Bahan-Bahan Penyebab Kanker Karsinogen Tahap Terjadinya Kanker

bersebelahan invasi atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh metastasis. Pertumbuhan yang tidak terkendali dari sel-sel kanker bisa menyebabkan kerusakan DNA serta mutasi lanjut di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Kemampuan mutasi inilah yang akhirnya mengakibatkan sel-sel normal menjadi sel-sel kanker Harianto, 2009. Terjadiya mutasi biasanya disebabkan oleh adanya faktor pemicu yang disebut mutagen Sudiana, 2008.

2.4.2 Bahan-Bahan Penyebab Kanker Karsinogen

Bahan-bahan yang dapat menjadi pemicu dan penyebab terjadinya kanker adalah: a. Karsinogen Biologis. Karsinogen ini berasal dari makhluk hidup, biasanya berupa virus dan bakteri. Contoh spesies karsinogen biologis adalah virus papilloma Human Papilloma Virus, Virus Sitomegalo Citomegalo Virus, Helicobacter pylori. b. Karsinogen Kimia. Karsinogen ini berasal dari zat-zat kimia sentetis. Contoh karsinogen kimia diantaranya adalah pestisida, agen alkilasi mustard, asam nitril, hidroksil amino NH 2 OH, aflatoksin, nitrosamin, arsenikum, asbestosis, arsen dan bahan-bahan industri pabrik. c. Karsinogen Fisika. Karsinogen ini biasanya berasal dari paparan sinar tertentu atau radiasi yang mengakibatkan mutasi. Contoh karsinogen fisika adalah radiasi sinar ultraviolet, sinar-X, sinar alfa, sinar beta, sinar gamma Haryanto, 2009. Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Tahap Terjadinya Kanker

Secara singkat, pembentukan dan pertumbuhan sel kanker dapat dijelaskan melalui tahapan-tahapan berikut: a. Fase inisiasi, yaitu ketika sel normal mulai mengalami mutasi oleh karsinogen. b. Fase induksi, yaitu ketika sel normal yang sedang bermutasi mulai berubah menjadi sel kanker. Fase inisiasi dan induksi tidak bisa diketahui dan sangat susah untuk dideteksi. Fase-fase ini berlangsung hingga puluhan tahun. c. Fase in situ, yaitu ketika pertumbuhan kanker terbatas pada jaringan tempat asalnya tumbuh. Fase ini lamanya sangat bervariasi. Mungkin saja penderita penyakit kanker berada dalam fase ini selamanya, tetapi umumnya berlangsung sampai 5 tahun. d. Fase invasif, yaitu sel kanker telah menembus membran basal dan masuk ke jaringan atau organ sekitar yang berdekatan. Fase ini lebih cepat dari fase lain dan berlangsung kurang dari 5 tahun. e. Fase metastasis, yaitu penyebaran kanker ke kelenjar getah bening atau organ lain yang letaknya jauh misal kanker usus besar menyebar ke hati. Penyebaran ini dapat melalui aliran darah, aliran getah bening, atau langsung dari tumor Diandana, 2009; Haryanto, 2009.

2.4.4 Pencegahan Kanker

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels)

11 168 80

Formulasi krim menggunakan ekstrak Etanol Danetil Asetat dari daun ceremai (Phyllanthus Acidus(L.)Skeels) Sebagai pelembab Alami

0 13 84

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Staphylococcus aureus dan Escherichia coli DAN BIOAUTOGRAFINYA.

0 1 21

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels) TERHADAP Pseudomonas aeruginosa DAN Klebsiella pneumoniae SERTA BIOAUTO

0 0 17

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID DARI DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus [L.] Skeels.) Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels.).

0 0 15

PENDAHULUAN Isolasi dan Identifikasi Flavonoid dari Daun Ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels.).

8 47 29

Formulasi krim menggunakan ekstrak Etanol Danetil Asetat dari daun ceremai (Phyllanthus Acidus(L.)Skeels) Sebagai pelembab Alami

0 0 15

Formulasi krim menggunakan ekstrak Etanol Danetil Asetat dari daun ceremai (Phyllanthus Acidus(L.)Skeels) Sebagai pelembab Alami

0 0 2

Pengaruh Ekstrak Daun Ceremai (Phyllanthus acidus [L.] Skeels) terhadap Kadar IgE pada Mencit Model Alergi The Effect of Phyllanthus Acidus [L.] Skeels Leaf Extract on IgE Level in Mice Model of Allergy

0 0 5

Karakterisasi Simplisia Dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Ceremai (Phyllanthus Acidus (L.) Skeels)

0 0 16