Responsibility CSR sebesar 0,373. Hasil probabilitas dari variabel tersebut berada di atas tingkat kepercayaan 5. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa model regresi penelitian ini tidak
mengandung adanya heteroskedastisitas. 2.
Analisis Uji Asumsi Klasik Persamaan Regresi 2,3,4, dan 8
Berikut ini adalah persamaan regresi 2,3,4, dan 8 :
= +
= +
= +
Y = a + b2Environment + b3Community + b4IEmployment + e
a. Uji Normalitas
Berikut ini merupakan hasil uji normalitas persamaan regresi 2, 3, 4, dan 8 setelah mengalami transformasi data :
Gambar 4. Hasil Uji Normalitas Persamaan Regresi 2, 3, 4, dan 8
Gambar 5. Grafik Hasil Pengujian Asumsi Normalitas Persamaan Regresi 2, 3, 4, dan 8
b. Uji Multikolinieritas
Tabel 6. Ringkasan Hasil Uji Multikolinearitas Persamaan Regresi 2, 3, 4, dan 8
Model Unstandarized
coeficients Standarized
coeficients t
Sig. Colinierity Statistics
B Std.Error
Beta tolerance
VIF 1. constant
-0,292 1,213
-1,241 0,812
Indeks Environment
0,615 1,073
0,119 0,573
0,571 0,792
1,263
Indeks Community
0,702 1,545
0,097 0,454
0,653 0,747
1,339
Indeks Employment
0,039 0,038
0,192 1,006
0,323 0,936
1,068
Sumber : data sekunder yang diolah
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas pada tabel 6 menunjukkan bahwa variabel CSR Parameter Environment Indeks
Environment memiliki nilai Tolerance 0,792, CSR Parameter Community Indeks Community memiliki nilai Tolerance 0,747
,dan CSR Parameter Employment Indeks Employment memiliki nilai Tolerance 0,936, dari semua variabel independen tersebut
memiliki nilai tolerance di atas 0,1 yang berarti tidak terdapat korelasi antar variabel independen yang memiliki nilai lebih dari
95. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF menunjukkan hal yang sama bahwa nilai VIF yang dimiliki
variabel CSR Parameter Environment Indeks Environment memiliki nilai VIF 1,263, CSR Parameter Community Indeks
Community memiliki nilai VIF 1,339 ,dan CSR Parameter