Teori WebQual Evaluasi Kualitas Web Library di Perpustakaan Tinggi Negeri di Bali.

pencari sesuai dengan isi dari informasi yang dicari dan selanjutnya bisa ditemukan hasil dengan model algoritma ranking dan pengelompokan seperti gambar 2 diatas. Berbagai teknik desain web dibangun oleh para desainer. Tidak ada ketentuan baku dalam merancang web, semuanya tergantung dari pencipta web itu sendiri. Namun demikian, beberapa elemen penting sangat perlu diperhatikan bagi perancang web seperti informasi isi, kemudahan akses, antarmuka interface pemakai, visualisasi dan navigasi. Disamping hal tersebut, dalam perancangan situs web perlu memperhatikan tujuan, audien atau sasaran, tampilan situs, penataan isi web, dan sebagainya. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas diharapkan web yang dirancang akan lebih berkualitas. Kualitas desain web ditentukan oleh beberapa hal seperti kecepatan dalam akses informasi, informasi di web dapat menarik pengunjung web, tujuan jelas, tepat waktu, eksistensi akses, kemudahan akses, dan keamanan. Dari uraian tersebut di atas dapat dikatakan bahwa arsitektur dan desain web merupakan kunci sukses dalam pengembangan suatu web. Dengan kedua hal tersebut, web dapat dikembangkan lebih mudah, bervariatif dan user friendly.

2.3. Teori WebQual

Seiring dengan perkembangan teknologi web yang semakin pesat, berbagai sarana pengukuran web telah banyak dikembangkan, seperi eTailQ, WEBQUAL, SITEQUAL dan e- SERVQUAL. Semua sarana pengukuran kualitas layanan elektronik website tersebut yang sering disebut dengan e-SQ website electronic service quality merupakan teknik pengukuran yang digunakan untuk menentukan e-SQ di berbagai layanan internet. eTailQ dikembangkan pertama kali oleh Wolfinbarger and Gilly pada tahun 2003. Teknik ini merupakan skala terpercaya dan valid untuk mengukur kualitas web. Teknik ini mengukur penilaian pengguna terhadap 4 empat faktor kualitas web yaitu website design, fulfillment reliability, privacy security dan customer service. E-SERVQUAL dikembangkan oleh Zeithaml, Parasuraman and Malhotra pada tahun 2000 dan 2002. Instrumen ini digunakan untuk mengevaluasi kualitas layanan website yang didasari atas tipe kriteria pengguna seperti atribut, dimensi, dan sebagainya. Skala SiteQual dikembangkan oleh Yoo dan Donthu pada 8 tahun 2001. Skala ini digunakan untuk mengukur kualitas website dilihat dari dimensi ease of use, aesthetic design, processing speed, dan security. WebQual merupakan teknik yang digunakan untuk mengukur kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir end user. Metode ini merupakan pengembangan dari Servqual. WebQual 4.0 disusun berdasarkan pada tiga dimensi area kualitas yaitu dimensi kemudahan pengguna usability, dimensi kualitas informasi information quality, dan dimensi kualitas interaksi interaction quality. Ketiga dimensi dari WebQual tersebut memberikan indikator kualitas dari suatu website. Hal ini menunjukkan adanya korelasi antara website dengan persepsi pengguna. Teori WebQual pertama kali dikembangkan oleh Loiacono, Watson dan Goodhue 2002. Teori ini awalnya memuat 4 empat dimensi yaitu usefulness, ease of use, entertainment dan complimentary relationship. Seiring dengan perkebangan web, pada tahun 2003 WebQual 4 muncul dengan memuat 3 tiga dimens. WebQual 4 ini dikembangkan oleh Barnes Vidgen 2003 merupakan generasi baru dari WebQual. Skala pengukuran ini mengandung 22 pertanyaan seperti terlihat pada Tabel 1 berikut: Tabel 1 Pertanyaan WebQual 4 No Kategori Pertanyaan 1 Penggunaan Usability Pengguna merasa mudah untuk mempelajari pengoperasian website Interaksi antara website dengan pengguna jelas dan mudah dipahami Pengguna merasa mudah untuk bernavigasi dalam website Pengguna merasa website mudah untuk digunakan Website memiliki tampilan yang menarik Desain sesuai dengan tipe website Website mengandung unsur kompetensi Website menciptakan pengalaman positif bagi pengguna 2 3 4 5 6 7 8 9 9 Kualitas Informasi Information Quality Website menyediakan informasi yang akurat Website menyediakan informasi yang terpercaya Website menyedian informasi berkala periodik Website menyediakan informasi relevan Website menyediakan informasi yang mudah dimengerti Website menyediakan informasi yang benar dan terperinci Website menghadirkan informasi dengan format yang benar 10 11 12 13 14 15 16 Kualitas Interaksi Interaction Quality Websites mempunyai reputasi yang baik Pengguna merasa aman menyelesaikan transaksi Pengguna merasa aman terhadap informasi pribadi Website menciptakan ruang personalisasi Website memberikan ruang bagi komunitas Website memberikan kemudahan berkomunikasi dengan organisasi Pengguna yakin bahwa barangjasa dikirim sesuai janji 17 18 19 20 21 22 Sumber : Barnes dan Vidgen 2005

2.4. Kepuasan Pengguna