38
D. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian mengenai motivai kerja GTT dan GTY di SD Muhammadiyah belum pernah dilakukan sebelumnya. Meskipun demikian terdapat beberapa
penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Prasesti Puspita 2012 melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi kerja dankompetensi kepala sekolah terhadap keefektifan kinerja SD di
kecamatan Sleman. Hasil penelitian diperoleh bahwa, teerdapat pengaruh motivasi kerja terhadap keefektifan kinerja dengan sumbangan efektif
sebesar 4,9, terdapat pengaruh kompetensi kepala sekolah terhadap keefektifan kinerja dengan sumbangan efektif sebesar 54,9, terdapat
pengaruh secara bersama-sama motivasi kerja dan kompetensi kepala sekolah terhadap keefektifan kinerja dengan sumbangan efektif sebesar
56,3. 2. Alrisna Sita Dewi 2012 pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap
kepuasan kerja guru SMP N 1 Wedi Kabupaten Klaten. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi kerja guru SMP N 1 Wedi termasuk dalam
kategori sedang dan memiliki sumbangan parsial sebesar 25,9. Sedangkan variabel disiplin kerja guru SMP N 1 Wedi juga masih
tergolong dalam kategori sedang dengan sumbangan parsial sebesar 5,3. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara motivasi dan
disiplin kerja terhadap kepuasan kerja guru SMP N 1 Wedi, walaupun belum mempunai pengaruh secara maksimal.
39
3. Ikhsan Gunawa 2010 motivasi kerja guru tidak tetap di berbagai sma swasta di kota semarang Sebagai objek dalam penelitian ini adalah Guru
Tidak Tetap GTT yang memiliki pengelaman kerja sebagai guru lebih dari 10 tahun yang bertugas di berbagai SMA Swasta di Kota Semarang.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa motivasi kerja seorang GTT dipengaruhi oleh faktor persepsi yang terbentuk dari nilai-
nilai kerja, karakteristik pribadi para responden. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga hasil
penelitian di atas masing-masing memiliki perbedaan dan persamaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan. 1 penelitian yang dilakukan Prasesti
Puspita ini memiliki persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis yaitu menggunakan variabel motivasi kerja. Adapun perbedaannya pada penelitian
yang dilakukan Prasesti Puspita menggunakan 2 variabel, sedangkan penulis hanya menggunakan 1 variabel yaitu motivasi kerja. 2 penelitian yang dilakukan
oleh Alrisna Sita Dewi memiliki persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu sama-sama menggunakan variabel motivasi kerja.
Adapun perbedaannya pada penelitian Alrisna Sita Dewi menggunakan 3 variabel, sedangakan penulis menggunakan 1 variabel yaitu motivasi kerja. 3 penelitian
yang dilakukan oleh Ikhsan Gunawa memiliki persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yaitu sama-sama menggunakan variabel motivasi
kerja. Adapun perbedaannya pada penelitian Ikhsan Gunawa menggunakan variabel motivasi kerja. Sedangkan penulis hanya menggunakan 1 variabel.
40
Dari penelitian terdahulu dapat diketahui bahwa penelitian yang dilakukan oleh penulis belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya. Beberapa penelitian
tersebut menjadi acuan untuk penelitian ini, dan memberikan gambaran mengenai perbedaan motivasi kerja guru tidak tetap dan guru tetap yayasan di SD
Muhammadiyah.
E. Kerangka Pikir