Analisis Karya Karya VII

semakin ramai disetiap harinya. Pada karya desain ini menampilkan sebuah kolam renang dewasa dan anak-anak yang berisi air panas. Selain terdapat unsur gambar, penggunaan bidang dengan memanfaatkan raut organis dimanfaatkan benar penempatannya untuk mengisi kekosongan ruang di keramik lantai. Penempatan komposisi raut organis yang menyerupai irama flowing ditempatkan pada bagian tengah keramik. Begitu juga dengan kalimat-kalimat di desain grafis ini. Agar promosi wisata “Waduk Penjalin” dapat dipahami khalayak umum, maka penulis mengelompokkan dua jenis kalimat yaitu headline dan sub headline. Headline yang berbunyi “Waduk Penjalin” menggunakan jenis huruf Cerebral, dan pada sub headline berbunyi “Wisata Alam” menggunakan jenis huruf Artisan dan “terletak di Desa Winduaji kecamatan Paguyangan” menggunakan jenis huruf Cerebral Pembedaan antara headline dan sub headline dimaksudkan agar pembaca dapat langsung menangkap nama obyek wisata Pemandian Air Panas Tirta Husada. Ukuran huruf antara headline dan sub headline dibuat berbeda. Pada sub headline “Wisata Alam” menggunakan ukuran 30 pt, pada sub headline “terletak di Desa Winduaji kecamatan Paguyangan” menggunakan ukuran 14 pt, sedangkan pada headline “Waduk Penjalin” menggunakan ukuran 36 pt.

3. Analisis Karya

Pada karya ini terdapat unsur-unsur gambar dan kalimat yang diolah dengan secara komputer. a. Garis Unsur garis pada karya ini terdapat di tengah-tengah bidang keramik lantai. Bentuk garis terbentuk karena adanya perbedaan warna yang terlihat jelas dan sket pembatas keramik lantai yang berbentuk oval garis yang digunakan adalah garis lengkung. b. Bentuk Bentuk yang ditampilkan pada desain ini adalah bentuk raut organis yang bergelombang. Hal ini dapat dilihat dari bidang lengkung yang membetuk organis berirama flowing. Arah flowing dari kekiri keramik menuju ke kanan keramik dengan ukuran yang semakin membesar dimaksudkan agar terlihat kesan mendekat dan menjauh. c. Warna Untuk memaksimalkan tampilan warna pada desain maka dipilih jenis warna CMYK yang terdiri dari cyan, magenta, yellow, black. Keseluruhan warna yang digunakan dalam mendesain oleh penulis adalah warna monokromatik, yaitu warna yang menggunakan perpaduan warna rona tunggal dengan memberagamkan value atau intensitasnya. Pemilihan warna hijau sebagai warna monokromatik dapat membantu membangun kesan alami, kesegaran, kesehatan, kejelasan keberuntungan, pembaharuan, dan relaksasi. Pewarnaan pada bentuk gerak flowing menggunakan kombinasi warna hijau tua ke hijau muda. Kesan gradasi warna hijau ke hijau muda sangat membantu proses penyatuan gambar. Table 4.17 Warna pada background No. Warna Presentase Reduksi 1. Cyan 44 Magenta 7 Yellow 62 black Tabel 4.18 Warna pada gradasi bentuk flowing dan huruf No. Warna Presentase Reduksi 1. Cyan 69 Magenta 6 Yellow 98 black 2. Cyan 45 Magenta 2 Yellow 66 black 2 3. Cyan 29 Magenta Yellow 44 black 4. Cyan 1 Magenta Yellow 1 black Pewarnaan warna di atas juga digunakan pada huruf atau outline font menggunakan warna monokromatik hijau menyesuaikan warna background dan bentuk flowing. Penggunaan warna ini dinaikkan intensitas warnanya agar warna dari huruf sendiri tidak mati sehingga kalimat mudah dibaca dan tidak tenggelam. Selain itu warna hijau muda digunakan pada area bidang yang gelap sedangkan untuk warna hijau tua digunakan pada area bidang yang gelap. e. Ukuran Secara keseluruhan keramik lantai berukuran 23,246 cm x 18,957 cm x 0,5 cm dan ukuran tersebut merupakan ukuran yang pas untuk sebuah penyajian karya karena tidak terlalu memakan tempat jika diletakkan pada meja. Begitu juga dengan ukuran-ukuran unsur yang lainnya seperti sub headline “Wisata Alam” menggunakan ukuran 30 pt, pada sub headline “terletak di Desa Winduaji kecamatan Paguyangan” menggunakan ukuran 14 pt, sedangkan pada headline “Waduk Penjalin” menggunakan ukuran 36 pt. f. Ilustrasi Ilustrasi gambar yang ditampilkan pada desain “Waduk Penjalin” menggunakan foto nyata atau asli dari hasil pemfotoan menggunakan kamera digital. Ilustrasi gambar tersebut penulis pilih untuk diaplikasikan pada keramik lantai dan bentuk gambar dibuat oval yang diposisikan berdiri vertikal mengikuti bentuk keramik lantai. Gambar yang telah diambil kemudian diolah dengan mengatur pencahayaannya agar terlihat menarik. Penggunaan brush pada gambar obyek wisata digunakan untuk memberikan kesan kedalaman ruang. Hal ini ditunjukkan pada potongan gambar foto atas dan bawah yang di-brush dan di-eraser sedikit demi sedikit sehingga pengaburan fotonya menjadi halus. Selain itu, penggunaan bentuk flowing juga penulis manfaatkan agar gambar terkesan hidup karena ada pergerakan garis. g. Tipografi Kalimat pada desain selain berfungsi sebagai media yang memuat keterangan penjelas, alamat, juga merupakan media yang menyampaikan informasi dalam mendukung gambar berbicara. Tipe atau jenis huruf yang digunakan harus disesuaikan dengan tema dan tujuan promosi itu sendiri. Penggunaan jenis huruf pada desain ini disesuaikan penggunaannya menurut fungsinya. Hal ini terlihat pada keyword “Waduk Penjalin” dan sub keyword “terletak di Desa Winduaji kecamatan Paguyangan” yang menggunakan jenis huruf atau font Cerebral. Huruf jenis ini memiliki karakter formal, dengan set the font style adalah bold, rapi, terlihat gendut namun tidak terlihat kaku, dan berkesan standar. Sedangkan pada sub headline yang kedua pada “Wisata Alam” menggunakan jenis huruf Artisan. Untuk memberikan kesan kedalaman ruang pada teks dan supaya kalmat mudah dibaca, maka blending yang terdapat pada propertis photoshop sangat membantu dalam pembuatan karya. Pada headline “Waduk Penjalin” menggunakan blending drop shadow dengan distance 13 px, spread 5 , dan size 3 px. h. Tata Letak atau Lay out Tata letak dan perwajahan merupakan tahapan dalam menyusun dan mengkobinasikan seluruh elemen visual dan aspek grafis pada desain menjadi satu kesatuan yang utuh. Karya desain grafis pada keramik lantai ini menggunakan prinsip keseimbangan asimetris atau senjang. Hal ini terlihat antara bagian bawah dan atas keramik lantai sama persis. Akan tetapi dengan penataan yang diatur sedemikian rupa menimbulkan kesan antara bawah dan atas keramik keramik lantai tersebut tetap seimbang meskipun tidak simetris secara nyata. Penataan kalimat pada karya promosi di atas menggunakan dua jenis create wraped teks yakni create wraped teks non style yang digunakan pada sub headline “Wiasat Alam”. Sedangkan create wraped teks yang kedua adalah create wraped teks arc style yang digunakan pada sub headline “terletak di Desa Winduaji kecamatan Paguyangan” dengan pengaturan ukuran bend yang disesuaikan dengan mengikuti garis lengkung bawah keramik lantai dan pada headline “Waduk penjalin” dengan drop shadow pengaturan distance 13 px, spread 5 , size 3 px, dan bevel and emboss dengan pengaturan size 8 px dan soft 0 px. Kalimat diletakkan pada bagian atas dan sebagian dibuat menggelombang mengikuti irama flowing. Bentuk keramik diposisikan vertikal namun sedikit miring dimaksudkan agar ada variasi penataan yang berbeda dengan bentuk aplikasi digital printing yang sebelumnya.

H. Karya VIII

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45