Uji-t Parsial Pendekatan Kolmogrov-Smirnov

masalah autokorelasi. Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin-Watson uji DW Duwi, 2011. Tabel 4.9 Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .612 a .562 .531 1.780 1.817 a. Predictors: Constant, promosi, produk, harga, lokasi b. Dependent Variable: minat berkunjung kembali Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Tabel 4.9 diatas menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 1,817 dan berada antara DUDW4-DU atau 1,757 1,817 2,243 maka dapat dikatakan tidak terjadi masalah autokorelasi pada model regresi.

4.2.5 Uji-t Parsial

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini menunjukkan seberapa jauh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian : Jika t hitung t tabel maka Ho diterima Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF 1 Constant 1.417 2.020 .701 .485 produk .287 .101 .273 2.828 .006 .842 1.188 harga .090 .099 .089 2.008 .033 .933 1.072 lokasi .322 .112 .282 2.881 .005 .818 1.223 promosi .158 .086 .167 2.838 .039 .953 1.050 a. Dependent Variable: minat berkunjung kembali Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013 Tabel 4.10 diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Hal ini terlihat dari nilai signifikan produk yaitu 0,006 0,05, dan nilai t hitung 2,828 nilai t tabel 1,661 artinya jika ditingkatkan produk sebesar satu satuan maka minat berkunjung kembali akan meningkat sebesar 0,287 2. Variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Hal ini terlihat dari nilai signifikan harga yaitu 0,033 0,05, dan nilai t hitung 2,008 nilai t tabel 1,661 artinya jika ditingkatkan harga sebesar satu satuan maka minat berkunjung kembali akan meningkat sebesar 0,090 3. Variabel lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Hal ini terlihat dari nilai signifikan lokasi yaitu 0,005 0,05, dan nilai t hitung 2,881 nilai t tabel 1,661 artinya jika ditingkatkan lokasi sebesar satu satuan maka minat berkunjung kembali akan meningkat sebesar 0,322. Universitas Sumatera Utara 4. Variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung kembali. Hal ini terlihat dari nilai signifikan promosi yaitu 0,039 0,05, dan nilai t hitung 2,838 nilai t tabel 1,661 artinya jika ditingkatkan promosi sebesar satu satuan maka minat berkunjung kembali akan meningkat sebesar 0,158

4.2.6. Pengujian Koefisien Determinasi R