkaitan dengan huruf-huruf, sehingga menjadi pondasi agar anak dapat melanjutkan ke tahap membaca lanjut. Dalam kegiatan pelajaran membaca permulaan agar siswa tidak merasa jenuh dengan kegiatan pembelajaran yang monoton, maka guru perlu memiliki metode yang tepat untuk membuat pembelajaran membaca menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Seiring dengan berjalannya waktu, metode-metode yang digunakan dalam pembelajaranpun terus berkembang. Salah satunya metode reading aloud atau membaca nyaring. Reading aloud atau membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk