Break Event Point BEP Return of Investment ROI Pay Out Time POT Internal Rate of Return IRR

Total Biaya Produksi = Total Biaya Tetap + Total Biaya Variabel = Rp 44.631.809.319,- + Rp 15.724.214.509,- = Rp 60.356.023.828,-

10.4. Perkiraan LabaRugi Usaha

• Laba sebelum pajak = Rp. 97.297.468.691,- • Pajak penghasilan = Rp. 29.025.794.404,- • Laba setelah pajak = Rp. 67.785.186.944,- 10.5. Aspek Analisa Ekonomi 10.5.1. Profit Margin PM Merupakan persentase yang menunjukkan perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan dengan total penjualan. PM = 61,41 Dari hasil perhitungan PM, maka prarancangan unit pembuatan sodium palmitat dari asam palmitat dan natrium hidroksida ini memberikan keuntungan.

10.5.2. Break Event Point BEP

Merupakan titik kesetimbangan antara penerimaan dan pengeluaran. BEP = 31,45 Kapasitas produk pada titik BEP = 1.572,3257 ton tahun Dari data Feasibilities adalah, = BEP ≥ 70 kurang layakunfeasible = BEP ≤ 50 layakfeasible Universitas Sumatera Utara BEP perhitungan 31,45 menunjukkan prarancangan pabrik pembuatan noodle soap sodium palmitic dari netralisasi asam stearat dengan natrium hidroksida ini layak untuk didirikan.

10.5.3. Return of Investment ROI

ROI adalah besarnya persentase keuntungan pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih bertahun-tahun. Resiko pengembalian modal adalah: ROI ≤ 11 resiko pengembalian modal kecil. ROI ≤ 44 resiko pengembalian modal besar. Hasil perhitungan diperoleh pengembalian modal tiap tahun ROI = 30,60 , sehingga prarancangan pabrik pembuatan noodle soap sodium palmitic dari netralisasi asam stearat dengan natrium hidroksida yang akan dibangun itu termasuk pengembalian modal tinggi.

10.5.4. Pay Out Time POT

Merupakan jangka waktu pengembalian modal dengan asumsi bahwa pabrik beroperasi dengan kapasitas penuh tiap tahun POT = 3,27 tahun masih dalam batas yang diizinkan untuk industri kecil resikonya sampai batas 15 tahun.

10.5.5. Internal Rate of Return IRR

Merupakan persentase yang menggambarkan keuntungan rata-rata bunga pertahunnya dari semua pengeluaran yang dilakukan mulai dari tahap awal pendirian sampai pada usaha itu sendiri. Kelayakan tercapai bila IRR lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga yang dipakai dalam pengembalian bunga pinjaman ke Universitas Sumatera Utara bank. IRR pada perhitungan menunjukkan 38,93 , sedangkan bunga pinjaman bank sebesar 15 Bank BNI Cab. USU Medan, 2005. Universitas Sumatera Utara

BAB XI KESIMPULAN

Kesimpulan Dari hasil analisa perhitungan padaprarancangan unit pembuatan sodium palmitat dari asam palmitat dan natrium hidroksida ini, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain : 1. Kapasitas rancangan pabrik direncanakan 5.000 tontahun. 2. Bentuk organisasi yang direncanakan adalah organisasi sistem garis. 3. Pabrik ini tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi lingkungan. 4. Mendukung program pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja dan alih teknologi. 5. Secara ekonomi pabrik ini menguntungkan, hal ini dapat dilihat dari hasil analisa ekonomi. - Total Modal Investasi : Rp 221.506.350.307,- - Biaya Produksi : Rp 60.356.023.828,- - Break Event Point BEP : Rp 31,45 - Return of Investment : Rp 30,60 - Pay Out Time POT : 3,27 tahun - Internal Rate of return IRR : 38,93 Dari analisa diatas dapat disimpulkan bahwa prarancangan unit pembuatan sodium palmitat dari asam palmitat dan natrium hidroksida untuk kapasitas 5.000 tontahun layak didirikan di daerah KIM STAR, Tanjung Morawa, Medan, Propinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara