Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

53 sangat tinggi, sehingga instrumen penelitian ini dapat digunakan untuk melakukan penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis data dalam penelitian yang berupa perbandingan ini, maka akan digunakan teknik analisis statistik uji t t-test, dengan bantuan program komputer SPSS 16.0. Rumus uji-t sebagai berikut: t = Keterangan: = Jika rata-rata x 1 = Jika rata-rata x 2 N = subjek pada sampel atau populasi SDx 1 = standar deviasi x 1 SDx 2 = standar deviasi x 2 Kriteria uji-t dikatakan signifikan adalah apabila didapatkan harga p0,05. Adapun persyaratan analisis yang harus dipenuhi jika menggunakan analisis uji-t menurut lanjut Sugiyono 2010: 258, ialah dengan menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. 1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data pada masing-masing variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji asumsi normalitas dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorov Smirnov. Interpretasi hasil uji normalitas dengan melihat nilai Asymp. 54 Sig. one tail karena peneliti memiliki asumsi tambahan mengenai arahkecenderungan dari suatu karakteristik. Interpretasinya adalah jika nilai di atas 0,05 maka distribusi data dinyatakan memenuhi asumsi normalitas, tetapi jika nilai di bawah 0,05 maka diinterpretasikan tidak normal. 2. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji F. Dengan rumus sebagai berikut: F= Terkecil Varian Terbesar Varian Apabila F hitung lebih kecil dari F tabel maka variannya homogen. Sebaliknya, apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka variannya tidak homogen. Sedangkan taraf signifikan yang ditetapkan sebesar 5 dengan derajat kebebasan db = n1-1. Seluruh proses perhitungan dilakukan dengan komputer program SPSS. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekolah muhammadiyah se-kabupaten Banyumas antara lain SD UMP Universitas Muhammadiyah Purwokerto, SD Muhammadiyah Purwokerto Barat, SD Unggulan Aisyiyah Cilongok, SD Muhammadiyah Purwokerto Utara, SD IT Muhammadiyah Rawalo, SD Muhammadiyah Pekuncen, dan SD Muhammadiyah Cipete. Profil masing-masing sekolah dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: 1. SD UMP SD UMP adalah sekolah yang menerapkan kurikulum Kemendikbud dan kurikulum Muhammadiyah serta menggunakan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi, MBS dan Pembelajaran Audio Visual dalam rangka mengoptimalkan potensi peserta didik yang Islami, Berakhlak dan Unggul. SD UMP juga menerapkan Sekolah Berbasis Lingkungan Green School. Visi SD UMP yaitu “Islami - Berakhlak – Unggul”. Sementara misi SD UMP antara lain: a. Melaksanakan pembelajaran, bimbingan serta kegiatan ekstrakurikuler secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal dengan potensi yang dimiliki. b. Mendorong serta membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya serta menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama islam dan budaya bangsa sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

Dokumen yang terkait

MAKNA SYUKUR GURU TIDAK TETAP PADA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH DI SURAKARTA Makna Syukur Guru Tidak Tetap Pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Di Surakarta.

0 1 17

PENDAHULUAN Makna Syukur Guru Tidak Tetap Pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Di Surakarta.

0 4 6

MAKNA SYUKUR GURU TIDAK TETAP PADA SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH DI SURAKARTA Makna Syukur Guru Tidak Tetap Pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Di Surakarta.

0 3 16

MOTIVASI KERJA GURU TIDAK TETAP SEKOLAH DASAR NEGERI (Studi Kasus di Wilayah UPT TK dan SD Kecamatan Donorojo Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap Sekolah Dasar Negeri (Studi Kasus di Wilayah UPT TK dan SD Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Tahun 2013).

0 0 16

MOTIVASI KERJA GURU TIDAK TETAP SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH UPT TK DAN SD KECAMATAN DONOROJO Motivasi Kerja Guru Tidak Tetap Sekolah Dasar Negeri (Studi Kasus di Wilayah UPT TK dan SD Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Tahun 2013).

0 0 16

HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH.

0 0 15

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH.

1 2 6

HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN EFIKASI DIRI PADA GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH.

0 1 14

PERBEDAAN KINERJA PADA GURU TETAP DENGAN GURU TIDAK TETAP DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SUKOHARJO.

0 1 9

Guru Besar Tidak Tetap

0 0 1