1. Unsur-unsur Desain Grafis
Menyaksikan ilmu pengetahuan yang berkembang dengan pesat telah mendesak kita untuk harus menyampaikan serta menyimpan ilmu
pengetahuan itu secara cepat dan efisien. Ada lima unsur penting dari desain media cetak yang masing-masing unsur ini harus bisa mendukung pesan dan
sesuai dengan target anda yang dijabarkan pada gambar di bawah ini seperti sebagai berikut www.digilib.petra.ac.id19012009 :
Gambar 2.1 Unsur Penting sari Desain Media Cetak
Dalam situs www.wikipedia.orgwikidesain_grafis 20012009, unsur desain grafis sama seperti unsur dalam disiplin desain lainnya. Unsur-
unsur tersebut antara lain raut atau shape, bentuk atau form, tekstur, garis, ruang, dan warna yang dibentuk berdasarkan prinsip-prinsip desain visual.
Adapun unsur-unsur desain tersebut antara lain : a. Huruf-huruf
Masing-masing huruf merupakan bagian individu dalam alphabet dengan bentuk dasar huruf tidak dapat diubah. Namun variasi dari bentuk
huruf ini sangat banyak jumlahnya. Jenis huruf baru selalu dirancang sebagai hasil teknik produksi yang lebih progresif atau sebagai adaptasi dari
mode dan gaya Scheder, 1977:41-54.
Tabel 2.1 Jenis-jenis font dan penggunaan pesan-pesan pada desain
b. Kata Kata merupakan kombinasi dari huruf-huruf tunggal. Huruf-huruf
ini ditempatkan bersama untuk menjadi kata yang diucapkan dengan cara dituliskan. Ejaan yang benar sebuah kata dikenal seperti halnya dengan
bentuk huruf, maka huruf-huruf harus disusun dan diatur dengan benar satu sama lainnya Scheder, 1977:41-54.
c. Garis-garis
Karakter Huruf Jenis Font Huruf
Menakutkan : Cocok untuk pesan-pesan tentang
anti Kekerasan. Font : Plasma Drip BRK – size : 16
PILIH ANTI KEKERASAN Lucu :
Cocok untuk
pesan yang
membuat orang tertawa. Font : Comic Sans MS – size : 14
Cocok buat sesuat u yang lucu Kekanak-kanakan
Cocok untuk pesan-pesan yang ditujukan untuk atau tentang
anak-anak. Font : Kids – size : 16
M ar i kit a ber main Formal :
Cocok untuk pesan-pesan serius atau professional.
Font : Times New Roman – size : 12 Hasil dari survei memperlihatkan bahwa …
Modern : Cocok untuk pesan-pesan tentang
teknologi. Font : Digital –
size : 16 INTERNET - TEKNOLOGI
Tulisan tangan : Cocok untuk pesan-pesan yang
bersifat pribadi. Font : Artisan - size : 14
Untuk menceritakan pengalaman pribadi Etnik :
Cocok untuk pesan-pesan tentang isu-isu tradisi.
Font : Antique – size 14 T en un an k l asik t r adi si on al i n i …
Garis-garis adalah unsur cetak yang penting dan karena kekuatan rupanya penggunaan garis harus dipakai dengan hati-hati. Garis-garis dapat
membagi sebuah teks, mengelompokkan, dan juga menghubungkan kelompok-kelompok teks atau bingkai dan hiasan. Penggunaan garis pada
desain menurut www.kuncoroaji.wordpress.com 17012009 dimaksudkan sebagai aksen unsur visual pendukung pada tampilan desain.
Garis bisa dikatakan sebagai sebuah jalan kecil yang memiliki daerah asal gerak dan membentuk sebuah tepi terhadap bentuk datar seperti
poros dari bentuk atau kontur sebuah obyek. Garis merupakan sebuah goresan yang membatasi dengan limitnya pada benda, bidang, massa, ruang,
warna dan lain-lain. Dari pengertian diatas maka garis ini biasa dinamakan dengan gari nyata. Garis juga sesuatu yang memiliki ketebalan dan panjang
yang tidak tampak secara tersurat. Garis juga muncul sebagai akibat perbedaan warna, massa, ruang, bidang dan lain-lainnya yang memberi
kesan batasan limit. Garis ini biasa dinamakan dengan sebutan garis semu Abdullah, 1997:22-24.
Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh garis antara lain : 1 Mengatur informasi meletakkan garis vertikal antara kolom-kolom yang
dilaporkan dalam bentuk tabulasi. 2 Menekankan kata meletakkan headline dengan garis pemisah.
3 Menghubungkan titik-titik informasi mengkaitkan sebuah gambar dengan keterangannya dengan sebuah garis.
4 Membuat suatu bentuk tertentu.
5 Memberikan garis outline pada sebuah gambar untuk memisahkan dari jenis desain lain.
6 Membuat sebuah gambar grafik grafik keuntungan terhadap tahun buku.
7 Membuat pola atau irama dengan menggambar banyak garis. 8 Mengarahkan pandangan pembaca atau membuat efek gerakan garis
diagonal lebih
aktif dibandingkan
dengan garis
horisontal. www.kuncoroaji.wordpress.com17012009.
d. Warna Warna sebagai sifat cahaya ditentukan pada panjang pendeknya
gelombang pancaran cahaya. Pada sebuah benda, warna ditentukan panjang cahaya yang dipantulkan terhadap benda itu, benda yang kebetulan
memancarkan semua gelombang cahaya akan nampak putih, sebaliknya benda yang tidak memantulkan cahaya akan nampak hitam. Warna-warna
utama berasal dari warna sebuah spektrum cahaya adalah merah, hijau dan biru yang apabila dicampurkan akan membentuk warna putih. Warna yang
dihasilkan dari pigmen adalah warna utama merah, kuning, biru. Ketika dicampur akan menimbulkan perpaduan warna yang mengarah ke warna
gelap Abdullah, 1997:24-25.
Gambar 2.2 Sampel Warna
Tabel 2.2 Klasifikasi warna berdasarkan maknanya menurutwww.digilib.petra.ac.id
Menurut David.
A dalam
situs www.digilib.petra.ac.id
17012009 warna dapat digunakan sebagai pencipta suasana tertentu yaitu : 1 Warna dapat menciptakan suasana atau emosi seseorang yang
melihatnya. Oleh sebab itu warna dapat dibedakan menjadi warna panas dan warna dingin.
2 Selain itu warna dapat juga menciptakan sensasi jarak. Warna-warna tertentu dapat berkesan dekat dan ada juga yang berkesan jauh. Nuansa-
Warna Respon Psikologi
Merah Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi,
bahaya, api, panas, kemarahan, darah dan revolusi Biru
Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan, kesunyian, kesejukan,
kejujuran, keseriusan, ketenangan, dan stabilitas. Hijau
Alami, kesegaran, kesehatan, kejelasan keberuntungan, pembaharuan, relaksasi,
Yellow Optimis, harapan, filosofi, ketidak jujuran,
pengecut untuk kebudayaan barat, pengkhianatan, warna cahaya kehidupan
mewakili matahari,kesehatan, kesegaran brightness, kekayaan,spiritual.
Ungu Jingga Spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi,
kekasara, keangkuhan, kemurungan. Oranye
Energi, keseimbangan,
kehangatan, simbol
pengetahuan, kebahagiaan, kesegaran, patriotisme Coklat
Tanah bumi, reliability, comfort, daya tahan Abu-abu
Intelek, masa depan mirip warna millennium, kesederhanaan, kesedihan.
Putih Kesucian,
kebersihan, ketetapan,
ketidak bersalahan, kemurnian, kejujuran, setril dan
kematian Hitam
Power, Seksualitas, Kecanggihan, Kematian, Misteri,
Ketakutan, Kesedihan, Keanggunan, Kegelapan,
Represent Inauspicious Events.
nuansa dekat ini akan sangat terasa jika digunakan dalam bidang yang sama.
3 Selain itu warna dapat juga menimbulkan sensasi dan untuk memberikan kesan berat diberi warna gelap, untuk memberikan kesan ringan diberi
warna pastel. 4 Warna juga mampu menciptakan kesan luas dengan menggunakan
warna-warna terang, dan untuk memberikan kesan sempit menggunakan warna-warna gelap.
5 Warna memberikan kesan permukaan yaitu warna mengkilat glossy akan memberikan kesan permukaan halus dan licin, sedangkan warna-
warna yang kusam akan memberikan kesan permukaan kasar dan tidak rata.
e. Bentuk Menurut Abdullah 1997:24 bentuk merupakan aspek visual, dan
wujud suatu hasil, seni tidak lain adalah wujudnya atas susunan bagian yang terdapat pada sebuah bidang gambar. Bentuk sama halnya dengan garis,
kemunculannya tidak hanya dalam alam nyata tetapi hadir dalam benak seseorang. Bentuk tersusun atas garis-garis terwujud dan lahir dalam
berbagai dimensi. Namun, pengertian wujud bentuk tidak dapat dibatasi oleh soal-soal keteraturan simetri atau segala proporsi serta aturan-aturan
baku lainnya. Sebagaimana dalam bahasa, bentuk memiliki struktur yang disebut struktur rupa yakni susunan atas bagian-bagian yang mendukung
terciptanya suatu kesatuan karya seni rupa. Jadi keberhasilan sebuah karya
bukanlah terletak pada pilihan subyeknya melainkan pada bentuk itu sendiri yang merupakan keberhasilan visual serta dapat menyatukan unsur-unsur
seni menjadi kesatuan yang serasi Sunaryo, 1993:4. Bentuk media keramik lantai yang digunakan dalam mencetak desain grafis sebagai karya Tugas
Akhir dengan aplikasi digital printing adalah bentuk oval yang hampir menyerupai bentuk telur. Penggunaan bentuk oval yang merupakan bentuk
geometris ini merupakan salah satu alternatif bentuk selain bentuk raut segitiga dan persegi. Sedangkan pada mug karya grafis dengan metode
digital printing didesain persegi panjang membentang melingkar di permukaan mug.
f. Ruang Menurut Sidik dalam Abdullah, 1997:35 ruang dikatakan sebagai
bentuk dua atau tiga dimensional, bidang atau keluasan positif atau negatif, yang dibatasi oleh adanya limit. Oleh karena itu ruang selalu mempunyai
kesan ketebalan volume meskipun bentuknya hanya dua dimensi, akan tetapi kesannya masih ada. Ruang dapat diartikan sebagai jarak atau area
antara atau di sekitar sesuatu. Ruang kosong memisahkan atau menyatukan elemen-elemen desain, menegaskan sebuah elemen, atau sebagai tempat
istirahat bagi mata. g. Tekstur
Menurut Clever dalam Abdullah, 1997: 25 menyebut tekstur adalah kualitas dari permukaan. Lebih lanjut dikatakannya macam-macam
kualitas tekstur adalah kasar, licin, berbutir, lunak dan keras. Para seniman
seringkali menggunakan kesan-kesan tersebut untuk menampakkan variasi, fokus, bahkan kesatuan. Dalam bahasa yang paling mudah dikatakan tekstur
merupakan kesan raba. Terdapat dua tekstur, yakni tekstur nyata sebagai akibat perbuatan
tangan manusia dengan sengaja memberikan perlakuan khusus agar permukaan benda tersebut menjadi kasar, licin, dan lain-lain seperti pada
tekstur kulit jeruk atau cetakan emboss. Kedua adalah tekstur semu yaitu yang tampak oleh mata, tidak sama ketika tekstur itu diraba misalnya ilusi
akibat rangkaian gambar.
2. Prinsip-prinsip Desain