12
Prinsip utama perkembangan fisiologis anak usia dini adalah koordinasi gerakan motorik baik motorik kasar maupun motorik halus. Pada awal
perkembangannya, gerakan motorik anak tidak terkoordinasi dengan baik. Seiring dengan kematangan dan pengalaman anak kemampuan motorik tersebut berkembang
dari tidak terkoordinasi secara baik meningkat menjadi terkoordinasi baik. Dalam meningkatkan perkembangan motorik agar sesuai dengan stimulus yang akan
diberikan perlu dipahami terlebih dahulu tentang prinsip utama perkembangan motorik.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik merupakan perkembangan pengendalian jasmaniah untuk menemukan
aktivitas sensori motor yang meliputi penggunaan otot-otot besar dan kecil yang memungkinkan anak untuk memenuhi perkembangan perceptual motorik.
2. Prinsip perkembangan motorik
Dalam kemampuan motorik anak usia dini terdapat prinsip perkembangan motorik menurut Hurlock 1978: 151 sebagai berikut: a Perkembangan motorik
bergantung pada kematangan otot dan syaraf. Pada waktu anak dilahirkan hanya memiliki otak seberat 25 dari berat otak orang dewasa. Syaraf-syaraf yang ada di
pusat susunan syaraf belum berkembang dan berfungsi sesuai dengan fungsinya dalam mengontrol gerakan motorik. Sejalan dengan perkembangan fisik dan usia
anak, syaraf-syaraf yang berfungsi mengontrol gerakan motorik mengalami proses neurological maturation
kematangan neurologis. Dalam waktu yang sangat singkat ssesudah lahir, gerak reflek sangat diperlukan untuk hidup, seperti mengisap,
13
menelan, berkedip merenggutkan lutut, dan reflek urat daging tempurung lutut agar bertambah kuat dan terkoordinasi secara lebih baik Hurlock 1978: 152. Oleh sebab
itu kematangan secara neurologis merupakan hal penting dan berpengaruh pada kemampuan anak dalam mengontrol gerakan motoriknya. b Belajar keterampilan
motorik tidak terjadi sebelum anak matang. Dalam mengajarkan gerakan terampil motorik anak akan sia-sia ketika sistem syaraf dan otot anak belum berkembang,
namun apabila anak belum matang tetapi sudah diajarkan tentang keterampilan motorik pelatihan tersebut mungkin akan menghasilkan beberapa keuntungan yang
sementara, akan tetapi jika dalam jangka panjang pengaruhnya tidak akan berarti. c Perkembangan motorik mengikuti pola yang dapat diramalkan. Pada waktu
mekanisme urat syaraf bayi matang, terdapat gerakan yang dikendalikan lebih banyak dan lebih baik di daerah batang tubuh dan kemudian di daerah kaki. Perkembangan
motorik yang diteruskan secara proximodistal sendi utama ke bagian terpencil dalam menjangkau sesuatu benda bayi menggunakan bahu dan sikunya sebelum
menggunakan perggelangan dan jari tangan. Pola perkembangan motorik yang diramalkan akan terbukti ketika ada perubahan dari kegiatan massa ke kegiatan
khusus. Dengan kematangan mekanisme tersebut kegitan massa dapat digantikan dengan kegiatan yang lebih spesifik, dan secara acak gerakan kasar membuka jalan
untuk memperhalus gerakan yang hanya melibatkan otot dan anggota badan yang tepat Hurlock, 1978: 152. d Dimungkinkan menentukan norma perkembangan
motorik. Perkembangan motorik anak mengikuti perkembangan pola yang sudah diramalkan berdasarkan umur anak. Dalam kaitannya dengan pola perkembangan