Variabel Dependen Y Definisi Operasional Variabel Penelitian

normal, maka model regresi dikatakan tidak memenuhi asumsi normalitas. b. Uji Autokorelasi Uji auto korelasi merupakan pengujian ada tidaknya korelasi antarakesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu periode t-1 Ghozali, 2005:95. Untuk mendeteksi gejala autokorelasi dapat menggunakan uji Durbin-Watson dengan persyaratan: 1 Jika nilai DW kurang dari 1,10 maka terjadi autokorelasi. 2 Juka nilai DW antara 1,10 sampai 1,54 maka tidak ada kesimpulan. 3 Juka nilai DW antara 1,55 sampai 2,46 maka tidak terjadi autokorelasi. 4 Jika nilai DW antara 2,47 sampai 2,90 maka tidak ada kesimpulan. 5 Juka nilai DW lebih dari 2,91 maka terjadi autokorelasi Ghozali, 2005 c. Uji heteroskedastisitas Uji heterokedastisitas adalah pengujian apakah dam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual atau pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dan residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas dan tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2006. Peneliti menggunakan Uji Glejser dalam pengujian heteroskedastisitas, yaitu dengan meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen Gujarati, 2003 dalam Imam Ghozali, 2011: 142. Adapun persamaan regresinya adalah : │Ut│= α + βXt + vt Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi Heteroskedastisitas.Imam Ghozali, 2011: 142-143 d. Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen Ghozali, 2009:95. Untuk mendeteksi multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF. Nilai cutoff yang umum menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance ≤ 0,10 atau sama dengan VIF ≥ 10. Ghozali, 2011:106

3. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Linier Sederhana Regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu