Penyebaran Nilai-Nilai Kedamaian di berbagai Pelosok Dunia
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
257
Tabel 4.2 Ringkasan Analisis Pemikiran Sufisme Dakwah Kontemporer M. Fethullah Gülen
Perspektif Analisis Pokok-Pokok Analisis
Eksistensialisme Soren Kierkegaard
dan Martin Heidegger: kebebasan bertindak
dengan peran nyata individu dan toleransi
kepada individu lainnya untuk
mencapai being diri. Eksistensi Pemikiran Sufisme Dakwah Kontemporer
M. Fethullah Gülen:
Kebebasan
Toleransi Being:
1. Menerapkan pemikiran dalam kesatuannya dengan praktik;
2. Memadukan khazanah-khazanah klasik dan modern ke dalam
kemasan pemikiran baru yang progresif.
Peran:
1. Menyebarkan nilai-nilai kedamaian; 2. Menyerap perhatian dari berbagai
kalangan; 3. Merangsang akselerasi penyebaran
ide-ide cinta, toleransi, pluralisme, dan humanisme.
Historis Kritis Rudolf Karl Bultmann:
Demitologi agama Urgensi Pemikiran Sufisme Dakwah Kontemporer M.
Fethullah Gülen: 1. Skala Idealisme Rahmat Islam;
2. Skala Relasi Antariman; 3. Skala Relasi Antarbudaya;
4. Skala Pemecahan Masalah; 5. Skala Historis Futuristik.
Hermenutika Hans- Georg Gadamer:
fusion of horizon harmoni penelitian
filsafat dan sejarah dalam teks
Deskripsi Hermeneutis: Pemikiran Sufisme Dakwah Kontemporer M. Fethullah
Gülen: 1. Idealisme Dakwah;
2. Nilai-Nilai yang Diperjuangkan; 3. Prinsip-Prinsip Dakwah;
4. Sufisme Dakwah.
B. Praksis Sufisme Dakwah Kontemporer M. Fethullah Gülen 1. Praktik-Praktik Dakwah M. Fethullah Gülen
Berdasarkan data-data dari lapangan, media, dan berbagai kajian, tampak secara tandas bahwa praktik-praktik dakwah yang dilaksanakan oleh Gülen
mengutamakan pendekatan sufisme. Pembahasan tentang praktik pendekatan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
258
dakwah sufisme ini penulis sajikan dan kaji dengan perspektif teori pendekatan dakwah milik Moh. Ali Aziz
83
dan Muh}ammad Abu al-Fath} al-Bayanuni.
84
Paduan dua teori ini menjelaskan bahwa sistem metodis dakwah tersusun secara hirarkis atas pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik yang rinciannya
telah disajikan di muka pada tabel 2.1 konstruksi teoretis pendekatan dakwah.