115
No. Nilai Siklus
Ket No.
Nilai Siklus Ket
Siklus 1
Siklus 2
Siklus 1
Siklus 2
9 8.5
9.5 Naik
27 8.5
9.0 Naik
10 7.5
8.0 Naik
28 7.5
8.5 Naik
11 7.0
7.5 Naik
29 8.0
9.5 Naik
12 7.5
9.0 Naik
30 9.0
9.5 Naik
13 8.0
8.5 Naik
31 8.0
9.5 Naik
14 8.5
9.0 Naik
32 6.5
7.5 Naik
15 6.5
7.5 Naik
33 7.5
9.5 Naik
16 10
10 Tetap
34 7.5
8.5 Naik
17 7.5
9.5 Naik
18 8.5
9.5 Naik
X 7.8
9.13 Tuntas
Dari nilai hasil pascates postes pada siklus 1 dan siklus 2 diperoleh gambaran sebagai berikut:
a Kenaikan hasil belajar secara keseluruhan dari rata-rata 7,80 menjadi 9,13.
b Siswa yang memperoleh kenaikan nilai pascates postes berjumlah 33 siswa 97,06 , siswa yang memperoleh nilai tetap
berjumlah 1 siswa 2,94 , dan siswa yang memperoleh penurunan nilai berjumlah 0 siswa 0 .
c Siswa yang mendapat nilai tuntas pada siklus 1 berjumlah 25 siswa 73,53 dan jumlah siswa yang mendapat nilai tidak
tuntas berjumlah 9 siswa 26,47 . d Siswa yang mendapat nilai tuntas pada siklus 2 berjumlah 34
siswa 100 dan jumlah siswa yang mendapat nilai tidak tuntas berjumlah 0 siswa 0 .
Dengan demikian, dari data hasil belajar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran menggunakan metode Problem
Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar teori pemesinan
dengan materi pengenalan Las Oxy Asitilyn.
116 Dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada siklus 1
dan siklus 2, maka dapat menjawab rumusan masalah yang telah dikonsep sebelumnya. Hasilnya adalah sebagai berikut.
1 Proses peningkatan keaktifan siswa pada pembelajaran teori pemesinan dengan materi pengenalan Las Oxy Asitilyn, menggunakan metode
Problem Based Learning .
Tabel 65 Proses peningkatan keaktifan siswa menggunakan metode
problem based learning
Siklus I Siklus II
Tindakan Hasil tindakan
Tindakan Hasil tindakan
- -
-
-
-
-
-
-
- Guru membagi kelas
menjadi 6 kelompok. Memberikan
tugas yang
berbeda pada
setiap kelompok Masing-masing
kelompok melakukan diskusi.
Melakukan investigasi hasil
diskusi dan
mengemas dalam
bentuk artikel Melakukan presentasi.
Untuk mempermudah presentasi dan diskusi
meja dan bangku kelas dibuat melingkar leter
U
Setiap siswa
dalam setiap
kolompok mempresentasikan
hasil investigasi
Kelompok lain
menanggapi presentasi Guru meluruskan bila
- -
-
-
-
-
-
- Masih ada siswa
yang mengobrol dan bercanda.
Keberanian siswa
dalam bertanya
masih kurang. Cara
menjawab pertanyaan
masih belum terkonsep.
Kesungguhan siswa masih kurang
Belum munculnya
keberanian siswa
dalam mengeluarkan pendapat.
Masih banyak siswa yang
hanya memahami
materi dari
kelompoknya sendiri dan kurang
memperhatikan kelompok lain.
Masih terdapat
siswa yang
mencontek pada saat mengerjakan soal
Masih banyak yang terlambat
dalam mengumpulkan
tugas. -
-
-
-
-
-
-
-
- Guru membagi kelas
menjadi 6 kelompok. Memberikan tugas yang
berbeda pada
setiap kelompok
Guru memberikan hand out sebagai panduan
belajar
Masing-masing kelompok
melakukan diskusi.
Melakukan investigasi hasil
diskusi dan
mengemas dalam
bentuk artikel Melakukan presentasi.
Untuk mempermudah
presentasi dan diskusi meja dan bangku kelas
dibuat melingkar leter U
Setiap siswa
dalam setiap
kolompok mempresentasikan hasil
Kelompok lain
- -
-
-
-
- Banyak
siswa yang
berani bertanya Banyak
siswa yang
berani menjawab
pertanyaan. Banyak
siswa yang
berani mengeluarkan
pendapat dalam
mempresentasikan hasil diskusi
Siswa langsung
mengerjakan soal tes tanpa
mengalami kesulitan
Banyak siswa
yang memperoleh nilai yang
meningkat dari
sebelumnya Jumlah siswa dengan
nilai tetap atau menurun jumlahnya sedikit
117
Siklus I Siklus II
Tindakan Hasil tindakan
Tindakan Hasil tindakan
-
- ada kesalahan
pada setiap presentasi.
Guru bersama siswa menyimpulkan
pelajaran yang sudah disampaikan
dengan diselingi
pertanyaan yang dijawab siswa.
Mengadakan pasca tes dalam waktu 10 menit.
-
-
-
- menanggapi presentasi
Guru meluruskan bila ada
kesalahan pada
setiap presentasi.
Guru bersama siswa menyimpulkan
pelajaran yang sudah disampaikan
dengan diselingi
pertanyaan yang dijawab siswa.
Guru membagikan soal sekaligus lembar jawab
pada siswa.
Mengadakan pasca tes dalam waktu 10 menit.
2 Metode pembelajaran
tipe Problem
Based Learning
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran teori pemesinan
dengan materi pengenalan Las Oxy Asitilyn. Hal ini dapat dilihat dari naiknya hasil belajar siswa selama proses berlangsung yaitu:
a Kenaikan hasil belajar secara keseluruhan dari rata-rata 7,80 menjadi 9,13.
b Siswa yang memperoleh kenaikan nilai pascates postes berjumlah 33 siswa 97,06 , siswa yang memperoleh nilai tetap
berjumlah 1 siswa 2,94 , dan siswa yang memperoleh penurunan nilai berjumlah 0 siswa 0 .
c Siswa yang mendapat nilai tuntas pada siklus 1 berjumlah 25 siswa 73,53 dan jumlah siswa yang mendapat nilai tidak
tuntas berjumlah 9 siswa 26,47 . d Siswa yang mendapat nilai tuntas pada siklus 2 berjumlah 34
siswa 100 dan jumlah siswa yang mendapat nilai tidak tuntas berjumlah 0 siswa 0 .
118
BAB VI RENCANA TAHAP BERIKUTNYA