Identifikasi Variabel Instrumen Penelitian 1 Uji Validitas

- Selanjutnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur. Teknik yang digunakan untuk pengujian validitas adalah teknik korelasi Pearson Product Moment. Uji reliabilitas berhubungan dengan akurasi pengukurnya dan biasanya menggunakan teknik statistik cronbach alpha. - Tahap selanjutnya adalah pengumpulan dan pengolahan data. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi dan wawancara, sedangkan pengolahan data menggunakan SmartPLS Partial Least Square. - Tahap selanjutnya adalah analisis data dan uji statistik atau hipotesis. Pengujian ini dilakukan untuk menentukan hubungan antara indikator webqual dengan kepuasan dan intensitas pengguna. - Hasil dari pengujian di atas akan dijadikan kesimpulan dari penelitian, dan akhirnya dapat digunakan sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan.

3.2. Populasi, Sampel, dan Metode Penentuan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah semua anggota Perpustakaan Perguruan Tinggi di Bali yang mempunyai web library, sedangkan sampel penelitiannya adalah sebagian anggota Perpustakaan Perguruan Tinggi di Bali yang pernah memanfaatkan web library perguruan tinggi. Metode penentuan sampel menggunakan rumus Slovin, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan Proportioned Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan jika anggota populasi tidak homogen dan berstrata secara proporsional.

3.3. Identifikasi Variabel

Penelitian ini dimaksudakan untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan web library terhadap tingkat kepuasan pengguna dan intensitas pengguna web library. Adapun variabel- variabel yang dianalisis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: - Variabel terikat Y yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain, dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan pengguna dan intensitas pengguna web - Variabel bebas X yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain, dalam penelitian adalah variabel kualitas layanan web library. Variabel X ini mempunyai sub variabel yaitu kualitas penggunaan X1, kualitas informasi X2, dan kualitas interaksi X3. 13 3.4. Instrumen Penelitian 3.4.1 Uji Validitas Menurut Jogiyanto 2008: 164 Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Alat ukur yang tidak valid adalah yang memberikan hasil ukuran menyimpang dari tujuannya. Teknik yang digunakan untuk pengujian validitas ini, menurut Sugiyono 2004:182 rumus perhitungan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Sugiyono 2004:115 berpendapat, bahwa validitas dapat dilakukan dengan mengkorelasikan antar skor item instrument dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan antar skor faktor dengan skor total dan bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya r adalah 0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat.

3.4.2. Uji Reliabilitas

Menurut Jogiyanto 2008 : 164 Reliabilitas berhubungan dengan akurasi accurately dari pengukurnya. Reliabilitas berhubungan dengan konsistensi dari pengukurnya. Suatu pengukur dikatakan reliabel dapat diandalkan jika dapat dipercaya. Agar dapat dipercaya, maka hasil dari pengukuran harus akurat dan konsisten. Ghozali 2006:133 berpendapat pengujian statistik dengan menggunakan teknik statistik cronbach alpha, instrument dikatakan reliabel untuk mengukur variabel bila memiliki nilai alpha lebih besar dari 0,6. Dalam PLS-SEM dengan menggunakan program SmartPLS 2.0 M3, untuk mengukur reliabilitas konstuk akan memberikan nilai yang lebih rendah under estimate sehingga lebih disarankan untuk menggunakan Composite Reliability dalam menguji reliabilitas suatu konstruk. Rule of Thumb yang biasanya digunakan untuk menilai reliabilitas konstruk yaitu nilai Composite Reliability harus 0,7 untuk penelitian yang bersifat confirmatory dan nilai 0,6- 0,7 masih dapat diterima untuk penelitian yang bersifat explanatory Ghozali, 2012 : 79-80.

3.5 Teknik Analisis Data