Tahap Proses Perkembangan Motorik
22
masa paling ideal dalam mempelajari motorik halus anak. Menurut Sumantri 2005: 146 tujuan dan fungsi perkembangan motorik halus sebagai berikut :
1. Mampu mengembangkan kemampuan motorik halus yang berhubungan
dengan keterampilan gerak kedua tangan. 2.
Mampu menggerakkan anggota tubuh yang berhubungan dengan gerak jari jemari: seperti kesiapan menulis, menggambar dan memanipulasi benda-
benda. 3.
Mampu mengkoordinasikan indra mata dan aktivitas tangan 4.
Mampu mengendalikan emosi dalam beraktivitas motorik halus 5.
Menunjukkan kemampuan menggerakkan anggota tubuhnya terutama terjadinya koordinasi mata dan tangan sebagai persiapan untuk pengenalan
menulis.
Sedangkan fungsi dari pengembangan motorik halus adalah mendukung aspek pengembangan aspek lainnya seperti kognitif, bahasa serta sosial karena pada
hakekatnya setiap pengembangan tidak dapat terpisah satu sama lain. Melihat begitu pentingnya tujuan dan fungsi tersebut anak dalam
kesehariannya perlu mendapatkan rangsangan agar perkembangan motorik halus anak terstimulus dan dapat digunakan untuk melakaukan aktivitas sehari-hari sendiri tanpa
bantuan, tetapi jika kurang mendapatkan rangsangan anak akan bosan. Dalam memberikan rangsangan pada anak agar anak tidak merasa bosan perlu adanya
pendekatan dalam pengembangan motorik halus. Pendidik syang bekerja dengan anak-anak usia dini perlu menekankan pentingnya kegiatan bermain atau
pengembangan motoril dan pengembangan lainnya. Seyogyanya pendidik tidak melupakan tentaang pemahaman akan pentingnya hubungan kegiatan tersebut dengan
pengembangan daya fikir dan daya cipta anak, selain itu bila anak tanpa bergeak beabs, tanpa kesempata bermain dant anpa kesemptan menjelajahi lingkungannya
23
anak akan kurang tmbuh kembanga secara optimal. Dalam pendekatan pengembangan motorik halus anak hendaknya memperhatikan tentang prinsip-
prinsipnya. Prinsip-prinsip tersebut menurut Sumantri 2005: 147 adalah : 1
Berorientasi pada kebutuhan anak 2
Belajar sambil bermain 3
Kreatif dan inovatif 4
Lingkungan kondusif 5
Tema 6
Mengembangkan keterampilan hidup 7
Menggunakan kegiatan terpadu 8
Kegiatan berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan Melihat begitu luasnya tujuan dan fungsi kemampuan motorik halus, maka untuk
langkah kedepan perlu adanya program pengembangan kemampuan motorik halus untuk meningkatkan kemampuan tersebut.