87
pengakuan. Pengakuan yang dimaksudkan guru memperoleh penghargaan terhadap posisinya di sekolah seperti memperoleh pekerjaan yang tetap.
Berdasarkan paparan di atas menunjukkan bahwa guru tetap yayasan lebih memiliki rasa aman karena memperoleh pekerjaan tetap sesuai yang
diharapkan. Selain itu, guru tetap lebih memiliki kesempatan untuk maju dan memperoleh kedudukan serta memiliki penghasilan yang lebih besar
dibandingkan guru tidak tetap. Hal inilah yang menjadi faktor penyebab perbedaan motivasi antara guru tetap yayasan dengan guru tidak tetap.
D. Keterbatasan Penelitian
Dalam penyusunan penelitian ini peneliti mencoba mengerjakan penelitian ini dengan cermat dan teliti, namun peneliti sadar penelitian ini juga memiliki
keterbatasan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Peneliti tidak dapat mengontrol faktor-faktor lain yang mempengaruhi
motivasi kerja guru selain faktor status guru. 2. Pada penelitian ini sumber data hanya berasal pada isian angket, sehingga
tidak dapat dihindari unsur kurang obyektif dari responden ketika menjawab pernyataan, seperti kurang bersungguh-sungguh dalam memberikan jawaban
pada angket. 3. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup sehingga
kurang bisa mengungkap hal-hal yang lebih mendalam mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi kerja guru.
88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SD Muhammdiyah Se-Kabupaten Banyumas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Motivasi kerja guru tetap yayasan GTY sebagian besar menyatakan dalam kategori tinggi sebanyak 37 orang 77,1.
2. Motivasi kerja guru tidak tetap GTT sebagian besar menyatakan dalam kategori tinggi sebanyak 18 orang 66,7.
3. Terdapat perbedaan motivasi kerja GTT dan GTY yang ada di SD Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas. Hal ini dibuktikan dengan hasil
perhitungan uji t yang menghasilkan t
hitung
t
tabel
2,865 2,000.
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas terdapat saran mengenai lingkungan kerja. Saran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perlunya perbaikan dan perhatian yang lebih pada indikator prestasi dan pengembangan diri, karena meskipun masuk ke dalam kategori baik tetapi
memiliki persentase yang rendah dari pada indikator yang lainnya. 2. Bagi kepala sekolah perlu meningkatkan motivasi kerja guru tidak tetap
misalnya dengan cara mengembangkan rasa memiliki terhadap sekolahnya, dan memberikan penghargaan terhadap guru tidak tetap yang berprestasi baik
dalam pelaksanaan tugas maupun dalam karya ilmiah. Jangan ada kesenjangan yang terlalu mencolok dalam pemberian penghasilan GTT dan