CSR Parameter Employment berpengaruh terhadap Nilai

Social Responsibility CSR terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q. Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis alternatif ketujuh dalam penelitian ini ditolak. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Yustisia Puspaningrun, 2014 tentang pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating, diketahui bahwa Ukuran Perusahaan sebagai variabel moderasi memperkuat pengaruh pengungkapan CSR tehadap nilai perusahaan. Semakin besar ukuran perusahaan maka semakin luas dalam mengungkapkan CSR. Dalam penelitian ini perusahaan dengan sekala besar akan membutuhkan sumber pendanaan yang besar. Dengan kebutuhan pendanaan yang besar perusahaan akan melakukan penghematan dalam penerapan CSR serta pengungkapannya. Hal ini akan menimbulkan resiko adanya serangan-serangan politis sebagaimana terjadi pada perusahaan dengan ukuran yang besar, yang bisa menurunkan Nilai perusahaan. Dengan demikian, Kepemilikan Manajemen tidak mampu memoderasi pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan.

8. Pengaruh CSR Parameter Environment Indeks Environment

CSR Parameter Community Indeks Community, dan CSR Parameter EmploymentI Indeks Employment Secara Bersama- Sama terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Pemenang ISRA yang terdaftar di BEI Periode 2009-2012 Hipotesis alternatif kedelapan, yaitu CSR Parameter Environment Indeks Environment CSR Parameter Community Indeks Community, dan CSR Parameter EmploymentI Indeks Employment Secara Bersama-Sama terhadap Nilai Perusahaan. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh variabel CSR Parameter Environment Indeks Environment CSR Parameter Community Indeks Community, dan CSR Parameter EmploymentI Indeks Employment Secara Bersama-Sama terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q adalah tidak signifikan. Berikut adalah persamaan matematis yang terbentuk berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan SPSS : Tobin’s Q = -0,292 + 0,615 Indeks Environment + 0,702 Indeks Community + 0,039 Indeks Employment + ε Berdasarkan tabel 25 dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 0,817 lebih besar dibandingkan dengan Ftabel pada tingkat signifikansi 0,05, yaitu 3,34 0,817 3,34. Nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,496 menunjukkan nilai yang lebih besar dibandingkan dengan nilai pada tingkat signifikansi yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu 0,05 0,496 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa. CSR Parameter Environment Indeks Environment CSR Parameter Community Indeks Community, dan CSR Parameter EmploymentI Indeks Employment Secara Bersama-Sama tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan Tobin’s Q. Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis alternatif ketujuh dalam penelitian ini ditolak. CSR Parameter Environment Indeks Environment CSR Parameter Community Indeks Community, dan CSR Parameter EmploymentI Indeks Employment mendapatkan respon negatif oleh Investor, investor memiliki persepsi yang rendah akan hal tersebut, karena akan menimbulkan biaya tambahan yang bisa membebani kinerja keuangan perusahaan yang berdampak pada Nilai Perusahaan.

F. Keterbatasan Penelitian

Sepertihalnya penelitian yang lainnya, penelitian ini tidak luput dari segala keterbatasan yang ada, antara lain adalah : 1. Jumlah sampel terbatas, yaitu hanya meliputi 31 perusahaan pemenang ISRA pada tahun 2009-2012 pada laporan keberlanjutan perusahaan. Ini dikarenakan masih sangat sedikit prusahaan yang mau menerbitkan laporan keberlanjutan yang memuat pengungkapan kegiatan sosialnya. 2. Pengukuran indeks CSR menggunakan indeks pengungkapan, sehingga memungkinkan masih adanya unsur subyektifitas, selain itu juga karena belum adanya pembobotan nilai yang berbeda dalam pengungkapan setiap item aktifitas kegiatan sosial.