Jenis Data Penelitian Metode Pengumpulan Data Uji Asumsi

Sampel adalah suatu bagian dari sampel yang akan diteliti dan dianggap yang dapat menggambarkan populasinya Situmorang, dkk, 2008:151. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu sampel yang dipilih dengan pertimbangan tertentu Sugiono, 2008:78. Ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2006:78 yaitu tehnik pengambilan sampel dimana peneliti menggunakan sampel dari populasi dengan rumus : n = Dimana: n = Jumlah Sampel N = Ukuran Populasi e = Taraf Kesalahan Sehingga jumlah sampel menjadi: n = , n = 99,78 Maka sampel dalam penelitian ini adalah 99,78 responden atau dapat dibulatkan menjadi 100 orang responden. Dalam penelitian ini, penulis menetapkan responden terpilih adalah pengunjung yang berumur sekitar 17 tahun keatas atau dewasa dan telah berkunjung lebih dari satu kali.

3.7 Jenis Data Penelitian

Universitas Sumatera Utara Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data Primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden terpilih yang berisikan pertanyaan mengenai variabel penelitian. Dalam hal ini penulis memperolehnya langsung dari pengunjung Tempat wisata Draco Waterpark Hermes Medan. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui studi dokumentasi dengan mempelajari berbagai tulisan, majalah, informasi pengelola, maupun dari internet yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak yang mempunyai wewenang dalam memberikan keterangan yang penulis butuhkan. Wawancara menggunakan alat bantu berupa seperangkat daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu atau sering disebut dengan interview guide. b. Kuesioner Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. c. Studi Pustaka Universitas Sumatera Utara Merupakan pengumpulan data yang menggunakan buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Menurut Sugiyono 2008:175 uji validitas dilakukan untuk menguji apakah suatu kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Validitas menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya mencapai sasarannya. Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Reliabilitas menunjukkan akurasi dan konsistensi dari pengukurannya. Dikatakan konsisten jika beberapa pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang tidak berbeda. Uji validitas dilakukan terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner pada 30 orang pengunjung tempat wisata Draco Waterpark Hermes Medan yang di ambil dari luar sampel yang telah ditentukan. Uji validitas dan reliabilitas ini menggunakan alat bantu program SPSS 17.00 for windows, kriterianya adalah: Jika r hitung r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Jika r hitung r tabel , maka pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Universitas Sumatera Utara Uji reliabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama. Pernyataan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas, maka akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : Jika r alpha r tabel maka pertanyaan reliabel. Jika r alpha r tabel maka pertanyaan tidak reliabel. Reliabilitas mengarah pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dipergunakan sebagai alat pengumpulan data penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

3.10 Uji Asumsi

Klasik Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat diperkirakan yang tidak bias dan efesiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu: a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogrov smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka nilai Asymp.Sig 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, dkk, 2008:107. Universitas Sumatera Utara b. Uji Heteroskedastisitas Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadapa variabel terikat. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika probabilitasnya signifikannya di atas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang, dkk, 2008:119 . c. Uji Multikolinearitas Adanya hubungan linier yang sempurna diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya Tolerance Value dan Variance Inflation Faktor VIF. Batas Tolerance Value adalah 0,1 dan batas VIF adalah 5 Situmorang, dkk, 2008:137, di mana: Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = terjadi multikolinearitas Tolerance value 0,1 atau VIF 10 = tidak terjadi multikolinearitas

3.11 Metode Analisis Data