24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sifat penelitian
Penelitian ini tergolong dalam penelitian hukum yang bersifat empiris, sehingga penelitian lapangan sangat diperlukan untuk pelaksanaannya. Dalam
penelitian ini akan ditelusuri fakta-fakta empiris yang ada di desa pakraman di Bali seputar hal-hal yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan di wilayah desa
pakraman tersebut, baik menyangkut program dan upaya-upaya nyata yang telah dilakukan oleh desa pakraman khususnya oleh prajuru dari desa pakraman tersebut,
mapun menyangkut kendala-kendala yang dihadapinya.
3.2. Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di lingkungan desa pakraman di Bali. Namun karena banyaknya jumlah desa pakraman di Bali yang sekitar 1450 buah maka
tidak mungkin untuk melakukan penelitian di seluruh desa pakraman di Bali. Untuk itu penelitian ini akan di lakukan di desa-desa tertentu sebagai sampel, yang
diperkenankan dalam satu penelitian yang bersifat ilmiah. Dalam hubungan ini pemilihan sample dilakukan secara purposive
Melihat kondisi desa pakraman di Bali, terkait dengan permasalahan yang akan diteliti, relatif homogen maka jumlah sampel tidak terlalu menentukan,
namun dalam penelitian ini akan ditetapkan sampel yang memiliki variasi variasi tertentu seperti misalnya menyangkut luas wilayah luas, sedang, dan kecil, lokasi
desa pakraman di pegunungan, di wilayah dataran dan di perkotaan, kondisi desa pakraman maju, sedang, tertinggal dan sebagainya. Penetapan lokasi secara riil
25 dilakukan setelah melakukan penjajagan lapangan. Melalui penjajagan lapangan
dapatlah ditetapkan beberapa desa pakraman sebagai sample diantaranya adalah : Desa Manikliyu Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, Desa Pakraman
Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Desa Pakraman Eka Cita Penyalin Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Desa Pakraman Angantelu
Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Desa Pakraman Padang Tegal, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Kelurahan Penatih, Denpasar Timur Kota
Denpasar.
3.3. Jenis dan sumber data