2. Menciptakan dan menumbuhkan interest pada diri calon pembeli. 3. Mengembangkan rasa ingin tahu desire calon pembeli untuk memiliki
barang yang ditawarkan. Menurut situs www.expo.pnri.go.id 19092009, media promosi
dapat dikategorikan menjadi dua kriteria yakni : 1. Promosi out door, yang terdiri dari spanduk, umbul-umbul, baliho,
poster, brosur, billboard, neon box, neon sign, dan lain sebagainya. 2. Promosi in door, seperti interior dan plakat, stand banner, booklet, dan
lain sebagainya.
E. Souvenir
Souvenir adalah perencanaan yang melibatkan pemasaran dalam perdagangan yang tepat atau pelayanan dalam tempat yang berbeda, pada
saat yang tepat, dalam jumlah yang tepat, dan dengan harga yang tepat. Souvenir merupakan kegiatan mempromosikan produk atau tempat yang
diiklankan kepada perdagangan dan dikomsumsi publik melalui suatu media, point of purchase, promosi eceran dalam toko, jaminan segel, etiket,
atau lain sebagainya www.digilib.petra.ac.id7022009. Menurut www.tribunjabar.co.id02022009, souvenir memiliki
beberapa macam seperti : 1. Mug, dengan ukuran 477.71 cm
2
diameter 8, tinggi 9.5, berbahankan keramik dengan teknik cetak printing manual dan digital.
2. Gantungan kunci, dengan ukuran 1:2 cm, p:4 cm, tebal 0.5-1 cm, berbahankan batu onyx dan lempengan besi di gravir dengan teknik
buatan tangan. 3. Pin, dengan ukuran 95.1 cm
2
diameter 5.5 cm berbahankan plastik dengan teknik cetak digital.
4. Keramik lantai, dengan ketebalan 0.5 cm dan memiliki ukuran luas 20 cm x 20 cm, 20 cm x 25 cm yang diberi aplikasi gambar dengan teknik
cetak digital. Berikut ini adalah beberapa contoh souvenir wisata di beberapa tempat
nusantara dan dunia seperti :
Gambar 2.15 Souvenir dalam Bentuk Gantungan Kunci dari situs www.nusantaracinderamata.go.id
Gambar 2.16 Souvenir dalam Bentuk Plakat dari situs www.archipelagoindonesia.com
Gambar 2.17 Souvenir dalam Bentuk Replika atau Miniatur Bangunan Menara Eiffle dan Komponis dari Prancis
www.bigfamoustly.com
Gambar 2.18 Souvenir dalam Bentuk Boneka dari situs www.matryoshkarusia.com
Gambar 2.19 Souvenir dalam Bentuk Boneka dari situs www.friendofaustralian.com
Gambar 2.20 Souvenir dalam Bentuk Keramik Lantai Persegi dari situs www.kedaidigital.com
F. Kunjungan Wisata
Menurut Wahab 1999 bahwa wisata memiliki beberapa pengertian sebagai berikut :
1. Wisata budaya, adalah wisata yang bertujuan mempelajari akar budaya yang berkembang di suatu lokasi tujuan wisata dalam rangka
memperluas wawasan dan pengetahuan akan keanekaragaman budaya yang berkembang. Wisata ini tumbuh atas cipta, kaya dan karsa suatu
rumpun komunitas yang lestari dari waktu ke waktu. 2. Wisata kesehatan, adalah bentuk pengistirahatan jasmani dan rohani
khususnya setelah menjalani rutinitas yang melelahkan atas kegiatan sehari-hari. Selain itu, wisata ini juga bertujuan mengembalikan
kebugaran dan kesehatan melalui terapi terhadap kondisi, baik secara fisik maupun psikis.
3. Wisata olahraga, adalah bentuk kegiatan fisik untuk mengembalikan kebugaran relaksasi seperti kegiatan hiking atau pertandingan olahraga.
4. Wisata komersial, adalah wisata untuk lebih mengenal produk perdagangan baik yang dijajakan dalam event-event pameran maupun
pusat-pusat perdagangan komersial.
5. Wisata industri, adalah peninjauan terhadap instalasi perindustrian manufacture dalam rangka melakukan penelitian baik oleh perseorangan
maupun kelompok guna meningkatkan keilmuan seperti pelajar atau mahasiswa.
6. Wisata politik, adalah pelibatan masyarakat dalam kegiatan polotik baik berskala lokal maupun nasional, seperti peringatan hari kemerdekaan,
pemilihan umum, dan lain sebagainya. Termasuk didalamnya adalah bentuk wisata bersama yang dilakukan dalam rangka merumuskan
kesepahaman diantara peserta konvensi. 7. Wisata pertanian, adalah bentuk wisata ke sentra-sentra pertanian untuk
lebih mengenal keragaman budidaya pertanian, perkebunan, dan pembibitan baik untuk tujuan studi maupun komparasi pengetahuan.
8. Wisata agama, adalah bentuk wisata ke pusat-pusat keagamaan untuk tujuan ritual dalam kaitannya dengan peribadatan, seperti ziarah dan
silaturahmi. 9. Wisata maritim atau bahari, adalah wisata yang dikembangkan di
perairan seperti pantai atau laut untuk tujuan rekreasi perairan. 10. Wisata cagar alam, adalah wisata ke daerah cagar alam, taman lindung,
hutan daerah pegunungan, dan sebagainya yang kelestariannya dilindungi oleh undang-undang. Termasuk didalamnya adalah jenis
wisata camping, wisata buru, dan lain sebagainya dalam BAPPEDA Kab. Brebes, 2004:IV-19.
55
BAB III METODE BERKARYA
I. Konsep Berkarya
Konsep kreatif dalam mendesain grafis aplikasi cetak digital pada keramik lantai dan mug sebagai “Souvenir Kunjungan Wisata” ini merupakan
sebuah pemenuhan sebagai upaya kegiatan promosi obyek wisata yang ada di Kabupaten Brebes yang diaplikasikan pada souvenir yakni keramik lantai dan
mug agar berkesan ekslusif saat souvenir ini dijadikan hiasan ruangan dengan penataan setting tempat yang tepat, dan pembuatan gambar serta tulisan agar
proporsional pada souvenir tersebut. Ada beberapa kategori dalam mendesain aplikasi grafis cetak digital pada keramik lantai dan mug berdasarkan pada
ketelitian cara pembuatan, antara lain : 1. Lay out miniatur atau sketsa kecil
Lay out miniatur atau sketsa kecil merupakan cara pembuatan lay out yang dibuat dalam ukuran bebas atau sembarang tetapi berbanding tertentu dengan
ukuran sebenarnya skala. Lay out miniature memiliki tiga keuntungan yakni merupakan sarana ekonomis untuk menguji berbagai rancang lay out, dapat
dirancang berkali-kali dikarenakan pengerjaannya yang relatif cepat, dan pembuatan layout sketsa memberikan alternatif-alternatif dalam menempatkan
isi lay out.