Pengertian Kemampuan motorik Lingkup Kemampuan motorik
14
anak perlu ditentukan juga norma perkembangan motorik, di mana norma tersebut dijadikan untuk penentu bentuk kegiatan motorik lainnya. Selain itu norma
perkembangan motorik dapat dijadikan petunjuk orang-orang disekitar anak yang akan membantu menstimulasi untuk mengetahui apa yang akan diharapkan setelah
stimulasi yang diberikan. Petunjuk tersebut juga dapat dijadikan untuk menilai kenormalan perkembangan motorik anak. e Perbedaan individu dalam laju
perkembangan motorik. Dalam aspek yang lebih luas perkembangan miotorik mengikuti pola yang serupa untuk semua orang, dalam rincian pola tersebut terjadi
perbedaan individu. Hal ini mempengaruhi umur pada waktu perbedaan individu tersebut mencapai tahap yang berbeda. Sebagian kondisi tersebut mempercepat laju
perkembangan motorik, sedangkan sebagian lagi memperlambatnya. Kondisi yang dilaporkan memiliki dampak paling besar terhadap laju perkembangan motorik
Hurlock, 1978: 152. Perkembangan motorik ada juga kaitannya dengan perkembangan kognitif
anak. Anak dalam melakukkan gerak motorik selalu menggunakkan intelektualnya untuk mencapai apa yang diinginkan oleh anak. Secara konstan perkembangan
motorik dan kognitf ini selalu berinteraksi, dimana perkembangan kognitif itu akan berkembang bergantung pada intelektualnya. Proses tersebut nampak pada teori Jean
Piaget Sumantri, 2005: 50 bahwa setiap anak akan mengalami tahapan-tahapan
seperti tahap sensorimotor, praoperasional, konkret operasional, tahap formal operasional. Dalam perkembangan motorik ini yang kaitannya dengan perkembangan
kognitif akan melalui proses yaitu adaptasi. Adaptasi merupakan penyesuaian
15
terhadap tuntutan lingkungan dan intelektualnya melalui dual hal yaitu asimilasi dan akomodasi Sumantri, 2005: 50. Asimilasi adalah proses anak dalam menafsirkan
pengalaman barunya yang di dasarkan pada interprestasi dunia anak usia dini, sedangkan akomodasi merupakan usaha untuk menyesuaikan proses adaptasi dengan
sejumlah pengalaman baru, misalnya: seorang anak usia dini mencoba memegang bola besar dan lain-lain.
Menurut Jean Piaget
Sumantri, 2005: 51 bahwa asimilasi, akomodasi selalu bekerjasama dan akan menjadi dasar dalam perkembangan kognitif. Dalam kaitannya
dengan perkembangan motorik ada empat tahap perkembangan kognitif yang berkaitan dengan perkembangan motorik pada anak.