27 Penilaian terhadap kecakapan dapat diukur dari penguasaan alat bantu
pembelajaran, baik software
, hardware
, maupun kemampuan perancangan dan pengujian. Sedangkan penilaian terhadap sikap
dititikberatkan pada penguasaan soft skill, yaitu keaktifan dan partisipasi dalam diskusi, kemampuan bekerjasama dalam tim, dan
kehadiran dalam pembelajaran. Bobot penilaian untuk ketiga aspek tersebut ditentukan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
C. Lesson Study
Lesson study adalah kegiatan guru yang dilakukan secara berulang kali
dengan merumuskan tujuan belajar, merencanakan pelajaran, mengajar dan mengamati pembelajaran, memperbaiki, pembelajaran, dan mengajar kembali dari
hasil revisi rancangan pembelajaran. Definisi yang sesuai dengan pernyataan Lewis 2002, yaitu lesson study adalah
is a teacher-led instructional improvement cycle in which teachers work collaboratively to: formulate goals for
student learning, plan a lesson, teach andor observe the lesson, reflect on the gathered
evidence , revise the lesson for improvement, and reteach the revised
lesson .
Selain itu, kegiatan lesson study memberikan kebebasan guru untuk merencanakan, mengamati, dan berdiskusi hasil pembelajaran dengan pihak yang
terkait. Pernyataan tersebut sesuai yang disampaikan Hart, Alston, Murata 2011: 16 yaitu “
through the use of lesson study, teachers have a means for planning, observing, and conferring with others.
” Pihakorang lain yang terkait dalam kegiatan diskusi adalah guru, kepala sekolah, dosen, dan ahli pendidikan.
Penjelasan lesson study tersebut di pertegas oleh Sumar Hendayana, dkk. 2007: 10 yang mengartikan lesson study adalah suatu perangkat pembinaan profesi
pendidik guru melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip colleagues and mutual learning untuk
membangun komunitas belajar. Artinya lesson study bukan metode atau strategi pembelajaran, namun melalui
Lesson Study dapat diterapkan berbagai
pembaharuan pembelajaran berdasarkan situasi, kondisi dan permasalahan yang
28 dihadapi guru. Tujuan Lesson Study untuk menciptakan peserta didik aktif belajar
atau merasa senang belajar menjadi terobosan dalam proses pembelajaran praktik. Kegiatan Lesson Study dijelaskan oleh Saito 2005 secara sederhana diterapkan
dengan 3 tahapan, yaitu: 1 perencanaan plan; 2 pelaksanaan do; dan 3 refleksi see.
Gambar 3. Skema kegiatan lesson study
Tahap pertama adalah perencanaan plan , di mana merupakan
kegiatan awal dari kegiatan Lesson Study yang merupakan kegiatan kolaboratif guru dalam merencanakan pembelajaran. Kegiatan ini terdiri dari penentuan
pendekatan, metode, media, strategi dan evaluasi pembelajaran yang nantinya akan digunakan dalam kegiatan Lesson Study dan tentunya cocok dengan
karakteristik dari mata pelajarannya. Konsep pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik terlebih dahulu didiskusikan dengan guru lain
yang mengampu mata pelajaran sama. Kemudian menyiapkan lembar pengamatan untuk kegiatan do.
29 Gambar 4. Kegiatan perencanaan plan
Selanjutnya menentukan siapa yang akan menjadi guru model dan pengamat observer. Hasil dari kegiatan plan adalah rancangan berupa lesson
plan dari hasil diskusi. Perencanaan yang matang diharapkan akan memberikan
kontribusi untuk mengatasi pembelajaran dan meningkatkan pengajaran di kelas. Lesson study promotes teacher-led instructional improvement and sel-directed
learning. Charinee Triwaranyu, 2007: 48.
Tahap kedua adalah pelaksanaan pembelajaran do
, yakni mengimplementasikanlesson plan yang sudah dirancang bersama guru-guru dan
anggota kelompok yang bertindak sebagai pengamat observer pembelajaran pada saat kegiatan plan. Kepala sekolah dan pengawas juga dapat bertindak
sebagai pengamat pembelajaran. Jadi pembelajaran dilakukan secara terbuka open lesson.
Gambar 5. Kegiatan pelaksanaan do
30 Berdasarkan gambar 5 di atas terlihat bahwa pengamat bertugas
mengamati segala aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik dan tentunya tidak boleh mengintervensi pembelajaran serta tidak mengganggu kelancaran
pembelajaran. Hasil pengamatan dituliskan pada lembar pengamatan yang sudah disiapkan pada kegiatan plan.
Langkah ketiga adalah refleksipembelajaran see , di mana merupakan
kegiatan akhir dari Lesson Study yang dilakukan setelah selesai pembelajaran. Kegiatan ini berupa diskusi refleksi dari hasil pengamatan pada saat kegiatan do
yang dipandu oleh kepala sekolah atau orang yang berwenang untuk membahas pembelajaran, misalnya guru inti atau fasilitator dari MGMP.
Gambar 6. Kegiatan refleksi see Satu persatu pengamat menyampaikan hasil pengamatan. Setelah semua
pengamat selesai menyampaikan hasil pengamatannya, langkah selanjutnya adalah bersama-sama mencari solusi dari permasalahan kegiatan do untuk
pembelajaran berikutnya. Karena kegiatan Lesson Study merupakan kegiatan kolaboratif yang berkelanjutan siklus sehingga dapat meningkatkan aktivitas
kelas.
31
D. Kerangka Pikir