8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut.
1. Masih ada beberapa guru yang belum memenuhi kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
2. Masih ada sebagian guru yang menunda dan melimpahkan tugas kantor. 3. Belum optimalnya motivasi kerja guru yang sesuai dengan tuntutan
mengajar di lingkungan sekolahnya sehingga sulit untuk mengembangan potensi guru.
4. Masih ada kesenjangan dan beberapa kelemahan yang masih ditunjukkan guru seperti GTY merasa lebih senior dibandingkan GTT.
5. Masih ada beberapa guru yang kurang disiplin, seperti masih ada sebagian guru yang terlambat saat masuk kantor ataupun saat masuk kelas untuk
melaksanakan kewajiban mengajar.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas dan agar pembahasan dalam penelitian ini lebih terarah, maka permasalahan
yang akan diteliti akan dibatasi hanya pada “Perbedaan motivasi kerja GTT dan
GTY yang ada di Sekolah Dasar Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas ”.
9
D. Perumusan Masalah
1. Bagaimana motivasi kerja guru tidak tetap dan guru tetap yayasan di Sekolah
Dasar Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas?
2. Adakah perbedaan motivasi kerja antara guru tidak tetap dan guru tetap
yayasan di Sekolah Dasar Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Motivasi kerja guru tidak tetap dan guru tetap yayasan di Sekolah Dasar
Muhammadiyah se- Kabupaten Banyumas. 2. Perbedaan motivasi kerja antara guru tidak tetap dan guru tetap yayasan di
Sekolah Dasar Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian mengenai “Perbedaan Motivasi Kerja GTT dan GTY di SD Muhammadiyah se-Kabupaten Banyumas
” ini diharapkan dapat memberikan
manfaat, diantaranya sebagai berikut:
1. Secara Teoretis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan dan
pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan terutama bagi ilmu administrasi pendidikan tentang manajemen personalia
khususnya motivasi kerja guru.
10
2. Secara Praktis a. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dalam rangka
meningkatkan motivasi kerja guru. b. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan
arah dalam penerapan kebijakan sekolah yang berkaitan dengan peningkatan motivasi kerja guru, sehingga secara otomatis dapat
memajukan sekolah dan pencapaian tujuan belajar mengajar khususnya di SD.
11
BAB II KAJIAN TEORI