Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian
59 dikumpulkan dengan menggunakan metode Kuesioner. Metode kuesioner
angket yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnnya. Sugiyono, 2006: 199. Untuk mendapatkan data variabel bebas X yaitu Supervisi Kepala Sekolah, dan data variabel terikat Y yaitu
Profesionalisme Guru dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden. Dalam menyususn kuesioner ini peneliti menggunakan skala Likert.
Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena tertentu Sugiyono, 2001:86.
Jadi dengan skala likert ini peneliti ingin mengetahui bagaimana supervisi kepala
sekolah dan profesionalisme guru di SMK N 1 Seyegan. Angket ini menggunakan empat alternatif jawaban dengan bobot skor
sebagai berikut: Tabel 1. Bobot Skor Jawaban
Jawaban Skor
Selalu 4
Sering 3
Jarang 2
Tidak Pernah 1
60 Metode dokumentasi yaitu pengumpulan data yang bersumber pada hal-
hal atau benda-benda yang tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen, rapor, catatan harian dan sebagainya Suharsimi
Arikunto, 2002: 135. Pada penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data
hasil kerja kepala sekolah dan guru di SMK N 1 Seyegan. G.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih muda dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga akan lebih muda untuk
diolah. Suharsimi Arikunto, 2002:136.
Berdasarkan definisi operasional variabel maka dapat disusun kisi-kisi
instrumen sebagai berikut:
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Variabel
Indikator Nomor butir
Jumlah butir
1 Supervisi
kepala sekolah • Pengawasan
1, 2, 3, 4 4
• Motivator 5, 6, 7, 8,
4 • Mengembangkan
kurikulum 9,10,11, 12
4 • Pembinaan guru
13, 14, 15, 16
4
61