1
BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Tema
Tema ”Media Promosi Wisata Kota Brebes dalam Bentuk Aplikasi Grafis Cetak Digital Pada Permukaan Mug dan Keramik Lantai” dipilih karena
cetak digital merupakan teknologi reproduksi yang mampu menerima atau mentransfer partikel-partikel warna, dan data elektronik dengan jelas ke atas
bahan-bahan baku yang bisa menyerap panas setinggi 150
o
C dalam tingkat yang tinggi. Selain memanfaatkan prinsip titik dot untuk replikasi data baik berupa
gambar maupun tulisan pada permukaan material seperti kertas, plastik, tekstil, dan lain sebagainya, cetak digital menjadi alternatif dalam mencetak desain.
Keberadaan Kota Brebes sebagai obyek dalam berkarya dipilih karena Brebes merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki
karakteristik wilayah pegunungan dan pantai yang cukup luas. Merupakan hal yang sangat ironis dimana Kabupaten Brebes mempunyai potensi pariwisata yang
lumayan banyak, tetapi manfaat atau keuntungan yang diperoleh kurang optimal sebagai akibat kurangnya upaya untuk mengembangkan potensi pariwisata yang
ada di Kabupaten Brebes. Faktor-faktor di ataslah yang membuat penulis berusaha turut serta
mempromosikan daerah wisata Kabupaten Brebes melalui karya aplikasi grafis cetak digital printing pada mug dan keramik lantai. Karya inilah yang berfungsi
sebagai media promosi agar obyek wisata Kabupaten Brebes diketahui dan
dikenal oleh masyarakat umum. Selain itu penulis akan bisa membantu pemerintah daerah karena banyak keuntungan dan manfaat yang diambil, penulis
juga bisa mengembangkan kemampuan dalam berkarya.
B. Alasan Pemilihan Jenis Karya
Promosi wisata yang biasanya dilakukan dengan menggunakan media cetak, audio visual dan leaflet guna menginformasikan potensi pariwisata telah
umum diterapkan di semua wilayah Indonesia. Secara materi bahan yang digunakan yaitu kertas pada media cetak dan leaflet sangatlah riskan sebab tidak
tahan air dan mudah sobek. Begitu pula dengan media visual yang mudah rusak jika berkali-kali diputar dengan menggunakan media player.
Media promosi yang penulis pilih dalam berkarya adalah mug dan keramik lantai sebagai souvenir kunjungan wisata Kota Brebes yang diberi
aplikasi grafis berupa gambar dan huruf agar diketahui oleh masyarakat umum. Tableware adalah tempat atau wadah yang biasanya digunakan untuk menyimpan
makanan atau minuman, kadang berpenutup agar kedap udara, dan kadang juga tidak berpenutup, berbahankan plastik serta keranik. Mug sebagai peralatan
minum merupakan media yang paling mudah dijumpai oleh pengunjung di sudut mall, toko barang pecah belah maupun di-outlet souvenir. Pada event–event
tertentu, misalnya mug digunakan sebagai promosi bisnis cindera mata pelanggan atau kenang–kenangan hari raya dan foto anda dapat dicetak di gelas mug. Selain
itu mug juga bisa dijadikan sebagai koleksi yang bagus dan melengkapi koleksi porselen atau koleksi barang–barang keramik tableware anda. Begitu juga
dengan keramik lantai yagn biasanya dijadikan dasar lantai atau dinding. Penggunaan keramik lantai oleh penulis digunakan sebagai bahan mencetak
desain. Jenis karya yang penulis pilih adalah membuat desain untuk aplikasi
grafis yang dicetak digital pada permukaan mug dan keramik lantai. Pemilihan jenis karya ini dipilih karena penulis sebagai seorang desainer mendapatkan
tantangan untuk mendesain sebuah karya layaknya seperti poster. Namun bahan dan proses caranya sangat berbeda dengan proses cetak digital pada poster,
aplikasi desain yang penulis buat membutuhkan mesin press. Terlebih jika karya grafis tersebut tampil dengan warna yang enak dipandang akan semakin menarik
perhatian orang yang melihatnya. Tidak sebagaimana iklan atau informasi pada brosur, flier, poster, atau booklet yang sangat bergantung pada banyaknya jumlah
brosur, flier, poster, atau booklet yang dipasang, aplikasi digital printing yang berupa desain grafis ini memiliki khalayak yang tidak terbatas sehingga aplikasi
digital printing juga bisa menjangkau khalayak khusus. Kelebihan lainnya, aplikasi digital printing yang dibuat secara baik dan dicetak dengan proses yang
benar mampu meningkatkan kualitas dari desain yang ditampilkan pada mug dan keramik lantai sehingga meninggalkan kesan mendalam dan bertahan lebih lama
dibenak penikmatnya. Bahan dasar pembuatan mug dan keramik lantai pada dasarnya sama
dengan bahan yang digunakan keramik lantai yakni dari bahan an-organik bukan logam dengan bahan tanah atau batuan silikat dan diproses melalui pembakaran
dengan suhu yang sangat tinggi. Pada keramik proses pembakaran tersebut dibagi ke dalam tiga tingkatan yakni sebagai berikut :
a. Gerabah, dengan absorsi airnya lebih dari 3 dengan suhu pembakaran antara 300
o
C -800
o
C. b. Stone ware, absorsi airnya 1-5 dengan suhu pembakarannya antara 800
o
C - 1100
o
C. c. Porselin, absorsi airnya berkisar 0-2.5 dengan suhu pembakaran antara 1150
o
C -1350
o
C. Perkembangan keramik di Indonesia dapat dikatakan mengalami
kemajuan yang pesat. Hal ini terbukti dari banyaknya galeri yang menjual gelas atau keramik baik sebagai benda fungsional atau pakai maupun sebagai hiasan.
Benda berbahan dasarkan tanah liat atau batuan silikat ini merupakan barang yang sangat tahan air. Keunggulan lain yang dimiliki mug dan keramik lantai selain
tahan air adalah memiliki permukaan yang licin dan halus sehingga mempermudah penuangan tinta dengan teknik digital printing karena
menggunakan separasi warna CMYK. Bentuk mug yang beraneka macam seperti pada variasi tekstur
permukaan dan handle mug adalah menjadi pilihan penulis dalam menuangkan gambar promosi wisata di mug. Begitu juga dengan keramik lantai khusus digital
printing yang berwarna putih memiliki dua ukuran yakni 20 cm x 20 cm dan 25 cm x 25 cm. Dengan pengolahan warna, gambar, dan penempatan komposisi teks
yang proposional yang telah diterapkan pada mug dan keramik lantai yang cantik diharapkan dapat menarik perhatian banyak orang.
C. TUJUAN PEMBUATAN KARYA